Breaking News:

Bahaya Penggunaan Krim Abal-abal, Dokter: Bisa Picu Masalah ke Organ Tubuh

Produk kosmetik ilegal atau abal-abal dapat mengandung bahan kimia berbahaya yang tidak diatur atau diuji dengan baik.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
stylo.grid.id
Bahaya Penggunaan Krim Abal-abal, Dokter: Bisa Picu Masalah ke Organ Tubuh 

TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan krim abal-abal, atau produk kosmetik yang tidak resmi atau tidak terdaftar, dapat membawa risiko dan masalah kesehatan.

Produk kosmetik ilegal atau abal-abal dapat mengandung bahan kimia berbahaya yang tidak diatur atau diuji dengan baik.

Beberapa bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi kulit, alergi, atau bahkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Krim abal-abal mungkin memiliki kandungan yang tidak terkontrol atau tidak tercantum secara akurat pada label.

Ini membuat sulit untuk menilai apakah produk tersebut aman atau sesuai dengan kebutuhan kulit sobat sehat.

Produk kosmetik yang tidak terdaftar atau diproduksi secara ilegal cenderung memiliki kualitas yang rendah.

Baca juga: Benarkah Penggunaan Skincare Bisa Menghilangkan Keriput? Begini Kata Dokter Kecantikan

Kualitas yang buruk dapat menyebabkan hasil yang tidak diinginkan dan mungkin tidak memberikan manfaat perawatan yang dijanjikan.

ilustrasi krim abal-abal
ilustrasi krim abal-abal (freepik.com)

dr. Theressia mengingatkan untuk selalu berhati-hati dalam penggunaan krim abal-abal.

Dokter juga membenarkan bahwa masih banyak wanita menginginkan hasil yang instan dan tidak memperdulikan efek jangka panjang.

Padahal sobat sehat bisa menggunakan cara yang aman dan tanpa efek samping.

Baca juga: Manfaat Lidah Buaya bagi Pasien Diabetes dalam Mencegah Gula Darah Tinggi, Begini Cara Konsumsinya

2 dari 4 halaman

"Kadang-kadang krim abal-abal itu nggak cuma bermasalah nanti di kulitnya yang lokal tapi bisa ke organ dalam loh.

Bisa ke ginjalnya, bisa ke livernya, tergantung obat-obat apa sih yang dipakai," jelas dr. Theressia.

Perlu diingat ya sobat sehat, penggunaan krim abal-abal bisa mempengaruhi kinerja organ dalam tubuh.

Itulah mengapa sobat sehat harus berhati-hati karena cara yang instan selalu tidak baik.

"Yang instan, yang kelihatan bagus, pasti ada efeknya yang kita nggak tahu dampak selanjutnya.

Mie instan aja enak ya, tapi efek jangka panjangnya bagaimana," pungkas dr. Theressia.

BACA BERITA LAIN: Benarkah Penggunaan Skincare Bisa Menghilangkan Keriput? Begini Kata Dokter Kecantikan

Keriput adalah salah satu tanda penuaan yang alami pada kulit dan sering menjadi perhatian, terutama bagi para wanita.

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin dalam kulit berkurang, menyebabkan kehilangan kekenyalan dan kelembutan kulit.

Ini dapat menyebabkan munculnya garis-garis halus dan keriput.

3 dari 4 halaman

Beberapa keriput dapat muncul sebagai hasil dari ekspresi wajah, seperti keriput di sekitar mata (kendara mata) atau di sekitar mulut.

Garis-garis ini muncul akibat gerakan otot-otot wajah yang berulang sepanjang waktu.

Baca juga: Yuk Konsumsi Makanan Sehat Ini untuk Menurunkan Kadar Gula Darah, Tips Ampuh bagi Pasien Diabetes

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak kolagen dan elastin kulit, menyebabkan penuaan kulit lebih cepat dan munculnya keriput.

Rupanya banyak sobat sehat yang meyakini jika penggunaan skincare bisa untuk mengatasi keriput.

Lantas apakah keriput bisa dihilangkan dengan penggunaan skincare?

Penggunaan skincare pada kerutan dinamis cukup sulit ya, sobat sehat.

ilustrasi seseorang yang menggunakan skincare
ilustrasi seseorang yang menggunakan skincare (tribunnews.com)

Perlu dipahami bahwa skincare hanya menyerap ke bagian superfisial dan tidak bisa menyerap sampai ke dalam.

Sementara kerutan dinamis akan melibatkan otot, sehingga untuk mengatasi kerutan dinamis memerlukan treatment khusus.

Sobat sehat bisa melakukan perawatan Botulinum neurotoxin atau yang bisa dikenal dengan istilan botox.

Botulinum neurotoxin berfungsi melemaskan atau mambuat otot tidak berkontraksi.

4 dari 4 halaman

Sehingga otot menjadi lemas dan tidak membentuk kerutan.

Dengan begitu kulit akan menjadi lebih kencang.

Baca juga: Penderita Diabetes Bisa Makan Sayuran Ini, Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah, Ada Kale hingga Kimchi

"Justru kalau lemas jadi kencang karena otot kita di rilekskan," kata dr. Theressia.

Sementara untuk kerutan statis yang masih halus, sobat sehat bisa menggunakan skincare tertentu.

Misalnya seperti retinoid, vitamin C, hyaluronic acid dan niacinamide.

Namun pengguaan skincare dalam mengatasi kerutan juga memerlukan proses ya, sobat sehat.

Apabila sobat sehat ingin mendapatkan hasil yang instan maka bisa melakukan treatment tertentu di klinik kecantikan dengan treatment skin booster atau menggunakan filler.

Dalam mengatasi kerutan tidak hanya sekedar diatasi dengan menggunaan skincare saja ya, sobat sehat.

Baca juga: Penderita Diabetes Bisa Makan Sayuran Ini, Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah, Ada Kale hingga Kimchi

Penjelasan Praktisi Anti Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M. Biomed (AAM) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 9 Februari 2023.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKesehatan kulitkrimkrim abal-abalTheressia Handayani Dondurma
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved