TRIBUNHEALTH.COM - Setiap orang pasti merasakan lapar, terlebih jika mereka belum mengonsumsi makanan dalam waktu lama dan melakukan aktivitas yang melelahkan.
Rasa lapar merupakan suatu tanda atau kondisi bahwa tubuh sedang membutuhkan makanan untuk menghasilkan energi.
Biasanya rasa lapar akan muncul setiap 3-4 jam setelah Anda makan.
Kendati demikian, rasa lapar yang muncul terus-menerus, terutama jika sudah makan yang cukup, bisa menjadi pertanda adanya kondisi medis tertentu.
Lantas, apa penyebab seseorang merasa lapar terus-menerus meskipun sudah makan?
Baca juga: Bibir Kering dan Pecah-pecah Saat Menjalankan Puasa? Begini Tips Mudah untuk Mengatasinya

Baca juga: 4 Alasan Harus Minum Susu Oat, Bagus untuk Tulang hingga Turunkan Kolesterol
Penyebab Terjadinya Lapar Terus-menerus
Dilansir dari HealthifyMe, berikut ini kenali terjadinya rasa lapar terus-menerus.
1. Dehidrasi
Penyebab rasa lapar terus-menerus bisa terjadinya karena seseorang mengalami dehidrasi.
Rasa lapar yang muncul tidak selalu menjadi pertanda Anda membutuhkan makan, namun juga bisa terjadi jika Anda kekurangan cairan.
Jika Anda tidak yakin apakah Anda benar-benar lapar atau dehidrasi, Anda bisa mencoba minum segelas air sebelum makan berat atau mengonsumsi camilan.
2. Kurang asupan protein, lemak, atau serat
Konsumsi pola makan seimbang dengan karbohidrat, protein, lemak, dan serat, memegang peran penting dalam meningkatkan rasa kenyang.
Jika Anda sering lapar, bisa jadi hal ini disebabkan karena kurang asupan protein, lemak, atau serat.
Karena itu, saat Anda makan pastikan kebutuhan protein, lemak, dan serat terpenuhi dengan baik.
Baca juga: 4 Makanan Ini Dapat Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi
3. Konsumsi karbohidrat berlebihan
Mengonsumsi karbohidrat sederhana atau pun olahan secara berlebihan dapat menyebabkan rasa lapar terus-menerus.
Karbohidrat sederhana seperti gula pasir, minuman kemasan, produk olahan gandum, dapat menyebabkan lonjakan serta penurunan kadar gula darah dengan cepat.
Penurunan kadar gula darah bahkan dapat terjadi dalam satu atau dua jam setelah mengonsumsi karbohidrat sederhana.
Hal inilah yang akhirnya menyebabkan seseorang lapar terus-menerus.
4. Konsumsi makan dan minuman manis berlebihan
Konsumsi makanan dan minuman manis, seperti kue, minuman kemasan, atau permen secara berlebihan dapat menganggu sinyal rasa lapar.
Akibatnya seseorang akan terus merasa lapar jika mengonsumsi makanan dan minuman manis berlebihan.
Baca juga: 5 Minuman Efektif untuk Redakan Perut Kembung dengan Cepat

5. Gangguan hormon leptin
Rasa lapar terus-menerus juga dapat disebabkan karena ketidakseimbangan hormon.
Kondisi ini dapat muncul saat hormon yang mengatur rasa kenyang (hormon leptin) mengalai gangguan atau resistensi.
Hormon leptin diproduksi oleh sel-sel lemak di dalam tubuh. Leptin bergerak melalui aliran darah ke hipotalamus, pusat kendali otak untuk pola makan.
Kadar leptin yang tinggi dapat menandakan simpanan lemak yang melimpah, sehingga mendorong hipotalamus menekan nafsu makan.
Ini menciptakan rasa kenyang dan mengurangi keinginan untuk makan.
Namun, saat terjadi resistensi atau gangguan hormon leptin, hal ini dapat menyebabkan seseorang lapar terus-menerus.
Resistensi leptin dapat dipicu oleh peradangan dan konsentrasi asam lemak bebas yang berlebihan.
Baca juga: Khasiat Buah Rambutan, Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes hingga Kontrol Tekanan Darah
6. Stres berlebihan
Stres dapat mengganggu keseimbangan dan memengaruhi nafsu makan seseorang.
Stres awalnya bisa membuat seseorang cenderung malas makan atau tidak bernafsu makan.
Namun, jika tidak ditangani dalam jangka waktu yang lama, hal ini akan mengakibatkan peningkatan hormon kortisol.
Tingkat kortisol yang berlebihan dapat meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan seseorang merasa lapar terus-menerus.
7. Kurang tidur
Kurang tidur menyebabkan lonjakan hormon ghrelin yang merangsang nafsu makan dan meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis dan tinggi lemak.
Untuk mencegah dan mengatasi rasa lapar terus-menerus, usakahan untuk tidur cukup selama 8 jam setiap malam.
Tidur cukup dan berkualitas juga dapat menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Buah Naga Kaya Serat, Bagus untuk Pencernaan hingga Kelola Gula Darah
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)