TRIBUNHEALTH.COM - Resistensi insulin adalah suatu kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin secara efektif.
Insulin sendiri merupakan suatu hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah.
Resistensi insulin dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan komplikasi kesehatan lainnya.
Mengelola resistensi insulin sangat penting untuk menjaga kesehatan.
Kepada Times of India, Ahli Endokrinologi di Rumah Sakit Artemis Gurugram, Dr. Dheeraj Kapoor, merinci sejumlah hal untuk mengatasi hal ini.
Berikut enam cara efektif untuk mengelolanya sekaligus menurunkan gula darah:
Modifikasi Pola Makan

Diet seimbang adalah kunci untuk mengelola resistensi insulin.
Fokus pada makanan utuh seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.
Batasi asupan karbohidrat olahan dan gula tambahan.
Ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat.
Sebaliknya, memasukkan makanan kaya serat dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Baca juga: Ini Pentingnya Perubahan Pola Makan bagi Kesembuhan Pengidap Diabetes
Olahraga rutin
Melakukan aktivitas fisik secara teratur sangat penting untuk mengelola resistensi insulin.
Olahraga membantu otot menjadi lebih mudah menerima insulin, memungkinkan glukosa memasuki sel dengan lebih efektif.
Usahakan untuk melakukan kombinasi latihan aerobik seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda, serta latihan kekuatan untuk membangun massa otot tanpa lemak.
Olahraga yang konsisten dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Manajemen Berat Badan

Mempertahankan berat badan yang sehat terkait erat dengan pengelolaan resistensi insulin.
Bahkan penurunan berat badan yang sedikit pun dapat berdampak signifikan pada kadar gula darah dan juga sensitivitas insulin.
Rencana penurunan berat badan yang terstruktur, dengan bimbingan dari profesional kesehatan, dapat menjadi strategi yang efektif untuk individu dengan resistensi insulin.
Baca juga: 4 Menu Sarapan yang Bikin Kenyang Lama, Cocok untuk Orang yang Sedang Diet Penurunan Berat Badan
Pengobatan
Dalam beberapa kasus, penyedia layanan kesehatan mungkin meresepkan obat untuk mengatasi resistensi insulin dan menurunkan kadar gula darah.
Ini mungkin termasuk metformin atau obat lain yang meningkatkan sensitivitas insulin atau mengurangi produksi glukosa di hati.
Obat-obatan harus digunakan di bawah pengawasan medis dan sebagai bagian dari rencana perawatan yang komprehensif.

Pengurangan Stres
Stres kronis dapat menyebabkan resistensi insulin.
Praktikkan teknik pengurangan stres seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam untuk membantu menurunkan tingkat stres dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Tidur yang cukup dan keseimbangan kehidupan kerja yang sehat juga memainkan peran penting dalam manajemen stres.
Baca juga: Selain Makanan, Lonjakan Kadar Kolesterol Bisa Disebabkan oleh Stres
Pemantauan dan Pendidikan
Pemantauan kadar gula darah secara teratur sangat penting untuk mengelola resistensi insulin.
Belajar menafsirkan dan merespons pembacaan glukosa Anda, dan bekerja sama dengan tim layanan kesehatan Anda untuk menyesuaikan rencana perawatan Anda sesuai kebutuhan.
Program pendidikan diabetes dapat memberikan informasi dan dukungan berharga dalam mengelola resistensi insulin secara efektif.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Kadar Gula Darah dan Atasi Hipertensi
Perlu pendekatan menyeluruh
Mengelola resistensi insulin dan menurunkan kadar gula darah melibatkan pendekatan yang beragam.
Kombinasi perubahan pola makan, olahraga teratur, pengelolaan berat badan, dan pengurangan stres dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan resistensi insulin.
Pengobatan dan pengawasan medis yang ketat mungkin juga diperlukan dalam beberapa kasus.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)