Breaking News:

Kopi Tak Buruk, Punya Sederet Manfaat Berikut Ini jika Dikonsumsi dalam Jumlah Tepat, Cegah Diabetes

Berikut ini berbagai manfaat kopi untuk kesehatan, ternyata bisa mendukung kesehatan metabolisme

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pexels
Manfaat minum kopi untuk kesehatan 

TRIBUNHEALTH.COM - Kopi merupakan salah satu minuman populer yang dinikmati di berbagai belahan dunia.

Sayangnya kopi terkadang dianggap sebagai minuman yang buruk.

Padahal kopi pada dasarnya adalah minuman yang sehat dan bermanfaat jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan dengan cara yang tepat.

Aroma dan rasanya yang kuat dapat membuat orang tetap terjaga.

Selain itu, efek 'anti ngantuk' dari kopi juga didapat dari kandungan kafeinnya.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini sederet manfaat kopi untuk kesehatan tubuh.

Kafein pada kopi merupakan stimulan alami

Kopi terkenal dengan kandungan kafeinnya yang tinggi, yang merupakan stimulan alami yang dapat meningkatkan laju metabolisme.

Kafein bekerja dengan menstimulasi sistem saraf pusat, yang pada gilirannya memberi sinyal pada tubuh untuk memproduksi lebih banyak adrenalin.

Adrenalin, juga dikenal sebagai epinefrin, adalah hormon yang mempersiapkan tubuh untuk aktivitas fisik.

2 dari 4 halaman

Ketika adrenalin dilepaskan, hal ini mendorong tubuh untuk memecah lemak yang tersimpan menjadi asam lemak bebas, yang kemudian dapat digunakan sebagai bahan bakar.

Meningkatkan suhu tubuh

Manfaat minum kopi di pagi hari
Manfaat minum kopi di pagi hari (Pexels)

Minum kopi dapat menyebabkan peningkatan sementara termogenesis, yaitu proses dimana tubuh menghasilkan panas.

Peningkatan suhu tubuh ini disebabkan oleh adanya rangsangan aktivitas metabolisme, khususnya pada jaringan adiposa coklat (BAT) dan otot rangka.

BAT adalah sejenis jaringan lemak yang khusus membakar kalori untuk menghasilkan panas, dan kopi dapat mengaktifkan proses ini, sehingga meningkatkan pengeluaran energi.

Baca juga: Jangan Gunakan Kopi dan Sederet Makanan Berikut untuk Sarapan, Bisa Bikin Kembung Seharian

Kopi meningkatkan kinerja fisik

Kafein yang terdapat dalam kopi terbukti meningkatkan kinerja fisik selama berolahraga.

Dengan meningkatkan kadar adrenalin, kafein membantu memobilisasi asam lemak dari jaringan lemak dan meningkatkan kontraksi otot, sehingga meningkatkan daya tahan dan kekuatan.

Peningkatan aktivitas fisik ini tidak hanya membakar kalori selama sesi latihan tetapi juga meningkatkan metabolisme setelah latihan, sehingga berkontribusi terhadap pengeluaran kalori secara keseluruhan.

Kopi dapat mengurangi asupan kalori

ilustrasi minuman kopi
ilustrasi minuman kopi (kompas.com)
3 dari 4 halaman

Kopi dapat berperan sebagai penekan nafsu makan, mengurangi keinginan makan dan berpotensi menurunkan asupan kalori secara keseluruhan.

Kafein memengaruhi neurotransmiter tertentu di otak, seperti dopamin dan serotonin, yang berperan dalam mengatur nafsu makan dan suasana hati.

Dengan memodulasi neurotransmiter ini, kopi dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan konsumsi kalori.

Baca juga: Antara Kopi dan Teh, Mana yang Paling Baik untuk Dikonsumsi Rutin?

Kopi dapat mengatur hormon seperti leptin, cegah diabetes

Konsumsi kopi secara teratur telah dikaitkan dengan perubahan berbagai hormon metabolisme, seperti insulin dan leptin, yang mempengaruhi keseimbangan energi dan metabolisme.

Penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga menghasilkan regulasi gula darah yang lebih baik dan mengurangi risiko gangguan metabolisme seperti diabetes tipe 2.

Selain itu, konsumsi kopi telah dikaitkan dengan rendahnya kadar leptin, hormon yang menandakan rasa kenyang, sehingga berpotensi meningkatkan laju metabolisme dan mendorong penurunan berat badan.

Ini mempunyai dampak yang luar biasa terhadap kesehatan usus

ilustrasi teh dan kopi
ilustrasi teh dan kopi (health.grid.id)

Penelitian yang muncul menunjukkan bahwa konsumsi kopi mungkin memiliki efek menguntungkan pada kesehatan usus dan komposisi mikrobiota.

Mikrobiota usus memainkan peran penting dalam metabolisme dan pengaturan energi, dan senyawa tertentu dalam kopi, seperti asam klorogenat dan polifenol, telah terbukti memberikan efek prebiotik dan mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan.

4 dari 4 halaman

Mikrobioma usus yang lebih sehat dapat meningkatkan efisiensi metabolisme dan berkontribusi terhadap kesehatan metabolisme secara keseluruhan.

Baca juga: Kopi Menjadi Minuman Baik untuk Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Dapat Gantikan Minuman Manis

Berikut cara minum kopi untuk metabolisme

Untuk mengoptimalkan manfaat kesehatan dari konsumsi kopi, moderasi dan kewaspadaan adalah kuncinya.

Batasi asupan hingga tingkat sedang, yang umumnya didefinisikan sebagai 3-4 cangkir per hari, untuk menghindari potensi efek negatif seperti peningkatan detak jantung dan gangguan pola tidur.

Pilihlah biji kopi organik berkualitas tinggi untuk meminimalkan paparan pestisida dan memaksimalkan kandungan antioksidan.

Hindari penambahan gula dan krimer yang berlebihan, pilihlah pemanis alami atau nikmati kopi hitam.

Tetap terhidrasi dengan minum air bersama kopi untuk mencegah dehidrasi.

Terakhir, nikmati setiap cangkir dengan penuh kesadaran, nikmati ritualnya, dan hargai potensi manfaat kesehatan dari peningkatan fungsi kognitif dan penurunan risiko penyakit tertentu.

​Jangan berlebihan dalam mengonsumsi kopi

Meski memiliki banyak sekali manfaat, minum kopi bisa berdampak buruk bagi tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak.

Minum kopi secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.

Konsumsi kafein yang berlebihan dapat mengakibatkan peningkatan detak jantung, kegelisahan, dan kesulitan tidur, sehingga mengganggu ritme alami tubuh.

Konsumsi berlebihan yang berkepanjangan juga dapat menyebabkan ketergantungan, menyebabkan gejala penarikan diri seperti sakit kepala dan mudah tersinggung ketika asupan kafein dikurangi.

Selain itu, konsumsi kopi berlebihan dapat memperburuk kecemasan dan berkontribusi terhadap masalah pencernaan seperti refluks asam dan ketidaknyamanan perut.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.commanfaat kopidiabetesKopi Mochaccino Kopi Sabin
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved