TRIBUNHEALTH.COM - Transportasi umum merupakan bagian penting dari kehidupan perkotaan, memberikan kenyamanan dan aksesibilitas bagi jutaan orang di seluruh dunia.
Namun, bepergian dengan menggunakan transportasi umum pada dasarnya berisiko karena juga merupakan tempat berkembang biaknya kuman dan infeksi, terutama di daerah padat penduduk.
Untungnya, sejumlah tips berikut ini bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan virus dan bakteri di transportasi umum.
Dilansir TribunHealth.com dari Times of India, berikut ini uraiannya.
Menggunakan masker

Mengenakan masker merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengurangi penularan infeksi saluran pernafasan.
Masker terbukti membantu menahan droplet dan menghindari menghirup udara yang terkontaminasi virus dan bakteri.
Pastikan masker Anda menutupi hidung dan mulut dengan aman dan gantilah jika masker menjadi lembap atau kotor selama perjalanan.
Baca juga: Sarapan Penting untuk Penderita Diabetes, Menu yang Tepat Bisa Mencegah Lonjalan Gula Darah
Jaga jarak fisik
Jika memungkinkan, jaga jarak aman dari penumpang lain.
Banyak sistem transportasi umum telah menetapkan pengaturan tempat duduk atau penanda lantai untuk membantu hal ini.
Menjaga jarak setidaknya enam kaki dari orang lain dapat secara signifikan mengurangi risiko penularan melalui udara.
Gunakan hand sanitizer

Bawalah sebotol kecil hand sanitizer dan sering-seringlah menggunakannya.
Oleskan pembersih ke tangan Anda setelah menyentuh permukaan seperti pegangan tangan, gagang pintu, atau mesin tiket.
Biasakan untuk membersihkan tangan sebelum menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut.
Baca juga: Ini Alasan Pakar Tak Rekomendasikan Pemakaian Handuk untuk Wajah, Lebih Baik Biarkan Kering Alami
Hindari menyentuh wajah atau mulut
Menyentuh wajah Anda dengan tangan yang belum dicuci adalah cara umum untuk memasukkan kuman ke dalam tubuh.
Waspadai kebiasaan ini, dan tahan keinginan untuk menyentuh wajah selama perjalanan.
Jika Anda perlu menggaruk bagian yang gatal atau menyesuaikan masker, gunakan tisu atau bagian dalam siku Anda.
Hindari makan atau minum di transportasi
Meskipun Anda tergoda untuk mengambil makanan ringan atau minuman selama perjalanan, hal tersebut dapat meningkatkan peluang Anda terkena infeksi.
Makan atau minum di ruang terbatas seperti transportasi umum mungkin mengharuskan Anda melepas masker, sehingga Anda dapat menghadapi potensi risiko.
Yang terbaik adalah menunggu sampai Anda mencapai tujuan Anda.
Baca juga: Siswi SMA Nganjuk Dikeluarkan dari Sekolah, Dipaksa Ngaku Curi HP Tanpa Bukti, Diancam Ditendang
Pilih pembayaran cashless
Jika memungkinkan, pilihlah metode pembayaran nirsentuh seperti aplikasi seluler atau kartu prabayar.
Hal ini meminimalkan keharusan untuk memegang uang tunai, tiket, atau terminal pembayaran sentuh, yang dapat menampung kuman.
Kenakan sarung tangan
Jika Anda sangat khawatir mengenai kontak dengan permukaan, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan sarung tangan sekali pakai.
Namun berhati-hatilah dalam menggunakannya, karena melepas sarung tangan secara tidak benar juga dapat menyebabkan kontaminasi.
Buang dengan benar setelah digunakan dan segera bersihkan tangan Anda.
Bersihkan barang-barang pribadi

Bersihkan dan disinfeksi secara teratur barang-barang yang Anda bawa di transportasi umum, seperti ponsel, dompet, atau tas.
Barang-barang ini dapat membawa kuman dari permukaan dan berkontribusi terhadap risiko infeksi.
Jangan bepergian dengan transportasi umum jika kurang fit
Jika Anda merasa tidak enak badan, mengalami gejala sakit, atau pernah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang positif mengidap penyakit menular, sebaiknya hindari penggunaan transportasi umum sama sekali.
Tetap di rumah, dapatkan nasihat medis, dan pertimbangkan pilihan transportasi alternatif jika perlu.
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)