TRIBUNHEALTH.COM - Lidah buaya merupakan tanaman yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun.
Penelitian juga mengaitkan lidah buaya atau aloe vera ini dengan berbagai manfaat kesehatan.
Misalnya lidah buaya dapat digunakan untuk mengobati luka bakar akibat sinar matahari, melawan plak gigi, dan menurunkan kadar gula darah.
Selain itu, lidah buaya kaya akan nutrisi dengan lebih dari 75 senyawa yang berpotensi aktif, termasuk vitamin, mineral, enzim, asam amino, asam lemak, dan polisakarida.
Namun satu pertanyaan yang mungkin terlintas adalah apakah lidah buaya aman untuk dikonsumsi?

Melansir Healthline, daun lidah buaya umumnya aman untuk dikonsumsi.
Daun lidah buaya terdiri dari tiga bagian: kulit, gel dan lateks.
Manfaat lidah buaya sebagian besar didapatkan dari gelnya.
Meskipun kebanyakan orang mengoleskan gel ke kulit mereka, gel ini juga aman dikonsumsi jika disiapkan dengan benar.
Gel lidah buaya memiliki rasa yang bersih dan menyegarkan serta dapat ditambahkan ke berbagai resep, termasuk smoothie dan salsa.
Untuk menyiapkan gel, potong bagian tepi runcing di bagian atas dan samping daun lidah buaya. Selanjutnya, potong kulit pada sisi yang rata, keluarkan gel bening dan potong dadu menjadi kubus kecil.
Pastikan untuk mencuci kubus gel secara menyeluruh untuk menghilangkan semua sisa kotoran, kotoran, dan residu.
Baca juga: 6 Cara Aman Mengonsumsi Lidah Buaya, Bermanfaat untuk Menurunkan Kadar Gula darah
Residu lateks dapat memberikan rasa pahit yang tidak enak pada gel.
Lateks adalah lapisan tipis cairan kuning antara kulit dan gel daun. Ini mengandung senyawa dengan sifat pencahar yang kuat, seperti aloin.
Makan terlalu banyak lateks dapat menimbulkan efek samping yang serius dan berpotensi fatal.
Sebaliknya, kulit lidah buaya umumnya aman dikonsumsi.
Alternatifnya, kulitnya bisa dinikmati dengan mencelupkannya ke dalam salsa atau hummus.
Untuk menyiapkan kulitnya, potong bagian tepi yang runcing di bagian atas dan samping tanaman, lalu potong kulit pada sisi yang rata.
Pastikan untuk mencuci kulit secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran, kotoran, dan lateks.
Anda bisa merendamnya dalam air selama 10-20 menit sebelum memakannya jika dirasa terlalu sulit untuk dikunyah.
Sangat penting untuk memilih daun dari tanaman lidah buaya dan bukan dari spesies lidah buaya lainnya, karena daun tersebut mungkin beracun sehingga tidak layak untuk dikonsumsi manusia.
Hindari Makan Gel Perawatan Kulit Lidah Buaya

Gel dan produk perawatan kulit lidah buaya tidak dimaksudkan untuk dimakan.
Sebaliknya, produk ini dibuat untuk membantu meredakan sengatan matahari, mengurangi peradangan, melembabkan, menghilangkan rasa gatal, dan mengatasi berbagai masalah kulit lainnya.
Banyak gel lidah buaya komersial mengandung bahan pengawet untuk memperpanjang umur simpannya, serta bahan lain untuk meningkatkan bau, tekstur, dan warna.
Banyak dari bahan-bahan ini tidak dimaksudkan untuk dicerna.
Selain itu, metode pengolahan dapat menghilangkan bahan aktif gel lidah buaya, yang bertanggung jawab atas manfaat kesehatan yang didapat dari mengonsumsi gel tersebut.
Baca juga: 10 Cara Mencerahkan Bibir Gelap Secara Alami, Gunakan Air Mawar hingga Gel Lidah Buaya
Potensi Manfaat Makan Lidah Buaya

Mengonsumsi gel lidah buaya dari daunnya telah dikaitkan dengan potensi manfaat kesehatan. Bagian lain dari tanaman juga dikaitkan dengan manfaatnya.
Berikut beberapa manfaat potensial dari mengonsumsi lidah buaya:
- Dapat menurunkan kadar gula darah - Dalam penelitian pada manusia dan hewan, gel lidah buaya membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
- Dapat menekan sinyal inflamasi - Dalam penelitian pada hewan dan tabung reaksi, ekstrak lidah buaya menekan sinyal inflamasi
- Mengurangi plak gigi - Jika digunakan sebagai obat kumur, jus lidah buaya mungkin sama efektifnya dengan obat kumur biasa dalam mengurangi penumpukan plak gigi.
- Dapat meningkatkan daya ingat - Dalam sebuah penelitian pada hewan, mengonsumsi gel lidah buaya membantu meningkatkan pembelajaran dan daya ingat sekaligus mengurangi gejala depresi.
- Kaya akan antioksidan - Mengonsumsi gel lidah buaya secara teratur dapat meningkatkan kadar antioksidan darah. Antioksidan membantu melawan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, senyawa yang terkait dengan banyak penyakit kronis.
Baca juga: 5 Makanan dengan Nutrisi Super Beserta Manfaatnya untuk Kesehatan, Ada Lidah Buaya dan Pepaya
Potensi Bahaya Makan Lidah Buaya
Mengonsumsi lateks lidah buaya, zat kuning yang ditemukan di dalam daun, memiliki potensi risiko.
Dalam dosis kecil, memakan lateks dapat membantu mengatasi sembelit dengan meningkatkan kontraksi.
Namun, pada tahun 2002 FDA AS melarang penjualan produk bebas yang mengandung lateks lidah buaya karena masalah keamanan.
Konsumsi lateks lidah buaya dalam jangka panjang telah dikaitkan dengan efek samping, termasuk kram perut, masalah ginjal, detak jantung tidak teratur, dan kelemahan otot.
Dalam dosis tinggi di atas 1 gram per hari, penggunaan jangka panjang bahkan bisa berakibat fatal.
Wanita hamil sebaiknya menghindari makan lateks karena dapat merangsang kontraksi rahim, yang dapat menyebabkan keguguran.
Selain itu, penderita gangguan pencernaan, seperti penyakit radang usus (IBD) atau penyakit Crohn, sebaiknya menghindari konsumsi lateks lidah buaya karena dapat memperburuk kondisinya.
Selain lateks, mengonsumsi gel lidah buaya tidak disarankan bagi penderita diabetes, obat jantung atau ginjal, karena dapat memperburuk potensi efek samping obat.
(TribunHealth.com)