TRIBUNHEALTH.COM - Teh merupakan salah satu jenis minuman yang cukup populer di dunia dan sering dinikmati setiap hari oleh beberapa orang.
Teh tersedia dalam berbagai jenis, mulai dari teh hijau, teh hitam, teh putih, hingga teh oolong, yang memiliki rasa berbeda tergantung jenisnya.
Minuman jenis ini termasuk minuman yang mengandung tinggi antioksidan dan dipercaya memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh, seperti mengatasi diare, menurunkan berat badan, hingga mengurangi stres.
Konsumsi teh juga dianggap dapat mengatasi rasa ngantuk, lantas apakah benar demikian?
Baca juga: 6 Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Kopi

Baca juga: 9 Manfaat Minum Teh Hibiscus, Termasuk Turunkan Gula Darah, Kolesterol, hingga Tekanan Darah
Benarkah Minum Teh Dapat Atasi Rasa Ngantuk?
Selain kopi, minum teh ternyata juga dapat mengatasi rasa ngantuk yang melanda saat Anda sedang beraktivitas.
Teh mengandung kafein yang dapat meningkatkan kosentrasi, kewaspadaan, dan mendukung fungsi otak, sehingga seseorang dapat terjaga dari rasa ngantuk.
Teh juga tinggi polifenol, senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan dalam mencegah radikal bebas yang dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Salah satu jenis teh yang memiliki kandungan kafein yang cukup tinggi adalah teh hitam, karena teh ini mengalami proses oksidasi.
Dikutip dari Healthline, secangkir teh hitam (237 ml) mengandung kafein sebanyak 47-90 mg.
Sementara itu, teh hijau memiliki kandungan kafein sebesar 20-45 mg, dan teh putih mengandung kafein 6-60 mg.
Selain jenis teh, metode penyeduhan teh juga dapat meningkatkan kadar kafein di dalam teh tersebut.
Baca juga: Minum Secangkir Teh Hitam Setiap Hari Bantu Mengurangi Risiko Diabetes
Teh yang diseduh lebih lama dalam air bersuhu sangat panas cenderung memiliki tingkat kafein yang lebih tinggi.
Jika Anda ingin mengonsumsi teh di pagi hari untuk melawan rasa ngantuk Anda, awalilah dengan sarapan lebih dulu.
Sarapan sebelum minum teh dapat mencegah terjadinya gangguan pencernaan seperti sakit perut, perut kembung, dan mual.
Meskipun teh dapat mengurangi rasa ngantuk, namun Anda tidak disarankan untuk minum teh dan kopi secara berlebihan, karena dapat meningkatkan frekuensi urine dan memicu dehidrasi.
Batasan asupan kafein setiap orang berbeda-beda, tergantung dari usia dan kondisi tubuh masing-masing individu.
Namun, biasanya mengonsumsi maksimal dua cangkir teh sehari masih bisa dilakukan.
Penting untuk diingat, teh tidak dianjurkan untuk bayi, anak-anak, ibu hamil, serta orang dengan kondisi medis seperti gagal ginjal, asam lambung, dan gangguan tidur.
Baca juga: 4 Alasan Harus Minum Susu Oat, Bagus untuk Tulang hingga Turunkan Kolesterol

Baca juga: 7 Manfaat Chia Seed yang Jarang Disadari, Bantu Jaga Berat Badan hingga Turunkan Gula Darah
Efek Samping Minum Teh Berlebihan
Konsumsi teh secara berlebihan tidak baik untuk tubuh dan dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti berikut.
- Ketergantungan kafein
- Mengganggu penyerapan zat besi
- Memicu kecemasan dan stres
- Menyebabkan susah tidur
- Memicu sakit kepala
- Memicu HB rendah dan anemia
- Menyebabkan kerusakan gigi
- Menyebabkan kenaikan asam lambung
- Memicu mual dan sakit perut jika diminum saat perut kosong
Itulah beberapa efek samping dari konsumsi teh yang berlebihan. Jika Anda mengalami kondisi tersebut, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca juga: 8 Manfaat yang Akan Dirasakan Tubuh Saat Rutin Minum Teh Lemon Jahe Sebelum Tidur
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)