Breaking News:

Jangan Asal Masak, Ini Pengolahan Daging yang Baik untuk Penderita Hipertensi

Penderita hipertensi tentunya perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi agar tidak memicu naiknya tekanan darah.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
tribunnews.com
ilustrasi daging merah 

TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, darah tinggi atau dikenal dengan hipertensi memang tidak bisa disepelekan.

Seseorang yang mengalami hipertensi perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi.

Konsumsi makanan yang asal-asalan bisa berisiko terhadap hipertensi yang dialami.

Namun, bagi penderita hipertensi kadang merasa serba salah bila ingin makan apa saja, terlebih jika Anda sebagai pecinta daging.

Melansir Klik Dokter, sebenarnya tidak ada pola yang berpotensi meningkatkan tekanan darah, tetapi juga obesitas, kebiasaan merokok dan malas olahraga hingga stres.

Benarkah Daging Merah Bisa Meningkatkan Darah Tinggi?

ilustrasi daging merah
ilustrasi daging merah (grid.id)

Baca juga: Cara Alami Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Teh Biji Seledri

Mengutip Klik Dokter, berdasarkan studi yang dipublikasikan di British Medical Journal menyebutkan bahwa daging merah berpotensi meningkatkan tekanan darah.

Penelitian lain yang diterbitkan di The American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa tak hanya daging merah yang berisiko meningkatkan tekanan darah, tapi juga daging lainnya. Walaupun daging merah menyumbang risiko yang lebih tinggi.

Bersumber dari artikel yang dilansir oleh JAMA International Medicine tahun 2014, penderita hipertensi dianjurkan diet vegetarian.

Mengapa Ayam dan Ikan "Lebih Baik" dibanding Daging Merah?

2 dari 4 halaman

Daging merah seperti daging kambing, sapi dan daging babi mengandung kadar kolesterol dan lemak jenuh lebih tinggi dibandingkan ikan dan ayam.

Lemak jenuh dan kolesterol bisa meningkatkan tekanan darag, serta menyebabkan penyumatan pembuluh darah.

Baca juga: Racikan Wedang Secang Campur Cengkeh dan Daun Pandan, Efektir Obati Asam Urat

Selain itu, lemak jenuh yang terkandung pada ikan seperti salmon bermanfaat untuk tubuh. Asam lemak omega-3 bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.

Bagaimana Mengolah Daging yang Baik untuk Penderita Hipertensi?

Ketika Anda makan daging, sebaiknya sisihhan lemak yang terlihat. Sedangka saat memasak daging, hindari tambahan lemak seperti saat menggoreng daging atau digulai dengan santan. Sebaiknya masak daging dengan cara dikukus, dipanggang atau direbus.

Untuk menambah rasa pada daging, bisa menambahkan garam, saus tinggi sodium seperti kecap asin atau saus barbeque. Anda juga bisa menggunakan perasan jeruk lemon.

Selain Daging, Apa saja yang Perlu Dihindari Penderita Hipertensi?

Jika sobat sehat mengalami hipertensi, selain daging, ini beberapa makanan yang harus dihindari:

1. Garam

Ilustrasi - Garam
Ilustrasi - Garam (Boldsky.com)

Baca juga: Seksolog dr. Binsar Ungkap Penyebab Testosteron Sangat Menurun pada Pria Komorbid

Garam dan sodium adalah musuh utama penderita hipertensi dan penyakit jantung.

3 dari 4 halaman

The Dietary Guidelines for Americans menganjurkan penderita hipertensi membatasi konsumsi sodium harian kurang dari 1.500 mg.

2. Daging yang Diolah

ilustrasi sosis: Sosis merupakan daging yang diolah
ilustrasi sosis: Sosis merupakan daging yang diolah (parapuan.co)

Selain daging merah, daging olahan seperti sosis ataupun daging yang dikeringkan bisa mengandung kadar sodium hingga 600 mg atau lebih. Daging yang diolah mengandung tinggi sodium karena umumnya "diawetkan" dengan garam.

3. Makanan Kalengan

Makanan kalengan ternyata sama hal nya seperti daging olahan.

Makanan kaleng seperti kaldu atau sup kalengan juga mengandung tinggi sodium.

4. Malanan Tinggi Lemak Jenuh dan Lemak Trans

Sebaiknya penderita hipertensi menghindari konsumsi lemak jenuh dan lemak trans. Jenis lemak ini bisa ditemui pada makanan yang serba digoreng, susu, kulit ayam dan mentega.

Seperti yang dilansir oleh Centers for Disease Control and Prevention, konsumsi lemak jenuh dan lemak trans yang berlebih bisa meningkatkan kadar LDL. Kadar LDL tinggi bisa "memperburuk" tekanan darah.

5. Kopi

ilustrasi minuman kopi
ilustrasi minuman kopi (parapuan.co)
4 dari 4 halaman

Penderita hipertensi sebaiknya membatasi minum kopi harian jika tidak ingin tekanan darah melonjak.

6. Alkohol

Konsumsi alkohol berlebih bisa meningkatkan tekanan darah. Selain itu, alkohol bisa mencegah obat darah tinggi bekerja dengan efektif.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comhipertensimasakdarah tinggi Kompor Induksi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved