TRIBUNHEALTH.COM - Jintan telah menjadi bagian dari makanan manusia selama ribuan tahun.
Di Indonesia sendiri, penggunaan jintan sebagai bumbu masakan sudah hal wajar.
Selain itu, jintan juga banyak digunakan dalam pengobatan tradisional
Pasalnya bumbu dapur ini memang mengemas banyak manfaat kesehatan ke dalam beberapa biji kecil.
Jintan dapat mencegah kanker, membantu menurunkan kadar kolesterol, serta membantu mengelola kadar gula darah.
Melansir kanal kesehatan WebMD, berikut ini sederet manfaat jintan.
Baca juga: 7 Rempah yang Kaya Khasiat untuk Kesehatan, Lawan Kolesterol Jahat hingga Stabilkan Gula Darah
Pencegahan Kanker
Kanker berkembang ketika sel-sel dalam tubuh mulai berkembang biak di luar kendali.
Dalam beberapa penelitian pada hewan, para ilmuwan menemukan bahwa biji jintan dapat mencegah pertumbuhan berbagai jenis tumor, termasuk yang disebabkan oleh kanker hati, lambung, dan usus besar.
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah jintan dapat membantu mencegah kanker pada manusia.
Baca juga: 3 Kebiasaan yang Diam-diam Bikin Penyakitan, Termasuk Gampang Kena Diabetes Tipe 2
Manajemen Diabetes
Jintan dapat membantu penderita diabetes mengelola gejala dan efeknya.
Secara tradisional digunakan sebagai obat antidiabetes, sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi jintan dapat membantu menurunkan urea dalam darah—senyawa organik yang dapat mengganggu respons tubuh terhadap insulin.
Penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa jintan dapat membantu menjaga gula darah pada tingkat yang sehat, namun diperlukan lebih banyak penelitian.
Memperbaiki Pencernaan
Penelitian telah menunjukkan bahwa jintan dapat membantu mengatasi beberapa jenis masalah pencernaan.
Dalam sebuah penelitian, ekstrak jintan secara signifikan meredakan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS) seperti sakit perut, kembung, dan kebutuhan mendesak untuk ke kamar mandi.
Jintan telah lama menjadi obat tradisional yang populer untuk diare, dan beberapa penelitian awal menunjukkan bukti kuat yang mendukung penggunaan ini.
Baca juga: Ahli Gizi Beberkan Rempah dan Bumbu Dapur yang Dapat Turunkan Hipertensi, Kemangi hingga Jahe
Pengendalian berat badan
Beberapa penelitian awal mengungkapkan bahwa jintan dapat membantu orang menurunkan berat badan sebagai bagian dari pola makan sehat.
Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi bubuk jintan mengalami penurunan berat badan, lingkar pinggang, massa lemak, dan indeks massa tubuh (BMI).
Studi lain menemukan bahwa suplemen jintan mungkin sama efektifnya dalam menurunkan berat badan dan BMI seperti obat penurun berat badan yang umum digunakan.
Dapat membantu menurunkan kolesterol
Kanal kesehatan Healthline melansir, jintan dianggap memiliki sifat hipolipidemik.
Hipolipidemik adalah zat yang membantu tubuh Anda mengontrol kadar lemak tinggi yang merusak jantung dan kadar kolesterol Anda.
Suplemen makanan berupa bubuk jinten yang dicampur dengan yogurt membantu mengurangi kolesterol dalam sebuah penelitian. Kelompok orang lain dengan kolesterol tinggi mendapatkan hasil yang bermanfaat setelah mengonsumsi jintan.
Kaya nutrisi
Jintan mengandung senyawa bernama flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh.
Antioksidan dapat membantu menetralisir partikel tidak stabil yang disebut radikal bebas penyebab kerusakan sel.
Dengan menetralkan partikel-partikel ini, antioksidan dapat membantu mencegah penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
Jintan juga merupakan sumber yang baik untuk:
- Vitamin A
- Kalsium
- Besi
Baca juga: 7 Manfaat Wedang Daun Salam untuk Kesehatan, Ampuh Obati Asam Urat, Kolesterol, hingga Diabetes
Nutrisi per Porsi
1 sendok teh jintan mengandung:
- Kalori : 8
- Protein: 0 gram
- Lemak: 0 gram
- Karbohidrat : 1 gram
- Serat: 0 gram
- Gula: 0 gram.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)