TRIBUNHEALTH.COM - Jalan kaki termasuk salah satu olahraga yang terbaik.
Bagaimana tidak, berjalan merupakan aktivitas yang sangat aman bagi kebanyakan orang.
Jalan kaki juga tidak membutuhkan perlatan khusus dan biasa dilakukan siapa saja, termasuk orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berjalan kaki bisa membantu pengidap diabetes.
Selain itu, rutin jalan kaki juga mencegah osteoporosis dan baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
Berikut ini pembahasannya.
Baca juga: Risiko Diabetes dan Serangan Jantung Meningkat Akibat Sering Makan Gorengan
Menunjang kesehatan jantung
Jalan kaki adalah latihan kardiovaskular yang membuat jantung Anda terpompa dan darah mengalir ke seluruh tubuh.
Aktivitas kardiovaskular yang teratur ini memperkuat jantung, meningkatkan efisiensinya dalam memompa darah, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Jalan kaki dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah yang sehat dan mendukung kesejahteraan kardiovaskular secara keseluruhan.
Meningkatkan metabolisme
Jalan kaki adalah cara alami dan mudah untuk mengatur berat badan.
Meskipun mungkin tidak membakar kalori sebanyak olahraga intensitas tinggi, konsistensi berjalan kaki membantu menciptakan defisit kalori, membantu penurunan atau pemeliharaan berat badan.
Selain itu, jalan kaki meningkatkan metabolisme, membantu tubuh menggunakan dan membakar kalori secara efisien sepanjang hari.
Baca juga: Rutin Berjalan Kaki Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah Tinggi, Pasien Diabetes Coba Ini
Menjaga persendian dan tulang tetap sehat
Berbeda dengan olahraga berdampak tinggi, jalan kaki merupakan aktivitas berdampak rendah yang lembut pada persendian.
Jalan kaki yang teratur dapat membantu mencegah masalah persendian dan meringankan nyeri sendi yang ada.
Berjalan kaki juga berkontribusi dalam menjaga dan meningkatkan kepadatan tulang, mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.
Meningkatkan pencernaan
Berjalan membantu pencernaan dengan mendorong pergerakan makanan secara teratur melalui saluran pencernaan.
Hal ini dapat membantu mencegah sembelit dan masalah pencernaan lainnya, sehingga berkontribusi terhadap sistem pencernaan yang sehat dan berfungsi dengan baik.
Gerakan berjalan yang berirama juga dapat mengurangi gejala gangguan pencernaan dan kembung.
Baca juga: Serat Tak Hanya Bermanfaat untuk Pencernaan, Bisa Turunkan Berat Badan dan Kontrol Gula Darah
Meningkatkan kapasitas paru-paru
Melakukan jalan cepat meningkatkan fungsi pernapasan dengan meningkatkan kapasitas paru-paru.
Nafas yang lebih dalam saat jalan cepat memperkuat otot pernapasan dan meningkatkan efisiensi pertukaran oksigen di paru-paru.
Hal ini dapat bermanfaat khususnya bagi individu dengan kondisi pernafasan seperti asma.
Mengurangi stres
Jalan kaki memiliki dampak besar pada kesehatan mental.
Ini merangsang pelepasan endorfin, penguat suasana hati alami tubuh, sehingga meningkatkan suasana hati dan mengurangi tingkat stres.
Sifat berjalan yang meditatif dan berirama dapat bertindak sebagai bentuk perhatian, meningkatkan relaksasi dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi.
Baca juga: Selain Makanan, Lonjakan Kadar Kolesterol Bisa Disebabkan oleh Stres
Meningkatkan kualitas tidur
Aktivitas fisik yang teratur, termasuk berjalan kaki, dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih baik.
Kelelahan alami yang disebabkan oleh aktivitas fisik dapat membantu Anda tertidur lebih cepat dan menikmati tidur yang lebih nyenyak.
Menetapkan rutinitas jalan kaki yang konsisten dapat membantu mengatur pola tidur dan meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.
Baik bagi penderita diabetes
Jalan kaki memainkan peran penting dalam mengatur kadar gula darah.
Aktivitas ini meningkatkan sensitivitas insulin, memungkinkan sel merespons insulin dengan lebih baik dan memfasilitasi penyerapan glukosa dari aliran darah.
Hal ini menjadikan jalan kaki sebagai komponen yang berharga dalam pengelolaan diabetes dan tindakan pencegahan bagi mereka yang berisiko terkena kondisi tersebut.
Baca juga: 5 Herbal yang Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah, Pengidap Diabetes Perlu Tahu
Memperbaiki postur tubuh
Jalan kaki meningkatkan postur tubuh yang baik dan memperkuat otot inti.
Mempertahankan postur tegak saat berjalan akan melatih otot perut dan punggung, sehingga berkontribusi terhadap kekuatan inti.
Postur tubuh yang lebih baik tidak hanya meningkatkan penampilan fisik tetapi juga mengurangi risiko sakit punggung dan ketidaknyamanan.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)