TRIBUNHEALTH.COM - Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang tidak baik untuk kesehatan, namun sering dilakukan oleh banyak orang.
Peringatan mengenai bahaya merokok sendiri telah dicantumkan pada bungkus rokok yang menekankan risiko kesehatan yang ditimbulkan akibat merokok.
Salah satu peringatan tersebut mengaitkan hubungan merokok dengan timbulnya diabetes tipe 2, suatu kondisi yang mengubah hidup dengan implikasi kesehatan jangka panjang.
Merokok juga dapat memperburuk efek diabetes jika Anda sudah mengidap penyakit tersebut.
Baca juga: Sering Begadang Memiliki Risiko Lebih Besar Tekena Diabetes Menurut Penelitian
Hubungan Merokok dengan Diabetes
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, orang yang merokok 30 persen hingga 40% lebih mungkin terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.
Merokok lebih sering dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih tinggi pula.
"Hubungannya cukup kuat," kata Shannon Knapp, MEd, BSN, RN, CDCES, yang merupakan manajer perawatan dan pendidikan diabetes di Cleveland Clinic.

Baca juga: 5 Jenis Olahraga untuk Penderita Diabetes Tipe 2, Jaga Kadar Gula Darah & Tingkatkan Kerja Insulin
Alasan Merokok Tingkatkan Diabetes
1. Bahan kimia dalam rokok
Merokok melepaskan lebih dari 7.000 bahan kimia, termasuk beberapa yang tergolong beracun.
Daftar konstituen berbahaya dan berpotensi membahayakan yang terdapat dalam rokok menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mencakup 93 entri.
Tubuh Anda tidak merespons bahan kimia ini dengan baik dan racun ini akan merusak sel-sel di tubuh Anda hingga berhenti merespon insulin.
2. Efek nikotin
Pankreas merupakan kelenjar endokrin yang melepaskan zat yang disebut insulin, yang membantu sel-sel tubuh Anda menyerap gula darah.
Menjaga keseimbangan gula darah sangat penting agar tubuh berfungsi dengan baik.
Namun, jika Anda memiliki kebiasaan merokok, nikotin dalam rokok mengganggu proses tersebut dengan mengubah cara sel bereaksi terhadap insulin.
Hal ini yang meningkatkan gula darah ke tingkat yang tidak sehat.
Diabetes adalah penyakit pankreas. Ketika seseorang menderita diabetes, pankreasnya tidak menghasilkan insulin, tidak menghasilkan cukup insulin, atau insulin tidak bekerja dengan baik.
Baca juga: 4 Kebiasaan Baik di Pagi Hari untuk Penderita Diabetes, Dapat Turunkan Lonjakan Gula Darah
Merokok Dapat Memperburuk Diabetes
Merokok dapat mempersulit penanganan diabetes, karena nikotin secara alami dapat meningkatkan kadar gula darah.
"Jadi jika Anda menderita diabetes dan merokok, Anda mungkin memerlukan dosis insulin yang lebih besar untuk mengatur gula darah," jelas Knapp.
Selain itu, merokok juga dapat memperburuk potensi komplikasi diabetes seperti:
- Penyakit mata (retinopati)
- Penyakit ginjal (nefropati)
- Penyakit jantung
- Penyakit saraf (neuropati).

Baca juga: Konsumsi Makanan Ini Saat Gula Darah Tinggi, Cocok untuk Penderita Diabetes
Berhenti Merokok Membawa Perubahan
Berhenti merokok dikaitkan membawa perubahan yang baik untuk kesehatan tubuh.
FDA melaporkan bahwa insulin bisa menjadi lebih efektif dalam mengurangi gula darah dalam waktu delapan minggu setelah Anda mematikan rokok terakhir Anda.
Berhenti merokok memang bukan hal yang mudah karena kandungan nikotin dalam tembakau membuat merokok menjadi sangat adiktif.
Namun, berhenti merokok dapat dilakukan dengan rencana, sistem pendukung yang kuat, dan keinginan untuk menjadi lebih sehat.
"Faktor risiko diabetes tertentu seperti usia, riwayat keluarga, dan etnis tidak dapat diubah, namun berhenti merokok dapat membantu mengurangi risiko Anda," kata Knapp.
Jika Anda kesulitan berhenti merokok, Anda dapat berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan terkait dengan program berhenti merokok Anda.
Baca juga: Jalan Kaki 2 Menit Usai Makan Dapat Turunkan Kadar Gula Darah, Bisa Diterapkan Penderita Diabetes