TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes Melitus Tipe 2 adalah suatu kondisi kronis umum di mana terjadi peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) akibat resistensi insulin dengan defisiensi insulin pada tingkat tertentu.
Hiperglikemia yang tidak terkontrol mempunyai efek buruk pada seluruh organ tubuh dan dapat menyebabkan komplikasi kronis jangka panjang yang melibatkan mata, ginjal, saraf, jantung, hati, hingga pembuluh darah tepi.
Penting untuk menjaga gula darah tetap terkendali untuk mencegah komplikasi akut atau kronis dari diabetes tipe 2.
Sementara pada mereka yang mengalami pradiabetes, menerapkan sederet tips berikut ini dapat meningkatkan peluang untuk pulih kembali.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini uraiannya.
Perubahan gaya hidup

Pakar kesehatan menjelaskan, perubahan gaya hidup memainkan peran penting dalam manajemen diabetes.
“Gaya hidup yang tidak banyak bergerak adalah penyebab utama berkembangnya diabetes atau pradiabetes," kata Dr. Vaishali S Naik, Konsultan Endokrinologi & Diabetologis, India.
"Meningkatkan aktivitas sehari-hari, menghindari menjadi pemalas, aktif sepanjang hari, semuanya membantu energi yang digunakan dan kalori yang dikeluarkan.”
Baca juga: Olahraga Simpel yang Cocok Dilakukan saat Puasa Ramadhan, Tak Bikin Lelah Berlebihan
Mengonsumsi makanan yang tepat
Asupan karbohidrat adalah penyebab utama kenaikan gula darah dan juga fluktuasi gula.
Perlu dicatat, karbohidrat tetap diperlukan untuk menunjang fungsi tubuh.
Yang terpenting, pilih karbohidrat dengan indeks glikemik rendah dan batasi porsinya.
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan seberapa banyak karbohidrat yang dapat Anda konsumsi.
Selain itu, pastikan Anda mengimbangi dengan asupan serat.
Serat dalam makanan membantu membatasi lonjakan glukosa yang disebabkan oleh asupan karbohidrat.
Serat juga membantu mengatur berat badan dan mencegah penyakit jantung.
Kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan merupakan sumber serat yang baik.
Hindari makan dalam porsi besar. Puasa intermiten dapat membantu dan harus dilakukan di bawah pengawasan dokter.
Berolahraga setiap hari

Olahraga memainkan peran penting dalam menjadi sehat.
Ini meningkatkan kekuatan otot dan tulang, menjaga keseimbangan, serta meredakan stres.
Selain itu, olahraga juga meningkatkan sensitivitas insulin, membantu menurunkan berat badan dan semua ini membantu mencapai kontrol gula darah yang lebih baik.
Baca juga: 10 Cara Mencegah Serangan Jantung pada Usia Muda, Termasuk Mengontrol Diabetes dan Gula Darah
Minum cukup air putih
Seseorang harus minum air yang cukup dan menjaga hidrasi yang baik yang membantu mengontrol gula darah dengan mengeluarkan gula dari tubuh.
Jumlah asupan air bagi penderita penyakit ginjal atau jantung harus diputuskan setelah berkonsultasi dengan dokter spesialis.
Hidrasi yang baik juga dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh.
Mengurangi stres

Stres memainkan peran penting dalam hampir semua penyakit termasuk diabetes, penyakit jantung, gangguan mental.
Menghilangkan stres memberikan kelegaan yang luar biasa terhadap perubahan kadar gula darah.
Untuk mengurangi stres seseorang dapat mengikuti teknik yoga, melakukan meditasi, menekuni hobi berjalan, bermain, musik, menggambar, membantu orang lain.
Mengontrol stres sangat membantu dalam menjalani kehidupan yang sehat dan bermanfaat.
Baca juga: 5 Kunci Kesembuhan Pasien Diabetes, Rencanakan Pola Makan hingga Menghindari Stres
Mendapatkan jumlah tidur yang cukup
Kurang tidur mengubah ritme sirkadian banyak hormon yang menyebabkan stres dan juga penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung.
Tidur 7-8 jam dianjurkan untuk menenangkan organ tubuh, otot, otak dan metabolisme secara umum.
Seseorang harus tidur cukup di lingkungan gelap yang damai.
Hindari kebisingan dan screen time selama jam tidur.
Sebaiknya juga tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya.
Menjaga berat badan ideal

Mempertahankan berat badan ideal sangat membantu.
Berat badan yang ideal dapat mencegah perkembangan penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung dan juga kanker.
Berat badan ideal mungkin tidak dapat dicapai oleh semua orang, namun menjaga penurunan berat badan yang sehat dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali.
Tujuan penurunan atau pemeliharaan berat badan juga harus bersifat individual.
Tidak mungkin dan tidak sehat untuk mencapai tujuan penurunan berat badan yang besar dan kemudian mempertahankannya.
Penurunan berat badan juga meningkatkan sensitivitas insulin dan mencegah kenaikan gula darah.
(TribunHealth.com)