Breaking News:

Jika Pengidap Diabetes Perlu Membatasi Gula, Penderita Hipertensi Wajib Membatasi Asupan Garam

Berikut ini pentingnya membatasi asupan garam bagi penderita hipertensi alias tekanan darah tinggi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
Peringatan Kesehatan: Batas Konsumsi Gula-Garam yang Disarankan Agar Terhindar dari Risiko Diabetes 

TRIBUNHEALTH.COM - Orang yang memiliki penyakit tertentu, sangat penting untuk menjaga pola makan sebagai bagian dari upaya kesembuhan, termasuk hipertensi.

Pada beberapa kondisi tertentu, pengaturan pola makan bahkan menjadi salah satu langkah utama dalam mengontrol penyakit yang dialami.

Sebut saja penderita diabetes yang perlu membatasi asupan gula.

Terkait hal ini, penderita hipertensi juga sangat penting untuk membatasi asupan garam.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini alasannya.

Baca juga: Ingin Kadar Gula Darah Stabil Sepanjang Hari? Penderita Diabetes Perlu Ikuti 12 Tips Sehat Berikut

Mencapai keseimbangan untuk kesehatan jantung

ilustrasi air garam
ilustrasi air garam (health.kompas.com)

Menurut American Heart Association (AHA), membatasi asupan garam setiap hari sangatlah penting, terutama bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.

Rekomendasi mereka tidak lebih dari 2.300 miligram (mg) sehari, dengan batas ideal yang lebih rendah lagi yaitu 1.500 mg per hari untuk kebanyakan orang dewasa.

Bahkan, pengurangan 1.000 mg sehari pun telah dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah dan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Baca juga: Kemenkes Tetapkan Batas Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak agar Tak Terkena Diabetes dan Hipertensi

Sebuah studi komprehensif yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association memperkuat efek positif dari pengurangan asupan garam.

2 dari 2 halaman

Penelitian ini melibatkan 213 partisipan, berusia antara 50 hingga 75 tahun, dan secara unik menyertakan individu yang sudah menjalani pengobatan tekanan darah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengurangan satu sendok teh garam meja setiap hari selama satu minggu menghasilkan peningkatan tekanan darah yang sebanding dengan memulai pengobatan hipertensi.

Garam dan tekanan darah

ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi
ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi (kompas.com)

Meskipun korelasi antara kelebihan garam dan peningkatan tekanan darah telah terdokumentasi dengan baik, mekanisme pasti di balik fenomena ini masih dieksplorasi.

Hipotesis yang berlaku menunjukkan bahwa peningkatan asupan natrium mendorong tubuh menahan lebih banyak air, menyebabkan tekanan hidrostatik yang lebih tinggi pada dinding pembuluh darah dan selanjutnya menyebabkan hipertensi.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
hipertensidiabetesgula darahgaram Chotpoti Sate Taichan Alkali Kim Garam Susilo Wonowidjojo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved