TRIBUNHEALTH.COM - Serangan jantung akhir-akhir ini lebih banyak terjadi pada orang-orang muda.
Hal ini mungkin terjadi karena pilihan gaya hidup yang buruk dan beberapa faktor lainnya.
Serangan jantung juga bisa disebabkan oleh beragam penyakit penyerta, yang juga mulai banyak terjadi pada anak muda.
Sebut saja diabetes, yang menjadi faktor risiko serangan jantung.
Untungnya, sederet tips berikut ini dapat mencegah serangan jantung.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini uraiannya.

1. Menjaga pola makan yang sehat
Mengonsumsi makanan yang kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko serangan jantung.
Menghindari makanan olahan, minuman manis, dan asupan garam berlebihan juga dapat menurunkan risikonya.
Baca juga: 6 Cara Menurunkan Tekanan Darah Secara Alami, Tak Hanya Olahraga dan Jaga Pola Makan
2. Berolahraga secara teratur
Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan menjaga berat badan yang sehat.
Usahakan untuk melakukan olahraga intensitas sedang setidaknya 150 menit setiap minggunya, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang.

3. Hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan sama-sama dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Berhenti merokok dan membatasi asupan alkohol dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan jantung.
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Terhindar dari Kanker, Tak Cukup Berhenti Merokok Saja
4. Kelola stres
Stres kronis dapat berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi dan faktor risiko serangan jantung lainnya.
Menemukan cara sehat untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau terapi, dapat membantu mengurangi risiko.
5. Lakukan pemeriksaan rutin
Kunjungan rutin ke penyedia layanan kesehatan Anda dapat membantu memantau tekanan darah, kadar kolesterol, dan faktor risiko serangan jantung lainnya.
Memastikan untuk mengikuti pemeriksaan atau tes yang direkomendasikan dapat membantu mengidentifikasi dan mengelola potensi masalah sejak dini.

6. Pertahankan berat badan yang sehat
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Mengikuti pola makan sehat dan rutin berolahraga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko ini.
7. Mengontrol diabetes
Diabetes merupakan faktor risiko utama serangan jantung.
Mengelola kadar gula darah melalui pola makan, olahraga, dan pengobatan (jika diresepkan) dapat membantu menurunkan risiko.
Baca juga: Terapkan 5 Kebiasaan Pagi Berikut Ini untuk Menurunkan Berat Badan dan Hilangkan Perut Buncit
8. Tidur yang cukup
Kurang tidur dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan faktor risiko serangan jantung lainnya.
Usahakan tidur berkualitas selama 7-9 jam setiap malam untuk mengurangi risiko ini.

9. Batasi konsumsi daging olahan dan daging merah
Daging olahan dan daging merah mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Pilihlah protein tanpa lemak seperti unggas, ikan, dan sumber nabati.
Baca juga: Bolehkah Makan Daging Merah Saat Memiliki Kolesterol Tinggi? Simak Penjelasannya
10. Latih kebersihan mulut yang baik
Kesehatan mulut yang buruk telah dikaitkan dengan penyakit jantung, jadi merawat gigi dan gusi dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung.
Sikat dan bersihkan gigi secara teratur, dan temui dokter gigi Anda untuk pemeriksaan dan pembersihan rutin.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)