TRIBUNHEALTH.COM - Roti menjadi salah satu makanan yang disukai banyak orang karena memiliki rasa yang enak dan praktis dimakan di mana saja.
Roti juga kerap dijadikan menu sarapan untuk banyak orang karena mudah dipadankan dengan berbagai jenis selai kesukaan hingga telur.
Roti memiliki banyak jenis, mulai dari roti gandum, roti manis, hingga roti tawar.
Banyak orang yang beralih mengonsumsi roti gandum karena roti gandum dinilai memiliki lebih banyak kandungan nutrisi yang baik di dalamnya.
Kendati demikian, makan roti ternyata harus dibatasi dan tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena dapat menimbulkan efek samping.
Baca juga: Cara Aman Makan dan Memasak Tuna untuk Penderita Asam Urat, Dapat Mengurangi Kandungan Purin

Baca juga: Tips Sehat Makan dan Memasak Daging Bagi Penderita Kolesterol Tinggi
Efek Samping Terlalu Banyak Makan Roti
Roti mengandung berbagai macam nutrisi seperti vitamin B1m vitamin B2, zat besi, karbohidrat, dan yodium.
Meski mengandung banyak nutrisi, namun konsumsi roti terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Melansir Eat This Not That, berikut ini efek samping dari konsumsi roti berlebihan.
1. Kadar gula darah naik
Gula darah adalah kadar glukosa di dalam darah. Glukosa adalah gula yang terbentuk dari karbohidrat dalam makanan dan disimpan sebagai glikogen di hati dan otot rangka.
Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel manusia.
Mengonsumsi roti menyebabkan tubuh memecah karbohidrat menjadi glukosa.
Ketika roti dikonsumsi terlalu banyak, kadar glukosa juga akan semakin tinggi dan dapat meningkatkan kadar gula darah.
Tingginya kadar gula darah sering dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2.
Untuk menghindari kenaikan gula darah, ada baiknya Anda membatasi konsumsi roti.
Baca juga: Cara Aman Konsumsi Ayam Bagi Penderita Asam Urat, Begini Cara Memasaknya
2. Gangguan sistem pencernaan
Efek samping kedua terlalu banyak mengonsumsi roti adalah terjadinya gangguan pada sistem pencernaan.
Roti mengandung serat yang cukup rendah, padahal serat sangat dibutuhkan untuk memperlancar saluran pencernaan.
Jika Anda terlalu banyak mengonsumsi roti tanpa mengimbanginya dengan sumber serat alami, Anda dapat berisiko mengalami sembelit atau gangguan pencernaan.
3. Menaikkan berat badan
Tidak hanya nasi saja, roti juga merupakan karbohidrat yang dapat menaikkan berat badan.
Saat Anda mengonsumsi roti dalam jumlah berlebihan, justru kandungan serat dan nutrisi pada roti akan hilang.
Padahal, serat yang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Akhirnya, jika kandungan serat hilang, maka Anda akan mudah merasa lapar dan kemudian mengonsumsi lebih banyak kalori.
Baca juga: Manfaat Buah Ceri untuk Kesehatan, Memerangi Asam Urat hingga Mengelola Diabetes

Baca juga: Ramah untuk Diabetes, Konsumsi Alpukat Dapat Menglola Kadar Gula Darah, Begini Cara Mengonsumsinya
4. Menyebabkan kembung
Tidak hanya makanan camilan dan junk food saja, ternyata roti juga mengandung natrium yang cukup tinggi.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung natrium dapat menyebabkan seseorang mudah mengalami perut kembung.
Karena itu, pastikan Anda mengonsumsi roti pada porsi yang sewajarnya saja agar terhindar dari permasalahan kembung dan gangguan pencernaan lainnya.
5. Bikin ketagihan
Menurut American Journal of Clinical Nutrition 2013 menjelaskan, makan terlalu banyak roti dapat merangsang salah satu saraf pada bagian otak yang menimbulkan ketagihan.
Penelitian menunjukkan, reaksi ini muncul karena dipicu oleh terlalu tingginya indeks glikemik yang dikonsumsi.
Karbohidrat dalam roti yang dikonsumsi dalam jumlah besar justru akan terurai dengan cepat dan akhirnya menyebabkan gula darah naik.
Hal ini kemudian merangsang otak dan menyebabkan rasa ketagihan.
Baca juga: 7 Camilan Sehat untuk Penderita Diabetes, Dapat Mengontrol Gula Darah
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)