TRIBUNHEALTH.COM - Meniran merupakan tanaman yang biasanya diabaikan begitu saja.
Padahal, meniran memiliki sederet manfaat untuk kesehatan.
Situs kesehatan Medical News Today melansir, meniran hijau alias Phyllanthus niruri memiliki berbagai manfaat penting untuk kesehatan tubuh.
Mengonsumsi meniran hijau diketahui dapat membantu memceah batu di saluran kemih, dan baik untuk pengidap diabetes.
Selain itu, meniran hijau juga masih memiliki sederet manfaat lain sebagaimana dibahas dalam artikel berikut.
Berikut ini uraiannya.
Batu saluran kemih

Phyllanthus niruri dapat membantu memecah atau mengurangi ukuran batu yang terbentuk di saluran kemih.
Dalam studi tahun 2018 dengan 56 partisipan, peneliti menemukan bahwa Phyllanthus niruri membantu memperkecil ukuran batu tersebut.
Mereka juga menemukan bahwa hal itu meningkatkan pembuangan magnesium dan potasium dari tubuh melalui urin.
Studi lain menemukan bahwa Phyllanthus niruri membantu mengurangi pembentukan batu saluran kemih.
Untuk memastikan hasil yang menjanjikan ini, diperlukan lebih banyak uji klinis dengan kualitas lebih tinggi.
Baca juga: 6 Minuman Herbal untuk Penderita Diabetes, Dapat Membantu Turunkan Gula Darah
Masalah yang membutuhkan diuretik
Diuretik menghilangkan air dan natrium dari tubuh.
Mereka dapat membantu mengobati tekanan darah tinggi dan berbagai kondisi lainnya.
Beberapa praktisi pengobatan herbal menggunakan Phyllanthus niruri sebagai diuretik.
Dalam sebuah studi tahun 2018, peneliti menemukan bahwa Phyllanthus niruri memiliki efek diuretik pada tikus, meningkatkan ekskresi natrium dalam urin.
Penelitian lebih lanjut dapat memastikan apakah tanaman tersebut mempunyai efek serupa pada manusia.
Infeksi virus

Sebuah studi tahun 2013 meneliti efek empat spesies Phyllanthus pada virus herpes simpleks dalam kultur sel.
Meskipun Phyllanthus niruri adalah spesies yang paling tidak efektif, ia tampaknya mampu memerangi infeksi.
Penelitian lain menunjukkan bahwa Phyllanthus niruri dapat membantu mengobati infeksi lain, seperti hepatitis B dan HIV.
Namun, para peneliti perlu mengeksplorasi lebih jauh dampaknya pada hewan hidup dan manusia sebelum menarik kesimpulan.
Baca juga: Transportasi Umum Jadi Media Penularan Virus dan Bakteri, Hindari dengan 8 Tips Berikut Ini
Peradangan
Dalam sebuah studi tahun 2017 pada tikus, peneliti menemukan bahwa Phyllanthus niruri tampaknya mengurangi peradangan seperti halnya ibuprofen.
Sebuah studi tahun 2013 pada tikus juga menemukan bahwa ekstrak tanaman dapat melawan peradangan.
Diabetes
Sebuah studi tahun 2010 pada tikus menemukan bahwa Phyllanthus niruri berpotensi membantu pengobatan diabetes.
Para peneliti menyimpulkan bahwa ekstrak tanaman tersebut dapat membantu menurunkan gula darah puasa dan mencegah lonjakan gula darah.
Studi lain, pada tikus penderita diabetes, menunjukkan bahwa spesies Phyllanthus yang berbeda dapat menurunkan kadar gula darah dan berat badan.

Cara mengolah meniran
Melansir TribunJabar.id, seorang herbalis bernama Maria Margaretha Andjarwatie mengatakan, meniran alangkah lebih baiknya dikonsumsi bersama dengan kunyit.
Sebaiknya, tak perlu sering-sering dalam mengonsumsi meniran.
Cukup konsumsi meniran selama dua pekan saja.
Setelah itu, berhentilah mengonsumsi meniran selama dua pekan berikutnya.
Untuk menjaga kekebalan tubuh, Anda bisa mengonsumsi kembali tanaman herbal tersebut.
Berikut adalah cara mengolahnya:
1. Rebus 15-30 gram herba meniran kering.
2. Atau, Anda juga bisa menggunakan 30-60 gram herba meniran segar.
3. Air hasil rebusannya itulah yang dikonsumsi.
Selain cara itu, Anda juga bisa mengolah meniran dengan cara ini:
1. Tumbuk herba meniran segar.
2. Setelah itu, peras sampai airnya terkumpul.
3. Minumlah air yang terkumpul tersebut.
(TribunHealth.com)