TRIBUNHEALTH.COM - Asam urat adalah zat yang dihasilkan oleh pemecahan purin, senyawa yang biasanya terdapat dalam makanan tertentu dan tubuh manusia.
Penyakit asam urat terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak dapat mengeluarkannya dengan efisien.
Kelebihan asam urat dapat menumpuk dalam bentuk kristal di dalam sendi, menyebabkan peradangan dan rasa sakit.
Sebagian orang sering mengeluhkan asam urat di kaki.
Meski demikian tak perlu khawatir, mengadopsi dari beberapa sumber jurnal ilmiah, inilah cara efektif atasi asam urat di kaki:
1. Minum air lemon

Minum air lemon mungkin memberikan beberapa manfaat untuk orang dengan asam urat, tetapi perlu dicatat bahwa lemon bukan pengganti pengobatan medis yang diresepkan oleh dokter.
Lemon mengandung vitamin C, yang telah dikaitkan dengan potensi mengurangi risiko asam urat.
Vitamin C dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal dalam mengeluarkan asam urat dari tubuh.
Meskipun demikian, manfaat ini tidak begitu besar sehingga bisa diandalkan sebagai satu-satunya cara pengelolaan asam urat.
Secara umum, konsumsi banyak air putih sangat disarankan untuk orang dengan asam urat.
Baca juga: Segera Obati Pradiabetes agar Tidak Berlanjut Jadi Diabetes, Ikuti Langkah Ini
Air membantu mengurangi konsentrasi asam urat dalam tubuh dan membantu dalam pengeluarannya melalui ginjal.
Sementara minum air lemon bisa membantu dalam aspek hidrasi, lebih penting lagi adalah mengurangi konsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah dan makanan laut, serta menghindari minuman beralkohol.
2. Minum kopi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat memiliki hubungan dengan penurunan risiko asam urat.
Senyawa dalam kopi, seperti kafein dan asam klorogenat, telah dikaitkan dengan penurunan kadar asam urat dalam tubuh.
Namun, meskipun ada indikasi ini, perlu diingat bahwa efek kopi pada asam urat dapat bervariasi antara individu.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi berkaitan dengan penurunan risiko asam urat dan dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
Kafein di dalam kopi juga dapat meningkatkan ekskresi asam urat melalui urin, membantu mencegah penumpukan di dalam sendi.
Respons terhadap kopi dapat bervariasi antara individu.
Baca juga: Pasien Diabetes Hindari Hal Ini Agar Tidak Terjadi Lonjakan Kadar Gula Darah
Beberapa orang mungkin mendapatkan manfaat dari konsumsi kopi, sementara yang lain mungkin tidak merasakan perubahan yang signifikan.
Konsumsi kopi sebaiknya tidak diandalkan sebagai satu-satunya cara mengelola asam urat.
Perubahan gaya hidup dan pengobatan yang diresepkan dokter tetap merupakan pendekatan utama.
Saat mengonsumsi kopi untuk manajemen asam urat, disarankan untuk mengurangi tambahan gula dan susu, terutama jika memiliki masalah kesehatan lain yang terkait dengan asam urat.
3. Minum air kunyit

Air kunyit atau minuman kunyit memiliki potensi manfaat antiinflamasi karena kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mengurangi peradangan dan gejala nyeri, yang dapat bermanfaat untuk orang dengan kondisi seperti asam urat.
Namun, efek langsung air kunyit terhadap nyeri asam urat mungkin tidak sejelas atau sekuat obat-obatan antiinflamasi yang diresepkan dokter.
Oleh karena itu, air kunyit atau kunyit sebaiknya tidak diandalkan sebagai pengganti pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter.
Baca juga: Obat Herbal untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi bagi Penderita Diabetes, Ada Gurmar hingga Sage
Kurkumin dalam kunyit dapat memiliki potensi manfaat antiinflamasi, tetapi penyerapan kurkumin oleh tubuh sering kali rendah.
Mengonsumsi kunyit dengan sedikit lemak atau mempertimbangkan suplemen kurkumin mungkin dapat membantu penyerapan.
4. Kurangi stres

Stres dapat memainkan peran dalam memicu atau memperburuk kondisi kesehatan tertentu, termasuk asam urat.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa stres dapat meningkatkan risiko serangan asam urat pada beberapa orang.
Stres dapat memengaruhi tingkat asam urat melalui beberapa mekanisme, termasuk peningkatan produksi asam urat dan perubahan perilaku makan, seperti konsumsi makanan tinggi purin atau minuman beralkohol sebagai respons terhadap stres.
Oleh karena itu, mengelola stres dapat menjadi bagian dari pendekatan holistik untuk mengelola asam urat.
Meskipun mengelola stres dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan umum dan potensial untuk mengurangi risiko serangan asam urat, ini tidak boleh menjadi satu-satunya pendekatan untuk pengobatan.
Baca juga: Dijamin Berhasil, Begini Cara Menurunkan Kadar Gula Darah dengan Cepat
Pengelolaan asam urat yang efektif biasanya melibatkan kombinasi perubahan gaya hidup, diet, obat-obatan yang diresepkan dokter, dan manajemen stres.
5. Minum banyak air putih

Minum banyak air putih dapat menjadi salah satu langkah yang efektif dalam manajemen asam urat.
Air membantu meningkatkan hidrasi tubuh dan dapat membantu dalam pengeluaran asam urat melalui ginjal.
Dengan cukup air, urine dapat menjadi lebih encer, sehingga membantu mengurangi risiko penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang dapat menyebabkan nyeri dan peradangan.
Air membantu meningkatkan volume urine, yang dapat membantu mengeluarkan lebih banyak asam urat dari tubuh.
Baca juga: Yuk Perbanyak Makan Sayuran Ini untuk Merawat Diabetes, Bantu Cegah Lonjakan Gula Darah
Dengan minum banyak air, konsentrasi asam urat dalam tubuh dapat tereduksi, mengurangi risiko pembentukan kristal asam urat.
Minum air yang cukup secara teratur dapat membantu mencegah serangan asam urat, yang biasanya disertai dengan nyeri dan peradangan.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.