Breaking News:

7 Dampak yang Terjadi jika Keseringan Duduk Lama, Lebih Berisiko Terkena Diabetes

Efek duduk terlalu lama bisa sakit punggung hingga risiko penyakit seperti diabetes

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi dampak kebanyakan duduk 

TRIBUNHEALTH.COM - Kebiasaan duduk terlalu lama banyak dilakukan oleh orang.

Terutama mereka yang bekerja di balik komputer dan harus duduk berjam-jam.

Padahal duduk dalam jangka waktu lama tanpa ada jeda dapat menimbulkan bahaya untuk kesehatan.

Melansir kanal kesehatan HealthShots, berikut ini sederet dampak duduk terlalu lama.

1. Pembengkakan pada kaki dan tungkai

Kaki dan tungkai yang bengkak mudah dikenali.

Ukurannya terlihat lebih besar dari biasanya.

Penumpukan cairan di kaki akibat duduk terlalu lama dapat menyebabkan edema kaki dan risiko penggumpalan darah dalam kasus yang ekstrim.

Terkadang, cairan yang terkumpul di kaki disertai dengan perpindahan cairan ke tubuh bagian atas, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, masalah pernapasan, dan tidur.

Ilustrasi --- duduk bekerja
Ilustrasi --- duduk bekerja (Pixabay)

2. Sakit pinggul dan punggung

2 dari 4 halaman

Pinggul dan punggung bisa menjadi korban berikutnya.

Itu karena Anda cenderung bertumpu pada tuberositas iskia Anda, menurut Harvard Health Publishing.

Juga disebut 'tulang duduk', ini adalah bagian tulang di bagian bawah daerah panggul seseorang.

Ketika kita duduk dalam waktu lama, hal itu memberi tekanan pada punggung bagian bawah, saraf, otot, tendon, dan bahkan bursa iskia.

Ini adalah kantung berisi cairan di dekat tulang iskia.

Baca juga: 7 Cara Mengurangi Konsumsi Garam, Dapat Diterapkan oleh Penderita Hipertensi

3. Pertambahan berat badan

Kurangnya aktivitas adalah salah satu penyebab utama obesitas, dan olahraga teratur serta pola makan sehat adalah satu-satunya cara untuk melawannya.

4. Letih dan rasa lelah yang berlebihan

Kelelahan lebih dari sekedar rasa mengantuk atau lelah.

Perasaan lelah ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.

3 dari 4 halaman

Kurang tidur, terlalu banyak aktivitas fisik, atau pola makan yang tidak sehat dapat memicu rasa lelah selain karena duduk terlalu lama.

ilustrasi seseorang yang terbiasa duduk lama
ilustrasi seseorang yang terbiasa duduk lama (grid.id)

5. Stres yang berhubungan dengan postur tubuh

Postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan ketegangan pada leher, punggung bagian atas, dan bahu, sehingga menyebabkan sakit kepala.

Jadi hindari duduk dalam satu posisi terlalu lama, saran National Health Service, Inggris.

Anda juga harus menghindari postur tubuh yang buruk saat bekerja.

6. Kurangnya fokus

Anda mungkin merasa kurang fokus akibat nyeri tubuh, selain mata tegang dan pikiran mengembara.

Mungkin sulit bagi Anda untuk fokus pada pekerjaan atau apa pun ketika pikiran Anda terganggu atau mata Anda tegang atau tubuh Anda sakit.

Baca juga: Arti Kebiasaan Menggoyangkan Kaki saat Duduk, Tunjukkan Kondisi Kesehatan dan Kepribadian Seseorang

7. Peningkatan risiko penyakit

Kerentanan Anda terhadap penyakit seperti diabetes, kanker, dan masalah jantung dapat meningkat.

4 dari 4 halaman

Menurut American Diabetes Association, duduk terlalu lama meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, obesitas, dan bahkan kematian dini.

Bagaimana cara menghindari efek samping duduk terlalu lama?

Ikuti langkah-langkah sederhana ini untuk meningkatkan sirkulasi dan mengurangi efek duduk terlalu lama.

Baca juga: 4 Cara untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi dan Mencegah Diabetes

1. Lebih banyak berjalan kaki

Jika bisa, berdiri dan bergerak atau sekadar berjalan-jalan setiap jam.

Tidak perlu lama-lama.

Ini akan membantu mempertahankan fokus.

Hal ini juga akan memungkinkan otot untuk bergerak dari posisinya. 

Bergerak dapat mengganti posisi dapat mengurangi rasa sakit akibat duduk terlalu lama.

2. Peregangan

Anda juga dapat melakukan peregangan sambil berdiri karena ini akan mengendurkan ketegangan otot dan memungkinkan tubuh Anda melakukan reset sebelum Anda duduk kembali.

Jika Anda tidak dapat berdiri dan berjalan-jalan sebentar karena alasan apa pun, lakukan beberapa peregangan sambil duduk.

Baca juga: Camilan Malam Hari yang Masih Aman bagi Pengidap Diabetes

3. Putar pinggang

Putar pinggang ke masing-masing sisi lalu lakukan peregangan ke samping.

Regangkan kedua lengan dan kaki selurus mungkin.

Kemudian angkat tangan ke atas kepala dan rentangkan ke depan. Ini akan membantu melepaskan ketegangan pada leher, bahu, dan punggung.

4. Sering-seringlah beristirahat

Untuk meredakan sakit kepala, sering-seringlah beristirahat.

Selain itu, istirahatkan mata Anda beberapa kali sehari.

Untuk mengurangi ketegangan mata, lihatlah hal lain atau menjauhlah dari layar.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comDuduk lamaPosisi dudukdiabetes
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved