TRIBUNHEALTH.COM - Talas adalah sayuran yang digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia.
Rasanya yang khas dan kandungan nutrisi yang baik, menjadikannya alternatif yang lebih sehat dibandingkan sayuran akar lainnya seperti kentang.
Di Indonesia, talas sudah biasa diolah menjadi aneka ragam makanan, termasuk keripik dan sayur sebagai pendamping makan.
Kabar baiknya, mengonsumsi talas ternyata juga memiliki sederet manfaat penting untuk kesehatan, termasuk baik untuk diabetes karena bisa menurunkan kadar gula darah.
Baca juga: Aturan Sahur dan Buka Puasa bagi Penderita Diabetes, Penting agar Gula Darah Tidak Melonjak
Situs kesehatan WebMD lelansir, satu porsi cangkir mengandung sepertiga dari asupan mangan harian yang direkomendasikan.
Sebagai informasi, mangan berkontribusi pada metabolisme yang baik, kesehatan tulang, dan pembekuan darah.
Kandungan vitaminnya yang tinggi juga dapat meningkatkan kesehatan penglihatan, kulit, sirkulasi, dan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Berikut ini uraian lengkap mengenai manfaat talas.
Peningkatan Pencernaan

Talas memiliki serat dua kali lebih banyak dibandingkan kentang.
Serat makanan meningkatkan fungsi pencernaan dan dapat meredakan masalah seperti sembelit, diare, sakit maag, dan refluks asam.
Karena serat bergerak perlahan melalui sistem pencernaan, penelitian menunjukkan bahwa serat juga membuat Anda merasa kenyang di antara waktu makan.
Pada akhirnya hal ini juga membantu pengelolaan berat badan yang sehat.
Baca juga: Dokter Jantung Beberkan Makanan yang Perlu Dihindari Pengidap Kolesterol Tinggi
Manajemen Gula Darah

Kandungan karbohidrat pada akar talas inilah yang disebut dengan pati resisten.
Karbohidrat baik ini telah ditunjukkan dalam studi klinis untuk menstabilkan gula darah, sehingga membantu pengelolaan berat badan dan dapat mengurangi risiko diabetes.
Pati ini juga cocok untuk diet rendah karbohidrat dan keto.
Baca juga: Aturan Sahur dan Buka Puasa bagi Penderita Diabetes, Penting agar Gula Darah Tidak Melonjak
Kesehatan jantung
Ada tingkat potasium yang tinggi dalam akar talas, mineral yang membantu mengendalikan tekanan darah tinggi dengan memecah kelebihan garam.
Hal ini mengurangi stres pada sistem kardiovaskular Anda, membantu mencegah perkembangan masalah jantung kronis.
Menurunkan Risiko Terkait Kanker

Akar talas dan daunnya yang dapat dimakan kaya akan antioksidan.
Quercetin, yang berasal dari pigmen ungu sayuran, merupakan antioksidan kuat yang melindungi tubuh Anda dari radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul yang terbentuk di dalam tubuh Anda akibat penuaan dan gaya hidup serta menyebabkan kerusakan sel yang menurut para ilmuwan dapat menyebabkan kanker.
Nutrisi

Akar talas adalah sumber serat makanan dan karbohidrat baik yang sangat baik, yang keduanya meningkatkan fungsi sistem pencernaan Anda dan dapat berkontribusi pada penurunan berat badan yang sehat.
Kadar vitamin C, vitamin B6 , dan vitamin E yang tinggi juga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat dan dapat menghilangkan radikal bebas.
Akar talas juga mengandung:
- Mangan
- Kalium
- Tembaga
- Fosfor
- Folat
- Nutrisi per Porsi
Baca juga: Jika Pengidap Diabetes Perlu Membatasi Gula, Penderita Hipertensi Wajib Membatasi Asupan Garam
Satu cangkir akar talas mengandung:
- Kalori: 187
- Protein : 1 gram
- Lemak : 0,1 gram
- Karbohidrat : 39 gram
- Serat : 7 gram
- Gula: 1 gram
Ukuran Porsi