Breaking News:

Sederet Makanan yang Bikin Kolesterol Aman Selama Puasa Ramadhan, Termasuk Makanan Kaya Serat

Kolesterol terus stabil jika menyertakan dua menu berikut dalam diet sehat dan seimbang

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi makanan tinggi serat sangat penting dikonsumsi saat Ramadhan 

TRIBUNHEALTH.COM - Khawatir kolesterol melonjak selama Ramadhan?

Tenang, sederet makanan berikut ini ampuh mengontrol kolesterol

Menjadikan makanan berikut sebagai bagian dari makanan seimbang yang dikonsumsi saat buka dan sahur dapat mencegah kolesterol melonjak.

Dilansir TribunHealth.com dari Times of India, berikut ini 2 sumber makanan yang bisa mencegah lonjakan kadar kolesterol dalam darah.

Baca juga: 10 Manfaat Ajaib Cabai Hijau: Stabilkan Gula Darah dan Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan berserat tinggi

Ilustrasi buah dan sayuran yang kaya serat
Ilustrasi buah dan sayuran yang kaya serat (Pixabay.com)

Serat larut adalah makanan penting dalam memerangi peningkatan kadar kolesterol.

Ia bekerja dengan mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah, khususnya kolesterol LDL, atau yang disebut sebagai kolesterol "jahat".

Makanan kaya serat larut antara lain kacang merah, kubis brussel, apel, pir, dan oat.

Usahakan asupan harian lima hingga sepuluh gram atau lebih serat larut untuk secara efektif mengurangi kadar kolesterol LDL.

Baca juga: 4 Buah yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi saat Buka Puasa, Bisa Turunkan Tekanan Darah

Asam lemak omega-3

ilustrasi makanan tinggi omega 3
ilustrasi makanan tinggi omega 3 (lifestyle.kompas.com)
2 dari 4 halaman

Asam lemak esensial ini menawarkan manfaat ganda.

Pertama, mereka dapat menurunkan kadar trigliserida, sejenis lemak dalam darah yang bila meningkat akan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kedua, omega-3 dapat membantu mengurangi tekanan darah dan pembentukan bekuan darah, sehingga selanjutnya meningkatkan kesehatan jantung.

Asam lemak omega-3 dapat ditemukan di berbagai sumber, termasuk ikan berlemak seperti makarel, herring, tuna, salmon, dan trout.

Bagi mereka yang lebih menyukai pilihan nabati, kenari, biji rami, dan minyak canola adalah pilihan yang sangat baik.

Selain itu, almond dan kenari juga bias menjadi opsi asupan omega-3.

Berita Berikutnya: Selain Gorengan, 8 Makanan Tinggi Kolesterol dan Perlu Dihindari

ilustrasi gorengan
ilustrasi gorengan (kompas.com)

Kolesterol tidak selalu buruk untuk kesehatan.

Tubuh memiliki kolesterol baik atau HDL serta kolesterol buruk alias LDL.

Kolesterol LDL inilah yang kadarnya perlu dibatasi agar tidak menyebabkan masalah kesehatan.

3 dari 4 halaman

Kadar kolesterol jahat terlalu tinggi dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah hal ini adalah dengan mengatur pola makan.

Kanal kesehatan NDTV melansir, ada sederet makanan sehari-hari yang memiliki kolesterol jahat tinggi.

Dengan demikian makanan berikut ini perlu dihindari.

1. Daging olahan atau ultraproses

Pengidap diabetes perlu menghindari daging dan sosis
Pengidap diabetes perlu menghindari daging dan sosis (Pexels)

Berbagai daging beku dan kemasan telah melalui proses panjang untuk meningkatkan umur simpannya.

Beberapa contoh daging olahan adalah sosis, hot dog, bacon, kebab beku, dan sebagainya.

2. Junk food

Junk food mengacu pada berbagai makanan ultraproses yang sering kali siap disantap.

Makanan ini termasuk keripik, nacho, coklat susu, soda, minuman rasa buah, dan lain-lain.

4 dari 4 halaman

Kategori ini juga dapat mencakup popcorn siap makan.

Baca juga: Anak Ketagihan Junk Food Rawan Terkena Diabetes, Lakukan Ini agar Kecanduan Hilang

3. Makanan yang digoreng

Makanan yang digoreng dengan minyak sangat buruk bagi kesehatan dan kolesterol Anda.

Makanan ini juga menyebabkan obesitas.

Makanan yang digoreng tidak sehat untuk semua orang, lebih baik menggunakan makanan yang dipanggang dan digoreng sebagai alternatif.

Ilustrasi makan es krim
Ilustrasi makan es krim (Pixabay)

4. Makanan penutup

Kebanyakan makanan penutup mengandung banyak gula, mentega, digoreng, atau diolah dengan bahan pengawet lain yang dapat meningkatkan kadar LDL dalam tubuh Anda.

Anda harus menghindari makanan seperti es krim, kue, kue kering, donat, dan sebagainya.

5. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji kaya akan berbagai komponen yang meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh.

Mereka juga mungkin meningkatkan risiko terkena obesitas, penyakit kardiovaskular, diabetes, dan lain-lain.

Baca juga: Minuman yang Perlu Dihindari Pengidap Kolesterol, Tak Boleh Makan Es Krim?

6. Domba

Seperti dibahas di atas, daging merah termasuk daging domba, sering kali mengandung lemak jenuhnya yang tinggi.

Pastikan untuk mengonsumsinya dalam porsi lebih kecil.

7. Jeroan

Jeroan dikenal dan dikonsumsi karena nilai gizinya yang sangat tinggi.

Namun, makanan ini juga kaya akan lemak dan harus dihindari oleh orang dengan LDL tinggi.

ilustrasi kulit ayam
ilustrasi kulit ayam (kompas.com)

8. Unggas (jika dimakan dengan kulitnya)

Makanan unggas adalah alternatif yang jauh lebih sehat daripada daging merah untuk mendapatkan protein, terutama bagi orang dengan kolesterol jahat tinggi.

Namun, Anda harus menghindari mengonsumsi unggas dengan kulitnya karena mungkin tidak sehat.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
KolesterolseratPuasaRamadhan Haleem Pisang Asar Kue Cornflakes Sarang Laba-Laba Kolak Pisang Es Potong Es Cincau
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved