TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes merupakan penyakit serius yang memerlukan pengobatan dan pengendalian pola makan.
Kendati tidak bisa disembuhkan, dua upaya tersebut mampu membuat kadar gula darah stabil sepanjang waktu.
Dengan demikian, penderita diabetes yang menjalankan puasa Ramadhan 1445 H harus hati-hati selama kurun waktu buka dan sahur.
Pasalnya, perubahan pola makan ini bisa saja berdampak pada kesehatan penderita diabetes, terlebih lagi jika pola makan yang diterapkan sembarangan.
Saat menjalankan ibadah puasa, pastikan sahur dengan menu yang bergizi dan seimbang.
Demikian pula saat berbuka puasa.
Baca juga: Aturan Sahur dan Buka Puasa bagi Penderita Diabetes, Penting agar Gula Darah Tidak Melonjak

Federasi Diabetes Internasional dan Aliansi Internasional Diabetes dan Ramadan (DAR) telah mengeluarkan pedoman nutrisi bagi umat Islam dengan diabetes yang menjalankan puasa Ramadhan pada tahun 2021 silam.
Untuk menghindari kondisi yang makin parah, penderita diabetes dapat mengikuti saran konsumsi makanan dari DAR berikut:
- Buka puasa harus dimulai dengan banyak air untuk mengatasi dehidrasi akibat puasa.
- Boleh konsumsi 1 sampai 3 buah kurma kering atau segar untuk meningkatkan kadar glukosa darah.
- Jika perlu, makan kudapan yang lebih sehat seperti sepotong buah, segenggam kacang, atau sayuran.
- Umumnya, setiap camilan harus mengandung 100-200 kalori, tetapi ini mungkin lebih tinggi tergantung pada kebutuhan kalori individu.
Baca juga: Pengumuman Resmi Jadwal Puasa Ramadhan 1445 H Menurut Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah
Boleh dan tidaknya penderita diabetes puasa

Pada dasarnya Islam membolehkan orang yang memiliki penyakit parah untuk tidak berpuasa.
Terkait hal ini, penderita diabetes bisa berdiskusi dengan dokter untuk menentukan memungkinkan atau tidaknya jika melakukan puasa.
Dokter juga bisa memberikan tips seputar apa saja yang bisa dilakukan agar kesehatan tetap terjaga selama mejalankan puasa.
Tips Sehat Diabetes: 4 Cara Aman untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Secara Alami Tanpa Minum Obat

Berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan agar dapat menurunkan kadar gula darah dengan aman.
Tips berikut ini sangat penting untuk mereka yang memiliki penyakit diabetes tipe 2.
Dengan menerapkan tips berikut, gula darah menjadi lebih terkontrol dan dapat membantu menghindari potensi komplikasi.
Dilansir TribunHealth.com dari berbagai sumber, beberapa upaya utama yang bisa dilakukan adalah mengatur pola makan, rutin olahraga, dan konsultasi dengan dokter.
Berikut ini uraiannya.
Mengontrol asupan makanan

Banyak penderita diabetes perlu menyadari bahwa cara terbaik untuk mengontrol kadar gula darah adalah dengan mengatur pola makan dengan baik.
Ini termasuk mempelajari cara membaca label nutrisi untuk mengenali lemak dan gula.
Penderita diabetes juga lebih disarakan untuk memasak lebih sering di rumah, agar bisa mengontrol bahan-bahannya.
Baca juga: Mengonsumsi 6 Makanan Ini Bisa Menurunkan Tekanan Darah Secara Alami, Pengidap Hipertensi Perlu Coba
Anda juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan diabetes dengan mengonsumsi:
- makanan yang rendah natrium
- makanan yang rendah lemak jenuh dan bebas lemak trans
- lebih banyak buah dan sayuran, termasuk pilihan segar, kalengan, dan beku
- biji-bijian utuh tinggi serat
- lemak sehat seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat
- jumlah protein yang cukup dari daging tanpa lemak atau sumber nabati.
Aktif bergerak

Selain pola makan, perubahan kecil dalam gaya hidup yang dapat mengontrol gula darah adalah aktivitas fisik.
Aktivitas fisik juga dapat membantu Anda mengelola gula darah dengan lebih efektif.
Sebaliknya, gaya hidup yang cenderung banyak diam dan duduk bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
Jika pekerjaan atau aktivitas sehari-hari mengharuskan Anda menghabiskan banyak waktu untuk duduk, penting untuk bangun dan melakukan aktivitas ringan 30 menit sekali.
Baca juga: Jenis Olahraga yang Cocok untuk Penderita Hipertensi, Bantu Kendalikan Tekanan Darah
Penting untuk selalu konsultasi dengan dokter
Dokter atau ahli diet terdaftar dapat membantu mengembangkan rencana makan yang cocok dengan kondisi Anda.
Mereka dapat membantu memberikan opsi menu sesuai dengan tujuan kesehatan, preferensi makanan, dan anggaran keuangan Anda.
Anda juga bisa berbicara dengan dokter Anda tentang bagaimana cara meningkatkan aktivitas fisik dan rutinitas olahraga secara bertahap.
Misalnya, Anda mungkin memulai dengan jalan cepat, dan menetapkan tujuan untuk secara bertahap meningkatkan jalan cepat menjadi 150 menit per minggu.

Boleh ngemil, tapi ganti camilan sehat
Cobalah untuk mengganti makanan olahan dengan makanan alternatif yang sehat.
Beberapa ide camilan cepat dan mudah untuk dimasukkan dalam rencana makan diabetes meliputi:
- selai kacang dan irisan apel
- pisang
- kacang tanpa garam, seperti kacang tanah atau almond
- wortel kecil.
(TribunHealth.com)