lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Daun kari merupakan tumbuhan yang dikenal dengan nama "salam koja" merupakan bahan pokok masakan yang dikenal memiliki banyak manfaat.
Dedaunan ini berasal dari pohon kari (Murraya koenigii), pohon dari India yang umum digunakan sebagai bahan baku masakan khas negera tersebut.
Daun kari beraroma seperti jeruk dan kaya akan zat penting bagi kesehatan tubuh.
Selain rasanya yang luar biasa, daun kari juga merupakan sumber nutrisi, antioksidan, dan fitonutrien yang menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Susu Kurma untuk Kesehatan, Begini Cara Mudah untuk Membuatnya
Baca juga: Khasiat Konsumsi Rebusan Daun Singkong, Tingkatkan Imunitas hingga Obati Rematik
Manfaat Daun Kari untuk Kesehatan
Dilansir dari HealthifyMe, berikut ini beberapa manfaat dari daun kari untuk kesehatan tubuh.
1. Sebagai anti kanker
Daun kari memiliki potensi yang mengesankan dalam pencegahan kanker karena senyawa bermanfaat yang dikandungnya.
Alkaloid bernama girinimbine yang ditemukan dalam daun kari telah menunjukkan kemampuan untuk menginduksi kematian sel pada sel kanker usus besar, menandai sebuah terobosan signifikan.
Selain itu, daun kari kaya akan antioksidan, termasuk quercetin, catechin, rutin, dan asam galat, yang bersama dengan girinimbine, memiliki sifat anti kanker.
Penerapan ekstrak daun kari telah menunjukkan sifat anti kanker dengan secara efektif menghambat perkembangbiakan jenis kanker payudara yang agresif.
Hal ini tidak hanya mengurangi kelangsungan hidup dua jenis sel kanker payudara yang berbeda tetapi juga menyebabkan kematian sel pada sel-sel ganas tersebut.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan kemanjuran ekstrak daun kari dalam mengekang sel kanker serviks.
Pemberian ekstrak daun kari secara oral efektif menurunkan pertumbuhan tumor dan membatasi penyebaran sel kanker payudara ke paru-paru.
Meskipun buktinya menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendapatkan pemahaman komprehensif tentang potensi daun kari dalam melawan kanker.
Baca juga: 5 Khasiat Daun Kenikir, Turunkan Tekanan Darah Tinggi hingga Cegah Diabetes
2. Mencegah penyakit jantung
Tingginya kadar trigliserida dan kolesterol merupakan faktor risiko umum penyakit jantunng.
Ekstrak daun kari berperan penting dalam menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol berlebihan.
Dalam uji coba selama 2 minggu yang melibatkan individu yang mengalami obesitas, suplementasi oral dengan 136 mg ekstrak daun kari per hari (setara dengan 300 mg per kg berat badan) menyebabkan penurunan kadar kolesterol dan trigliserida secara signifikan.
Penurunan ini disebabkan adanya alkaloid mahanimbine di dalam daun kari.
Mahanimbine bertindak sebagai agen ampuh yang menghambat perkembangan masalah terkait pola makan yang diketahui meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk peningkatan lipid darah, penumpukan lemak, peradangan, dan stres oksidatif.
Meskipun temuan ini menjanjikan, penelitian lanjutan diperlukan untuk memperkuat klaim ini lebih lanjut.
Baca juga: Khasiat Pare, Sayuran yang Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes, Dapat Turunkan Gula Darah
3. Melindungi dari kerusakan oksidatif
Daun kari adalah sumber yang kaya akan senyawa nabati yang bersifat defensif, termasuk glikosida, senyawa fenolik, dan alkaloid.
Senyawa pada daun kari bertindak sebagai antioksidan, secara efektif dapat melawan zat berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas dan dengan demikian mengurangi stres oksidatif, yang merupakan cikal bakal penyakit kronis.
Pemberian ekstrak daun kari secara oral telah menunjukkan efek perlindungan terhadap kerusakan lambung yang disebabkan oleh pengobatan dan pengurangan penanda stres oksidatif.
Temuan ini menggarisbawahi potensi ekstrak daun kari dalam melindungi tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif pada organ vital, termasuk jantung, otak, ginjal, dan sistem saraf.
4. Menjaga kesehatan saraf
Bukti yang muncul menunjukkan njika daun kari memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan saraf.
Senyawa potensial dalam daun kari dapat memberikan perlindungan terhadap masalah neurologis, termasuk penyakit alzheimer.
Ekstrak daun kari meningkatkan kadar antioksidan pelindung otak, termasuk superoksida dismutase (SOD), glutathione reduktase (GRD), dan glutathione peroksidase (GPx).
Selain itu, ekstrak daun kari membantu mengurangi kerusakan oksidatif pada sel-sel otak dan menurunkan aktivitas enzim yang bertanggung jawab terhadap perkembangan penyakit alzheimer.
5. Menjaga kesehatan kulit
Daun kari memiliki manfaat yang luar biasa jika dioleskan pada kulit, karena memiliki sifat antimikroba yang menjadikannya bahan favorit dalam sabun herbal.
Daun kari juga memiliki kualitas antibakteri, antijamur, dan antiseptik yang kuat, menjadikannya bahan standar dalam berbagai krim wajah dan losion tubuh.
Membuat pasta dari dadih, kunyit, dan daun kari dapat meredakan ruam dan iritasi kulit.
Apalagi perpaduan daun kari dan minyak kelapa dapat dioleskan pada rambut untuk meningkatkan kualitasnya, sedangkan campuran daun kari dan air jeruk lemon dapat menguatkan akar rambut.
Daun kari mengandung antioksidan, seperti beta-karoten, yang dapat membantu menjaga warna alami rambut dan memperlambat proses uban.
Baca juga: 5 Khasiat Sayur Kol, Bisa Menguatkan Kesehatan Tubuh Anda
Cara Menggunakan Daun Kari
Berikut ini cara menggunakan daun kari ke dalam masakan Anda.
- Tumis daun kari dalam ghee dengan api besar, lalu masukkan ghee yang sudah diresapi dan daun yang telah dilunakkan ke dalam resep pilihan Anda.
- Seduh kaldu dengan sari daun kari yang renyah dan beraroma.
- Padukan daun kari kering atau segar dengan bumbu pelengkap seperti biji jintan, kunyit, dan cabai merah.
- Cincang atau hancurkan daun kari kering untuk menambah rasa pada resep masakan Anda.
- Goreng daun kari dalam minyak panas untuk menghasilkan minyak aromatik yang dapat menjadi saus atau topping yang nikmat untuk roti panggang.
Baca juga: 9 Manfaat Minum Teh Hibiscus, Termasuk Turunkan Gula Darah, Kolesterol, hingga Tekanan Darah
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
