lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Tidak diragukan lagi, jantung adalah organ paling vital.
Karenanya sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mengenali tanda jantung yang bermasalah.
Terlebih lagi saat ini serangan jantung kini semakin banyak menyerang orang muda dan bahkan anak-anak.
Mengenali tanda-tanda peringatan masalah jantung dapat membantu intervensi dini dan dapat menyelamatkan nyawa serta mencegah kerusakan lebih lanjut.
Gejala seperti kelelahan, pembengkakan pada tungkai bawah, pusing, irama jantung tidak teratur, dan rasa tidak nyaman di dada tidak boleh diabaikan.
Sebaliknya, masyarakat harus segera mencari nasihat medis.
Mengabaikan tanda-tanda peringatan penyakit jantung dapat menyebabkan konsekuensi yang parah dan berpotensi mengancam nyawa.
Berikut ini beberapa tanda peringatan yang sangat penting yang tidak boleh diabaikan terkait penyakit jantung:
1. Mengalami nyeri dan rasa tidak nyaman di dada yang hebat
Sudah jelas bahwa nyeri atau rasa tidak nyaman di dada sering kali merupakan indikasi jelas adanya masalah jantung.
Nyeri ini dapat digambarkan sebagai rasa sesak, tertekan, diremas, atau terbakar dan juga dapat menyerang lengan, leher, rahang, atau punggung.
Sangat penting untuk segera melakukan evaluasi jika ada nyeri dada yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya.
Baca juga: Tidak Semua Keluhan Sesak Napas adalah Penyakit Asma, Perlu Pemeriksaan untuk Memastikannya
2. Masalah pernapasan
Tanda bahaya lain yang harus diwaspadai adalah sesak napas.
Bahkan saat melakukan aktivitas ringan atau saat istirahat, sesak napas bisa menjadi tanda adanya kondisi jantung.
Hal ini juga bisa disertai dengan rasa tercekik atau terengah-engah.
3. Merasa lelah
Kelelahan yang terus-menerus dan tidak diketahui penyebabnya sehingga menghambat aktivitas sehari-hari Anda mungkin merupakan tanda penyakit jantung.
Jika jantung Anda tidak mampu memompa darah secara efisien, hal ini dapat mengakibatkan tingkat energi yang rendah.
Baca juga: Kebanyakan Kopi Justru Bikin Gampang Lelah, Ini Penjelasan Ahli Gizi
4. Detak jantung tidak teratur
Perhatikan baik-baik setiap ketidakteraturan pada detak jantung Anda seperti jantung berdebar, jantung berdebar, atau detak jantung yang tidak teratur.
Detak jantung yang tidak menentu, yang disebut aritmia, bisa menjadi indikasi penyakit jantung yang lebih serius.
5. Pembengkakan
Pembengkakan pada tungkai, pergelangan kaki, telapak kaki, atau perut mungkin mengindikasikan gagal jantung.
Ketika jantung gagal memompa darah secara efektif, cairan menumpuk di dalam tubuh sehingga menyebabkan edema.
6. Sakit kepala
Sakit kepala ringan, pusing, atau pingsan mungkin disebabkan oleh kurangnya suplai darah ke otak, dan berpotensi terkait dengan penyakit jantung.
Penting untuk segera menyelidiki kejadian ini.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Bau Mulut Berlebih Saat Puasa Ramadhan, Tak Cukup dengan Sikat Gigi
7. Berkeringat
Keringat berlebihan dapat mengindikasikan penyakit jantung, terutama serangan jantung, terutama bila disertai gejala lain seperti rasa tidak nyaman di dada atau kesulitan bernapas.
8. Mual dan muntah
Mengalami mual atau muntah saat serangan jantung atau masalah terkait jantung lainnya adalah hal yang umum terjadi, terutama di kalangan wanita.
Sayangnya, gejala ini sering kali diabaikan atau disalahartikan sebagai masalah pencernaan.
9. Nyeri tubuh bagian atas
Wanita, khususnya, mungkin merasakan nyeri atau ketidaknyamanan di perut bagian atas, lengan, bahu, leher, atau rahang jika mereka mengalami masalah jantung.
10. Nyeri bahu
Mengalami nyeri atau tekanan pada bahu kiri merupakan indikasi klasik jantung tidak sehat.
Sangat penting untuk segera mencari pertolongan medis jika Anda mengalami nyeri atau tekanan yang terus-menerus di lengan atau bahu kiri Anda, terutama jika hal itu terjadi bersamaan dengan tanda-tanda gangguan jantung lainnya seperti kesulitan bernapas.
Baca juga: Atasi Mual dan Muntah dengan Wedang Jahe, Baik untuk Pencernaan, Mengandung Vitamin dan Mineral
Peringatan
Diagnosis dan pengobatan tepat waktu setelah menyadari gejalanya dapat menyelamatkan nyawa seseorang.
Melakukan aktivitas fisik sedang setidaknya selama 30 menit sehari dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Memilih aktivitas seperti berjalan kaki, berenang, bersepeda, atau bahkan menari tidak hanya meningkatkan kesehatan jantung tetapi juga membantu mengatur berat badan dan mengurangi tingkat stres.
(TribunHealth.com)
