TRIBUNHEALTH.COM - Penting bagi penderita kolesterol tinggi untuk memperhatikan makanannya saat sahur karena sahur merupakan waktu untuk mempersiapkan tubuh dalam menjalani puasa seharian.
Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Oleh karena itu, memilih makanan rendah lemak jenuh dan kolesterol dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.
Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung dan stroke.
Dengan memilih makanan yang sehat saat sahur, seperti makanan tinggi serat, omega-3, dan rendah lemak jenuh, dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
Pilihan makanan saat sahur juga dapat memengaruhi kadar gula darah.
Makanan tinggi serat dan kompleks karbohidrat dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil selama puasa.
Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang saat sahur juga dapat membantu mengurangi risiko obesitas.
Baca juga: Jadwal Resmi Seleksi CPNS dan PPPK 2024 Diumumkan! Siapkan 8 Dokumen Sebelum Login sscasn.bkn.go.id
Obesitas merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan diabetes.
Memilih makanan yang tepat saat sahur juga dapat memberikan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari selama puasa.
Mengadopsi dari laman Gridhealth.id, inilah sejumlah makanan untuk penderita kadar kolesterol tinggi saat sahur:
1. Almond butter

Menurut Fakultas Kedokteran Universitas Massachusetts, Almond Butter atau mentega almond adalah salah satu jenis selai kacang yang kaya manfaat bagi kesehatan.
Almond butter tidak hanya lezat untuk dinikmati, tetapi juga dikemas dengan banyak nutrisi penting.
Salah satu keuntungan utama dari almond butter adalah kandungan vitamin E yang tinggi.
Vitamin E dikenal memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk menurunkan kolesterol.
Dengan mengonsumsi almond butter secara teratur, seseorang dapat membantu mengatur kadar kolesterol dalam tubuh, yang pada gilirannya mendukung kesehatan jantung.
Selain itu, almond butter juga dikenal sebagai sumber nutrisi yang tinggi.
Kacang almond, bahan utama dalam pembuatan almond butter, mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, serat, dan lemak sehat.
Baca juga: 8 Manfaat Sawi Hijau yang Mungkin Belum Anda Ketahui, Lebih dari Sekadar Sayuran Biasa
Nutrisi-nutrisi ini tidak hanya mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Tidak hanya itu, almond butter juga merupakan pilihan makanan yang lezat.
Dengan tekstur kaya dan rasa yang khas, almond butter dapat dinikmati dengan berbagai cara, baik itu sebagai selai untuk roti panggang, campuran dalam smoothie, atau bahkan sebagai bahan dasar dalam berbagai resep masakan.
Dengan semua manfaat yang ditawarkannya, tidak mengherankan bahwa almond sering direkomendasikan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Massachusetts sebagai salah satu kacang yang paling sering muncul dalam makanan.
Menambahkan almond butter ke dalam pola makan sehari-hari dapat menjadi langkah yang baik untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
2. Buah dan berry

Sebuah penelitian baru-baru ini menyoroti bahwa banyak jenis buah kaya akan serat larut, yang secara signifikan membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Salah satu jenis serat larut yang disebut pektin, diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 10 persen.
Pektin ini dapat ditemukan dalam berbagai jenis buah, termasuk apel, anggur, buah jeruk, dan stroberi.
Tidak hanya kaya akan serat larut, buah-buahan juga mengandung senyawa bioaktif yang berkontribusi dalam mencegah penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya.
Ini disebabkan oleh kandungan antioksidan dan efek anti-inflamasi dari buah-buahan tersebut.
Baca juga: 6 Manfaat Luar Biasa Berbuka Puasa dengan Minum Air Kelapa Setiap Hari
Menurut Melansir Encyclopedia of Food and Health, mengonsumsi buah berry dan anggur secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar HDL "baik" dan menurunkan kadar LDL "buruk" dalam darah, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya.
Oleh karena itu, mengonsumsi berbagai jenis buah secara rutin dapat menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit yang berkaitan dengan kolesterol tinggi.
3. Oatmeal

Oatmeal, makanan yang kaya serat, telah menjadi sorotan sebagai salah satu pilihan makanan yang sangat penting, terutama saat musim panas.
Ini karena manfaat seratnya yang sangat berharga bagi tubuh.
Serat larut yang terkandung dalam oatmeal memiliki peran penting dalam kesehatan pencernaan.
Ketika serat larut ini masuk ke dalam perut, mereka berubah menjadi gel yang memperlambat proses pencernaan.
Hal ini tidak hanya membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, tetapi juga dapat menurunkan kolesterol dan glukosa darah.
Dalam konteks puasa, oatmeal dapat menjadi pilihan yang cerdas untuk menjaga energi tubuh tetap stabil.
Karena serat larut dalam oatmeal membantu mengatur penyerapan glukosa, tubuh akan memiliki pasokan energi yang lebih konsisten selama periode puasa.
Baca juga: Mengatasi Ketakutan Pasien dengan Kelainan Pencernaan dalam Melakukan Ibadah Puasa
Studi telah menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi oatmeal secara teratur, seseorang dapat mengalami penurunan kolesterol total sebesar 5 persen dan kolesterol LDL (kolesterol "jahat") sebesar 7 persen.
Ini adalah berita baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Jadi, bagi mereka yang mencari makanan bergizi yang dapat membantu menjaga kesehatan selama musim panas, oatmeal adalah pilihan yang sangat direkomendasikan.
Dengan manfaat seratnya yang luar biasa, oatmeal dapat menjadi bagian integral dari pola makan yang sehat dan berkelanjutan.
4. Ikan

Dua jenis ikan yang populer, salmon dan makarel, kini semakin dikenal karena kandungan asam lemak omega-3 rantai panjang yang tinggi di dalamnya.
Omega-3, terutama ditemukan dalam bentuk EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic), telah terbukti memberikan banyak manfaat kesehatan, terutama dalam meningkatkan kesehatan jantung.
Salmon dan makarel merupakan sumber alami omega-3 yang sangat baik.
Asam lemak omega-3 ini telah terbukti mampu meningkatkan kadar kolesterol HDL "baik" dalam tubuh, serta menurunkan risiko peradangan dan serangan stroke.
Konsumsi rutin ikan-ikan ini dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Meskipun demikian, penting untuk diperhatikan bahwa cara memasak ikan juga memengaruhi manfaat kesehatan yang diperoleh.
Metode memasak yang paling sehat adalah dengan mengukus atau merebus ikan.
Baca juga: Penjelasan Dokter tentang Faktor Penyebab Bopeng yang Seringkali Mengganggu Penampilan
Ini karena menggoreng ikan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.
Proses penggorengan dapat menyebabkan peningkatan lemak jenuh dan kolesterol trans dalam ikan, yang dapat merugikan kesehatan jantung.
Oleh karena itu, disarankan untuk memasak salmon dan makarel dengan cara yang lebih sehat seperti mengukus atau merebusnya, untuk memaksimalkan manfaat kesehatan yang diperoleh dari konsumsi ikan ini.
Dengan demikian, menjadikan salmon dan makarel sebagai bagian dari pola makan sehari-hari dapat menjadi pilihan cerdas dalam menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
5. Sayuran

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa sayuran merupakan jenis makanan yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, khususnya dalam melawan penyakit jantung.
Hasil penelitian tersebut mengungkap bahwa beberapa sayuran mengandung pektin, sebuah jenis serat larut yang terbukti efektif menurunkan kadar kolesterol, mirip dengan efek yang terjadi pada buah-buahan seperti apel dan jeruk.
Pektin telah lama diakui karena kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Namun, baru-baru ini ditemukan bahwa beberapa jenis sayuran juga mengandung konsentrasi pektin yang cukup tinggi.
Terong, wortel, dan kentang adalah contoh sayuran yang kaya akan pektin.
Pektin bertindak sebagai serat larut yang membantu menyerap kolesterol dalam saluran pencernaan, mencegahnya diserap ke dalam aliran darah.
Dengan mengonsumsi sayuran yang kaya pektin secara teratur, seseorang dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dengan mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
Para ahli kesehatan merekomendasikan untuk memasukkan berbagai jenis sayuran, termasuk terong, wortel, dan kentang, ke dalam pola makan sehari-hari.
Selain memberikan nutrisi yang penting bagi tubuh, konsumsi sayuran yang kaya pektin juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Dengan demikian, dengan memperkaya diet sobat sehat dengan berbagai jenis sayuran, sobat sehat tidak hanya memberikan asupan nutrisi yang baik bagi tubuh, tetapi juga memberikan perlindungan tambahan terhadap penyakit jantung yang seringkali menjadi masalah kesehatan utama di masyarakat.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.