lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Mengalami lemas dan lesu saat di hari pertama puasa merupakan hal yang wajar terjadi.
Hal ini terjadi karena tubuh sedang beradaptasi dengan perubahan pola makan, di mana yang tadinya ada makan siang, saat puasa tidak ada makan siang.
Setelah beberapa hari menjalankan puasa, Anda tidak akan merasa lemas dan lesu lagi, karena tubuh sudah beradaptasi dengan pola makan.
Namun, jika Anda tetap merasa lemas dan lesu di siang hari, berikut ada rekomendasi makanan untuk penambah energi saat puasa, yang cocok Anda konsumsi saat makan sahur.
Diharapkan, dengan mengonsumsi makanan berikut ini, Anda tetap fit dan lancar dalam menjalankan ibadah.
Baca juga: 5 Minuman yang Cocok Dikonsumsi Saat Buka Puasa, Bantu Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Makanan Penambah Energi Cocok Dikonsumsi Saat Sahur
Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini beberapa makanan yang dapat menambah energi dan cocok dikonsumsi saat sahur.
1. Telur
Dilansir dari WebMD, telur menjadi salah satu makanan yang dapat menambah energi ketika Anda sedang menjalankan ibadah puasa karena kandungan kalori dan protein yang ada di dalamnya.
Dalam sebutir telur mengandung 70 kalori dan 6 gram protein yang memberikan dorongan energi bagi tubuh secara perlahan.
Tak hanya itu saja, telur juga memiliki banyak nutrisi per kalorinya daripada kebanyakan makanan lainnya, sehingga konsumsi telur dapat memuaskan rasa lapar.
Saat Anda mengonsumsi telur, Anda tidak akan mudah tergoda untuk mengonsumsi makanan tinggi gula yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan menurunkan energi.
Konsumsi telur saat sahur cocok untuk menambah energi Anda saat menjalankan puasa dan tidak mudah membuat Anda merasa lapar.
Baca juga: Badan Cepat Lemas Saat Puasa? Terapkan Cara Ini Agar Puasa Berjalan Lancar
2. Ayam
Selain telur, terdapat sumber protein lainnya yang cocok dikonsumsi saat sahur untuk menambah energi tubuh, yaitu ayam.
Ayam merupakan sumber protein tanpa lemak yang dapat dipadukan dengan makanan lain, seperti sayuran yang dimasak atau sayuran hijau.
Protein jenis ini mengandung lemak jenuh dalam jumlah sedikit dibandingkan dengan daging sapi atau kambing.
3. Almond
Konsumsi kacang almond dapat mengubah makanan menjadi energi karena kandungan magnesium dan vitamin B.
Dilansir dari Everyday Health, orang yang kekurangan magnesium dan vitamin B dapat merasakan kondisi tertentu.
Seseorang yang memiliki kadar magnesium yang rendah, cenderung lebih cepat merasa lelah saat berolahraga, karena peran kandungan ini dalam metabolisme energi.
Sedangkan orang yang kekurangan vitamin B menjadi mudah lelah, mudah marah, dan konsentrasinya buruk.
Supaya energi Anda tercukupi saat puasa, konsumsilah 23 kacang almond atau sekitar 1 ons.
Jumlah ini menyediakan 164 kalori, 6 gram protein, 6 gram karbohidrat, 3,5 gram serat, 76,5 miligram magnesium, dan 0,094 vitamin B6.
Baca juga: 5 Jenis Ikan yang Bagus untuk Kesehatan Otak, Tingkatkan Kecerdasan hingga Cegah Penuaan Otak
4. Pisang
Selain kacang almond, Anda juga dapat mengonsumsi buah untuk menambah energi Anda saat berpuasa.
Buah yang disarankan adalah buah pisang, yang dapat menambah energi karena kandungan serat, vitamin B6, dan kalium.
Menurut National Institutes of Health (NIH), kandungan tersebut dapat meningkatkan energi dan fungsi otot yang berkelanjutan.
Pisang dengan ukuran sedang mengandung 105 kalori, 27 gram karbohidrat, 3,1 gram serat, 0,4 miligram vitamin B6, dan 422 miligram kalium.
Tak hanya itu saja, pisang juga memberikan energi yang berkelanjutan tanpa meningkatkan gula darah dan aman untuk perut.
Pisang dapat Anda padukan dengan susu rendah lemak atau secangkir yogurt agar tubuh mandapatkan kombinasi serat dan protein yang berenergi untuk menjalankan puasa seharian.
5. Oatmeal
Makanan selanjutnya yang dapat Anda konsumsi saat sahur agar energi Anda bertambah saat puasa adalah oatmeal.
Oatmeal memberikan rasa kenyang yang lama dan tambahan energi karena kandungan serat yang cukup tinggi.
Serat pada oatmeal dapat menjaga kadar gula darah, membantu orang untuk fokus dan berenergi tanpa harus meminum minuman penambah energi, seperti kopi.
Oatmeal mengandung 153 kalori, 5 gram protein, 3 gram lemak, dan 27 gram karbohidrat.
Kandungan lain yang terdapat dalam oatmeal adalah zat besi yang dapat menjaga tingkat energi karena membantu mengangkut oksigen ke paru-paru dan otot.
Baca juga: Manfaat Konsumsi Daun Bawang untuk Kesehatan: Kurangi Kadar Kolesterol hingga Cegah Kanker
6. Kale
Selain buah dan kacang, tambahan energi juga bisa Anda peroleh dari sayuran, seperti sayur kale.
Kale mengandung antioksidan dan serat yang dapat mengenyangkan dan membantu menjaga gula darah tetap stabil.
NIH menuturkan, dalam satu cangkir atau sekitar 200 mililiter kale yang dimasak, mengandung 42 kalori, 4,7 gram serat, 170 miligram kalium, dan 0,64 miligram mangan yang dapat membantu menstabilkan gula darah.
7. Ikan sarden
Konsumsi ikan sarden dengan nasi saat sahur ternyata dapat membantu meningkatkan energi saat menjalankan ibadah puasa.
Ikan sarden merupakan protein hewani berkualitas tinggi untuk menambah energi yang stabil.
Ikan jenis ini juga mengandung banyak asam lemak omega-3, baik EPA maupun DHA yang dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Jika Anda tidak menyukai ikan sarden karena baunya yang amis, Anda dapat mencoba alternatif lain seperti ikan salmon, tuna, atau bahkan ikan makarel.
Baca juga: Makan Buah Belimbing Bagus untuk Menjaga Kesehatan Jantung dan Pencernaan
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
