TRIBUNHEALTH.COM - ASI eksklusif merupakan pemberian ASI tanpa tambahan makanan atau minuman lain (kecuali obat) untuk bagi hingga usianya genap enam bulan.
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi terutama di usia 6 bulan pertama.
Kendati demikian, volume ASI yang keluar terkadang tidak stabil atau seret yang membuat ibu menyusui khawatir.
Produksi ASI yang lancar akan sangat membantu ibu di masa menyusuinya.
Namun, banyak ibu menyusui yang mengalami ASI serat atau hanya keluar sedikit, sehingga tidak bisa memberikan jumlah ASI secara optimal kepada bayinya.
Lantas, bagaimana cara memperbanyak ASI secara alami?
Baca juga: 5 Jenis Buah yang Baik untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung, Cocok Dikonsumsi saat Buka Puasa
Cara Alami Tingkatkan Produksi ASI
Dilansir dari Parents, meningkatkan produksi air susu ibu dapat dimulai dengan stimulasi puting dan menawarkan ASI lebih sering kepada si kecil.
Jika hal tersebut masih tidak berhasil, bunda dapat mecoba beberapa cara alami berikut ini untuk meningkatkan produksi ASI.
1. Minum banyak air

Cara alami pertama yang dapat dilakukan oleh ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI dalah memperbanyak minum air putih.
Tubuh tidak dapat memproduksi ASI dalam jumlah banyak jika seorang ibu mengalami dehidrasi.
Seorang ibu menyusui membutuhkan asupan air putih lebih banyak dibandingkan dengan ibu yang tidak menyusui.
Ibu menyusui disarankan untuk minum 8 gelas air putih atau 2 liter per hari untuk mencukupi kebutuhan air putih.
Tak hanya minum air putih saja, untuk mencukupi kebutuhan cairan ibu menyusui juga dapat mengonsumsi beberapa buah yang mengandung banyak air seperti semangka, mentimun, dan buah beri.
Baca juga: Produk Skincare Apa Saja yang Sebaiknya Digunakan oleh Bayi? Simak Penjelasannya
2. Konsumsi makanan bergizi

Cara kedua yang dapat dilakukan oleh ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi.
Perlu diketahui, seorang ibu menyusui memerlukan 2000-2800 kalori per hari dari makanan bergizi.
Makanan bergizi yang dapat dikonsumsi ibu menyusui antara lain adalah daging ayam tanpa lemak, makanan kaya omega-3 seperti salmon, biji rami, sumber protein nabati, sayur, dan buah-buahan.
3. Berikan ASI pada si kecil sesering mungkin

Ibu menyusui disarankan untuk memberikan ASI kepada si kecil sesering mungkin untuk dapat meningkatkan produksi ASI.
Semakin sering dan lama ibu menyusui, semakin banyak pula volume air susu ibu yang diproduksi.
Anda juga dapat mengatur jadwal pemberian ASI kepada si kecil, misalnya setiap 2-4 jam sekali.
4. Rutin memompa ASI

Memompa ASI merupakan salah satu cara alami yang dapat dilakukan ibu menyusui untuk memperbanyak produksi ASI.
Ibu menyusui dapat memompa payudara menggunakan tangan maupun pompa ASI agar cairan susu tetap mengalir lancar dan tidak tersumbat.
Cairan susu yang keluar saat ibu memompa payudara dapat disimpan dan diberikan kepada bayi saat dibutuhkan.
Baca juga: Khasiat Buah Rambutan, Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes hingga Kontrol Tekanan Darah
5. Kelola stres

Menyusui dan mengasuh si kecil menjadi tantangan tersendiri bagi seorang ibu dan kondisi ini dapat memicu stres pada ibu menyusui.
Saat ibu menyusui stres, hal ini juga dapat mempengaruhi produksi ASI.
Untuk mengelola stres, ibu menyusui dapat mulai melatih pernapasan, melakukan yoga, meditasi, olahraga ringan, atau berkonsultasi dengan ahli.
6. Tidur yang cukup

Meskipun terlihat sepele, namun kurang waktu tidur juga dapat memengaruhi produksi ASI pada ibu menyusui.
Kurang tidur dapat berdampak negatif pada produksi ASI dan membuat ibu kelelahan.
Untuk menjaga produksi ASI stabil, usahakan seorang ibu menyusui dapat mencukupi kebutuhan tidurnya.
Baca juga: Rutin Makan Buncis Bisa Turunkan Gula Darah, Bagus untuk Diabetes dan Begini Cara Mengolahnya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)