lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Bau mulut atau halitosis merupakan aroma tidak sedap yang muncul dari dalam mulut.
Kondisi ini tentunya dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang, bahkan dapat menyebabkan rasa cemas yang berlebihan.
Kemunculan bau mulut ini kerap kali disebabkan oleh bakteri yang berkembang liar di dalam mulut.
Kendati demikian, bau mulut ini juga kerap terjadi pada seseorang yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Bau mulut saat puasa terjadi karena dehidrasi, perut yang kosong saat puasa seharian, hingga tanda adanya masalah tertentu.
Namun, Anda tak perlu khawatir, karena bau mulut ini dapat diatasi dengan cara yang mudah, sehingga Anda bisa percaya diri lagi.
Baca juga: 6 Makanan yang Baiknya Dihindari Saat Sahur, Bikin Cepat Haus Saat Puasa
Cara Atasi Bau Mulut Saat Puasa
Dilansir dari WebMD, berikut ini terdapat beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menghilangkan bau mulut saat puasa.
1. Rajin sikat gigi
Rajin sikat gigi merupakan cara yang paling efektif untuk menghilangkan bau mulut, terutama saat Anda sedang berpuasa.
Kondisi bau mulut dapat terjadi akibat sisa-sisa makanan yang menempel di pada gigi atau rongga mulut.
Untuk menghilangkan bau tersebut, pastikan Anda rajin menyikat gigi setelah berbuka dan setelah makan sahur.
Sikat gigi dua kali sehari dengan menggunakan pasta gigi berflouride efektif untuk membersihkan sisa-sisa makanan dan plak penyebab gigi berlubang.
Selain itu, pastikan Anda juga mengganti sikait gigi setiap 2-3 bulan sekali, untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah terjadinya bau mulut.
2. Gunakan obat kumur
Obat kumur atau mouthwash adalah cara kedua yang bisa Anda terapkan saat Anda mengalami bau mulut.
Obat kumur ini dapat membantu membunuh bakteri yang menyebabkan bau mulut.
Meskipun Anda sudah rajin sikat gigi, terkadang bau mulut tersebut masih tetap Anda.
Untuk menghilangkan bau mulut secara maksimal, Anda dapat menggunkan obat kumur setelah Anda menyikat gigi.
Penggunaan obat kumur dapat menyegarkan napas, menambah perlindungan ekstra pada gigi, dan menyingkirkan bakteri.
Pastikan Anda memilih obat kumur yang memang membunuh kuman dan bakteri penyebab bau mulut.
Baca juga: 8 Jenis Buah yang Banyak Mengandung Air, Bagus Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka Puasa
3. Bersihkan lidah
Bakteri dan kuman tidak hanya menempel pada gigi saja, namun juga dapat menembel di lidah.
Oleh karena itu, membersihkan lidah sangat disarankan untuk mencegah terjadinya penumpukan kuman dan bakteri.
Pasalnya, penumpukan kuman dan bakteri dapat menyebabkan terjadinya bau mulut pada seseorang.
Untuk menghilangkannya, gosok lidah dengan lembut menggunakan alat pembersih lidah atau tongue cleaner.
Tongue cleaner dirancang secara khusus untuk memberikan tekanan merata di permukaan lidah.
Alat ini juga dapat menghilangkan bakteri, sisa-sisa makanan yang menempel di lidah, dan sel-sel mati yang tidak bisa dihilangkan hanya dengan menyikat gigi saja.
4. Gunakan benang gigi
Tips selanjutnya yang dapat Anda terapkan untuk menghilangkan bau mulut adalah menggunakan benang gigi.
Sisa-sisa makanan dapat terselip di sela-sela gigi yang akhirnya dapat menyebabkan bau mulut.
Penggunaan benang gigi untuk menjangkau sisa-sisa makanan yang ada di sela-sela gigi yang tidak bisa terjangkau dengan sikat gigi.
Oleh karena itu, untuk membersihkan gigi secara efektif, Anda juga sangat disarankan untuk menggunakan benang gigi.
Dengan demikian, bau mulut akan hilang dan Anda akan kembali percaya diri.
Baca juga: Manfaat Pakcoy Sayur Kaya Nutrisi, Tingkatkan Kesehatan Tulang hingga Kurangi Risiko Kanker
5. Hindari makanan penyebab bau mulut
Bau mulut selama berpuasa juga dapat dicegah dengan menerapkan tindakan-tindakan sederhana yaitu menghindari makanan penyebab bau mulut saat sahur.
Hindari makanan beraroma menyengat seperti bawang-bawangan (bawang merah, bawang putih, bawang putih), jengkol, hingga petai saat sahur.
Makanan dengan bau menyengat tersebut dapat menyebabkan terjadinya bau mulut saat Anda menjalankan puasa.
6. Perbanyak makan sayur dan buah selama sahur dan buka puasa
Cara selanjutnya untuk mengatasi bau mulut saat puasa adalah dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur saat sahur maupun berbuka.
Buah dengan kandungan vitamin C, seperti nanas dan jeruk, memiliki antioksidan yang cukup tinggi dan dapat meningkatkan produksi air liur.
Apabila produksi air liur selama puasa tetap terjaga, maka masalah mulut kering pemicu bau mulut akan teratasi.
Perlu diketahui, air liur juga dapat membantu membersihkan asam yang dihasilkan bakteri mulut saat proses pembusukan makanan.
Dengan begitu, masalah bau mulut dapat dihindari.
Tak hanya buah-buahan, pastikan Anda juga mengonsumsi sayuran yang kaya akan vitamin dalam menu sahur dan berbuka, seperti wortel, brokoli, hingga bayam.
Baca juga: Daftar Produk Alternatif Pengganti Produk Pro Israel di Indonesia, Ada Wings hingga Lion
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
