Breaking News:

5 Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Kadar Gula Darah dan Atasi Hipertensi

Daun pandan bisa mengobati tekanan darah tinggi dan bahkan mengatur kadar gula darah

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
Ilustrasi daun pandan 

TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan pandan sebagai bahan masakan sudah lazim di Indonesia.

Aromanya yang khas sering kali dimanfaatkan untuk dijadikan berbagai macam olahan.

Namun, pandan tak hanya sekadar aromanya saja.

Rupanya daun pandan memiliki berbagai manfaat penting untuk kesehatan.

Situs kesehatan NetMeds melansir, daun pandan bisa mengobati tekanan darah tinggi dan bahkan mengatur kadar gula darah.

Ini menjadikan daun pandan sebagai bahan makanan yang sangat baik untuk pengidap diabetes.

Berikut ini pembahasan mengenai berbagai manfaat pandan untuk kesehatan.

Mengobati Tekanan Darah Tinggi

ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi
ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi (kompas.com)

Daun pandan mengandung banyak potasium, yang mengatur keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan secara efektif menurunkan tingkat tekanan darah ke kisaran normal dan sehat.

Kandungan antioksidan polifenol juga membuat daun pandan memiliki sifat antihipertensi yang kuat, untuk menyembuhkan penyakit hipertensi.

2 dari 3 halaman

Seduh beberapa lembar daun pandan dalam air mendidih, tambahkan madu dan serai, lalu konsumsi teh pandan ini sekali sehari untuk menjaga tekanan darah tetap terkendali dan meningkatkan kesehatan jantung.

Baca juga: 9 Manfaat Makan Kurma bagi Kesehatan, Bikin Tekanan Darah dan Kadar Kolesterol Jadi Stabil

Meningkatkan Fungsi Pernapasan

Dengan khasiat ekspektoran, daun pandan berkhasiat luar biasa dalam membersihkan dahak dan sekresi lain yang tidak diinginkan dari hidung, paru-paru, menyembuhkan flu secara instan, menyembuhkan demam dan meningkatkan kesehatan pernapasan, serta fungsi paru-paru dan pernapasan.

Mereka juga mengandung sifat antipiretik dan antivirus, untuk menyembuhkan demam, alergi musiman dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Tambahkan bubuk atau pasta daun pandan ke dalam makanan rutin dan konsumsi setiap hari, untuk mengobati demam, batuk, dan pilek.

Mengelola Gejala Diabetes

ilustrasi penyakit diabetes
ilustrasi penyakit diabetes (bobo.grid.id)

Kaya akan glikosida, daun pandan secara positif mempengaruhi metabolisme glukosa dan fungsi insulin dalam tubuh, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba setelah makan dan menjaga gejala diabetes tetap terkendali.

Campurkan 2 sdt bubuk daun pandan ke dalam segelas air mendidih dan minum ramuan ini sekali sehari untuk meredakan peningkatan kadar gula darah secara signifikan dan membantu mengelola diabetes.

Baca juga: 5 Herbal yang Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah, Pengidap Diabetes Perlu Tahu

Menyembuhkan Kulit Kepala yang Gatal

Sarat dengan sifat antijamur, daun pandan sangat efisien dalam menangkal ketombe dan infeksi lain di kulit kepala, sehingga menenangkan rambut dan mengurangi rasa gatal di kulit kepala.

3 dari 3 halaman

Hancurkan 10 – 12 lembar daun pandan segar hingga menjadi pasta kental, campur dengan ½ gelas air hangat dan oleskan secara merata pada kulit kepala.

Bungkus dengan handuk dan diamkan selama 30 menit.

Kemudian bilas dengan air, untuk rambut kuat, halus, tebal tanpa ketombe dan iritasi kulit kepala.

Meredakan Nyeri Sendi

ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri sendi
ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri sendi (health.grid.id)

Daun pandan merupakan sumber alami agen anti-inflamasi yang ampuh, yang ketika dioleskan pada tulang, otot, sendi yang sakit, secara ajaib menyembuhkan segala bentuk kram, pembengkakan, dan meningkatkan mobilitas serta fleksibilitas jaringan ikat.

Memijat minyak yang diekstraksi dari daun pandan ke area nyeri pada persendian dan otot sangat mengurangi rasa sakit, pembengkakan pada radang sendi, asam urat dan meningkatkan kekuatan dan kesehatan tulang.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
daun pandangula darahTekanan Darahhipertensi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved