TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, sudah kita ketahui jika teh menjadi minuman favorit di masyarakat.
Teh tetap terasa nikmat disajikan dalam keadaan hangat maupun dingin.
Rupanya, teh memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan tubuh.
Teh berasal dari tanaman teh dan diolah menjadi minuman.
Perlu sobat sehat ketahui jika teh merupakan minuman yang mengandung kafein.

Melansir dinkes.kalbarprov.go.id, penamaan dan perbedaan keompok teh ini dilakukan berdasarkan cara pemprosesannya sebelum dan setelah dipetik, yakni:
1. Teh Oolong / Oolong Tea
Pada pengolahan teh oolong ini melalui setengah proses fermentasi. Teh oolong menjadi minuman favorit di India dan Cina.
2. Teh Hitam / Black Tea
Pengolahan teh hitam ini melalui fermentasi penuh. Teh hitam juga dikenal dengan istilah teh merah.
Baca juga: Tak Hanya Wangi, Daun Pandan Efektif Kontrol Tekanan Darah dan Gula Darah
3. Teh Hijau / Green Tea
Pada pengolahan teh hijau tidak melalui proses fermentasi. Setelah daun teh dipetik, kemudian langsung diolah. Teh hijau memiliki khasiat paling baik.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa teh hijau bisa menurunkan risiko kanker.
Teh hijau mulai populer di Asia, yakni Cina dan Jepang.
Berikut manfaat teh untuk kesehatan yang perlu sobat sehat ketahui:
1. Melawan Radikal Bebas
Antioksidan pada teh bermanfaat bagi tubuh untuk melawan radikal bebas. Radikal beas bisa merusak sel-sel pada tubuh.
Antioksidan dinilai mampu melawan radikal bebas yang membahayakan kesehatan.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Teh adalah minuman yang hampir tidak mengandung kalori.
Kandungan yang ada di dalam teh bisa menghambat penyerapan lemak. Untuk menurunkan berat badan, sebaiknya jangan menambahkan susu maupun gula ke dalam teh.
Baca juga: Jangan Asal Masak, Ini Pengolahan Daging yang Baik untuk Penderita Hipertensi
3. Membuat Kulit Lebih Sehat
Minum teh hitam secara teratur secara signifikan bisa mengiurangi risiko kanker kulit.
Menikmati teh hitam dalam kondisi hangat dinilai lebih bermanfaat dibandingkan menikmatinya sebagai es teh.
4. Menurunkan Risiko Penyakit Alzheimer
Teh hijau bisa membantu dalam mengembangkan resistansi terhadap stres, dan berpotensi menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Teh mengandung polifenol yang bisa melindungi sel dari kerusakan.
5. Menurunkan Risiko Diabetes
Konsumsi teh hitam setiap hari disebut bisa menurunkan risiko penyakit diabetes tipe-2 dengan membantu mengendalikan gula darah setelah makan.
Baca juga: Racikan Wedang Secang Campur Cengkeh dan Daun Pandan, Efektir Obati Asam Urat
6. Menurunkan Kadar Kolesterol
Penelitian yang dipublikasikan di "Journal of Nutrition" menyampaikan, mereka yang rutin minum teh hitam tanpa gula, mengalami penurunan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL), dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi teh hitam. Selain itu, hasil dari beberapa uji klinis lainnya juga menunjukkan bahwa konsumsi teh bisa membantu menurunkan faktor risiko penyakit kardiovaskular, termasuk kolesterol LDL, trigliserida, serta tekanan darah sistolik dan diastolik.
7. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Teh memiliki khasiat antiinflamasi lewat kandungan katekin, yang bisa membuat pembuluh darah relaks dan jernih sehingga mengurangi tekanan pada jantung.
8. Membuat Gigi Lebih Kuat
Menurut sebuah penelitian di jurnal "Journal of Oral and Maxillofacial Pathology", rutin konsumsi teh hijau memberi manfaat sebagai antibakteri pembentuk lubang pada gigi. Selain itu, minum teh hijau secara rutin bisa mencegah gigi berlubang makin parah.
Baca juga: Khasiat Rutin Konsumsi Alpukat, Bagus untuk Penderita Hipertensi dan Diabetes
9. Memperbaiki Kualitas Tidur
Menurut sebuah penelitian di jurnal "Integrative Medicine Research", minum teh bisa membantu meningkatkan kualitas tidur dan kualitas hidup pada individu yang mengalami insomnia ringan hingga sedang.
10. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Kafein pada teh diketahui dapat membantu meningkatkan ketajaman mental serta meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak hingga 100 kalori per hari.
(TribunHealth.com/PP)