TRIBUNHEALTH.COM - Asam Jawa atau disebut juga dengan tamarind atau tamarindo adalah tanaman yang banyak ditemukan di wilayah tropis, termasuk Asia Tenggara.
Nama ilmiah tanaman asam jawa adalah Tamarindus indica.
Tanaman ini termasuk dalam keluarga Fabaceae.
Asam Jawa adalah pohon yang bisa tumbuh tinggi, mencapai ketinggian sekitar 25 hingga 30 meter.
Daunnya bersifat menjari dan biasanya menghasilkan bunga yang berwarna putih atau kuning pucat.
Buah asam jawa banyak digunakan dalam masakan untuk memberikan rasa asam dan manis.
Pulpa buah dapat diolah menjadi pasta atau sirup dan digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai hidangan.
Selain di bidang kuliner, asam jawa juga memiliki manfaat kesehatan dan digunakan dalam pengobatan tradisional.
Baca juga: Teh Ini Cocok Diminum Pasien Diabetes, Ada Efek Menurunkan Kadar Gula Darah dan Hipertensi
Asam Jawa memiliki nilai ekonomi tinggi karena banyak digunakan dalam industri makanan dan minuman.
Buah asam jawa juga diperdagangkan secara internasional.
Mengadopsi laman Stylecraze, rupanya asam jawa kaya akan manfaat kesehatan loh, sobat sehat.
Inilah sederet manfaat asam jawa bagi kesehatan:
1. Jaga berat badan

Asam jawa dapat memberikan beberapa manfaat yang berhubungan dengan penurunan berat badan, tetapi sebaiknya dikonsumsi dengan bijak dan seimbang.
Asam jawa memiliki rasa asam yang kuat, dan konsumsinya dapat memberikan rasa kenyang atau kehatian.
Hal ini dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan berlebihan atau ngemil.
Buah asam jawa mengandung serat, yang dapat membantu menjaga perasaan kenyang lebih lama.
Serat juga membantu sistem pencernaan dan dapat mendukung manajemen berat badan dengan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Asam jawa mengandung antioksidan, seperti vitamin C, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Meskipun tidak secara langsung terkait dengan penurunan berat badan, asupan antioksidan yang cukup penting untuk kesehatan umum dan keseimbangan metabolisme.
Baca juga: Menjawab Boleh Tidaknya Pasien Diabetes Makan Ubi Jalar, Segini Indeks Glikemik Ubi Jalar
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam jawa dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Pengaturan gula darah yang baik dapat mendukung manajemen berat badan, terutama untuk orang yang memiliki resistensi insulin atau diabetes.
2. Kelola diabetes
Asam jawa dapat memberikan beberapa manfaat yang berpotensi membantu mengelola diabetes, tetapi perlu diingat bahwa ini bukan pengganti pengobatan yang diresepkan oleh dokter.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa asam jawa dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Ini mungkin terkait dengan kandungan serat dan senyawa-senyawa tertentu dalam asam jawa yang berpotensi memperlambat penyerapan gula dari makanan.
Buah asam jawa mengandung serat, yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa dari makanan.
Serat juga mendukung kesehatan pencernaan dan dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.
Asam jawa mengandung antioksidan, seperti vitamin C, yang dapat membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Ini dapat bermanfaat bagi penderita diabetes karena kondisi ini seringkali terkait dengan tingginya tingkat oksidatif dalam tubuh.
Baca juga: Terjawab Apa yang Harus Dihindari Pasien Diabetes agar Kadar Gula Darah Tetap Stabil
Dengan memberikan rasa kenyang dan potensi untuk membantu dalam pengaturan gula darah, asam jawa dapat membantu dalam manajemen berat badan, yang penting untuk pengelolaan diabetes.
3. Kontrol tekanan darah atau hipertensi

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa asam jawa dapat memberikan beberapa manfaat dalam hal mengontrol tekanan darah atau hipertensi.
Namun, sebaiknya diingat bahwa asam jawa bukanlah pengganti pengobatan yang diresepkan oleh dokter, dan sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan atau pengobatan.
Asam jawa mengandung antioksidan, termasuk vitamin C, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas dapat berkontribusi pada kerusakan pembuluh darah, dan antioksidan dapat membantu melindungi integritas pembuluh darah.
Buah asam jawa mengandung serat, yang dapat berkontribusi pada kesehatan pembuluh darah dan sistem kardiovaskular.
Serat juga dapat mendukung manajemen berat badan yang sehat, yang dapat mempengaruhi tekanan darah.
Beberapa senyawa dalam asam jawa memiliki sifat antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Peradangan dapat berkontribusi pada penyempitan pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah.
Baca juga: Beragam Dampak Keputihan Tak Segera Diobati, Bisa Bikin Tak Nyaman dan Infeksi Menyebar
Meskipun ada beberapa bukti ini, hasil penelitian bisa bervariasi dan lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami sepenuhnya potensi manfaat asam jawa terhadap tekanan darah.
Selain itu, pengendalian tekanan darah sebaiknya dilakukan secara holistik melalui pola makan sehat, olahraga teratur, manajemen stres, dan jika diperlukan, pengobatan yang diresepkan oleh dokter.
4. Redakan sakit perut dan sembelit
Asam jawa dapat memberikan beberapa manfaat dalam meredakan sakit perut dan mengatasi sembelit.
Asam jawa memiliki sifat laksatif atau pencahar, yang dapat membantu melonggarkan tinja dan merangsang gerakan usus.
Ini dapat bermanfaat untuk mengatasi sembelit.
Asam jawa mengandung asam ascorbic (vitamin C), yang dapat membantu memperbaiki dan memelihara kesehatan saluran pencernaan.
Vitamin C juga dapat memiliki efek positif pada gerakan usus.
Beberapa senyawa dalam asam jawa memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba, yang dapat membantu meredakan peradangan dalam saluran pencernaan dan melawan infeksi.
Asam jawa dapat merangsang produksi cairan lambung, yang dapat membantu dalam pencernaan dan meredakan gejala sakit perut.
Baca juga: Kebiasaan Makan Ini Bikin Kadar Gula Darah Naik, Penderita Diabetes Jangan Lakukan Ini
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.