lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Asupan makanan saat seseorang menjalankan ibadah puasa berkurang dari biasanya.
Ini menjadikan tingkat energi orang tersebut mungkin juga berbeda.
Ketika harus menghadapi cuaca tidak menentu di tengah puncak musim hujan, masalah kekebalan tubuh atau imunitas bisa menjadi sebuah tantangan.
Untungnya mengonsumsi makanan sehat bisa menjadi benteng pertahanan tubuh, misalnya dengan makan mangga.
Rutin makan mangga saat sahur dan buka puasa dapat menunjang kekebalan tubuh dan memiliki beragam manfaat lainnya.
Baca juga: 4 Tips agar Gula Darah Terkendali Selama Puasa Ramadhan, Tak Boleh Malas Gerak alias Mager
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini uraiannya.
1. Membantu pencernaan
Mangga dapat membantu melancarkan pencernaan yang sehat.
Menurut buku 'Healing Foods' oleh DK Publishing, mangga mengandung enzim yang membantu pemecahan dan pencernaan protein, dan juga serat, yang menjaga saluran pencernaan bekerja secara efisien.
Serat makanan membantu menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2.
Mangga hijau memiliki lebih banyak serat pektin dibandingkan mangga matang.
Baca juga: 9 Jenis Takjil Puasa yang Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi, Bikin Darah Tinggi Sulit Sembuh
2. Meningkatkan Kesehatan Usus
Menurut buku 'Healing Foods', daging mangga mengandung serat makanan prebiotik, yang membantu memberi makan bakteri baik di usus.
Sebagaimana diketahui, kesehatan usus dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
3. Meningkatkan Imunitas
Anda akan terkejut mengetahui bahwa mangga berukuran rata-rata mengandung hingga dua pertiga dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan.
Antioksidan kuat tersebut membantu meningkatkan sistem kekebalan dan mencegah pilek/flu.
Baca juga: 13 Jenis Pilihan Buah untuk Menurunkan Darah Tinggi, Ada Pisang, Semangka, hingga Mangga
4. Meningkatkan kesehatan mata
Memasukkan mangga ke dalam menu makanan juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mata Anda.
Mangga kaya akan beta-karoten yang membantu produksi Vitamin A.
Antioksidan kuat membantu meningkatkan penglihatan, meningkatkan kesehatan mata secara keseluruhan dan bahkan mencegah degenerasi makula terkait usia atau kehilangan penglihatan.
5. Menurunkan Kolesterol
Makan mangga juga bisa membantu mengatur kadar kolesterol Anda.
Tingginya kadar serat pektin dapat membantu menurunkan low-density lipoprotein (LDL atau kolesterol jahat) yang menyebabkan plak di pembuluh darah dan menghambat aliran darah.
Baca juga: Manfaat Kentos Alias Embrio Kelapa, Cocok untuk Diabetes dan Bisa Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
6. Membersihkan Kulit
Mangga mengandung vitamin C dan Vitamin A yang ramah kulit, keduanya penting untuk kesehatan kulit dan perbaikan kulit.
Mangga yang dimakan secukupnya juga diketahui dapat mengelupas dan menghilangkan pori-pori mati.
Menurut ahli gizi makrobiotik dan Praktisi Kesehatan. Shilpa Arora ND.
"Mangga kaya akan nutrisi penyembuh kulit; misalnya, serat dalam mangga membersihkan usus Anda yang dipenuhi zat beracun," katanya.
7. Bisa Penderita Diabetes
Mangga memang manis dan harus dimakan dalam jumlah sedikit, namun hal ini tidak menjadikan mangga sebagai larangan ketat bagi penderita diabetes.
Indeks glikemik mangga berkisar antara 41 hingga 60, dengan rata-rata 51.
Nilai 51 berada di ujung bawah skala indeks glikemik.
Makanan dengan nilai kurang dari 55 tergolong makanan rendah glikemik sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes.
Makanan dengan indeks glikemik rendah memastikan pelepasan gula dalam darah berlangsung lambat dan tidak terjadi lonjakan kadar glukosa darah secara tiba-tiba.
Selain itu, mangga juga kaya akan serat makanan yang membantu mengatur kadar gula darah.
8. Membantu Penurunan Berat Badan
Mangga bila dimakan secukupnya juga bisa membantu menurunkan berat badan.
Fitokimia pada kulit mangga berperan sebagai penghancur lemak alami.
Daging mangga dipenuhi dengan serat makanan.
Serat menimbulkan rasa kenyang.
Saat mengonsumsi buah atau sayuran berserat tinggi, Anda akan merasa kenyang lebih lama, sehingga mencegah Anda mengonsumsi camilan tinggi lemak lainnya.
(TribunHealth.com)
