TRIBUNHEALTH.COM - Siapa yang tidak mengenal sayuran berwarna hijau yang kerap disajikan bersama bakso atau mie ayam.
Sawi merupakan anggota dari Genis sayuran Brassica yang kaya akan antioksidan.
Diketahui antioksidan memiliki manfaat yang luar biasa bagi tubuh.
Antoksidan bekerja menangkal radikal bebas dari sel-sel tubuh dan mencegah atau mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh oksidasi.
Baca juga: Apakah Penderita Diabetes Boleh Puasa Bulan Rajab?
Sawi sendiri merupakan sumber antioksidan yang kaya seperti flavonoid, beta karoten, lutein, vitamin C, dan E.
Selain manfaat tersebut, sawi mempunyai segudang manfaat lain bagi kesehatan.
Dilansir dari Kontan.co.id, berikut khasiat sawi untuk kesehatan.
1. Perkuat Imunitas
Kandungan vitamin C yang ada pada sawi sangat baik sebagai daya tahan tubuh.
Setiap 56 gram sawi bahkan cukup memenuhi kebutuhan vitamin C harian.
Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air yang penting untuk sistem kekebalan yang kuat.
Penelitian menunjukkan kuranngnya asupan vitamin C membuat sistem kekebalan tubuh akan melemah dan membuatnya rentan sakit.
2. Kesehatan jantung
Sawi kaya akan serat dengan antioksidan seperti flavonoid dan beta karoten.
Sebuah penelitian menyebutkan asupan tinggi sayuran sawi dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung yang signifikan sebesar 15 persen.
Sawi juga mengandung senyawa yang membantu mengikat asam empedu dalam sistem pencernaan.
Ini penting, karena mencegah reabsorpsi asam empedu menyebabkan penurunan kadar kolesterol.
Menurut sebuah penelitian, mengukus sawi bisa meningkatkan efek pengikatan asam empedu.
3. Anti kanker
Antoksidan yang kuat pada sawi memiliki efek antikanker.
Sawi juga kaya akan glukosinolit yang terbukti membantu melindungi sel dari kerusakan DNA dan mencegah pertumbuhan sel kanker. Namun, manfaat ini belum pernah dipelajari pada manusia.
Demikian pula, penelitian ekstrak daun sawi hijau menemukan efek perlindungan terhadap usus besar dan kanker paru-paru.
4. Kesehatan mata
Lutein dan zeaxanthin yang terdapat pada zat antioksidan dalam sawi terbukti bermanfaat bagi kesehatan mata.
Kedua senyawa ini dipercaya bisa melindungi retina dari kerusakan oksidatif, serta menyaring cahaya biru yang berpotensi berbahaya.
Menurut penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya lutein dan zeaxanthin dapat membantu melindungi dari degenerasi makula terkait usia, yang merupakan penyebab utama kebutaan di seluruh dunia.
5. Sumber vitamin K
Sawi mentah maupun matang memiliki kandungan vitamin K yang cukup besar dibandingkan sayuran lain.
Vitamin K terkenal karena peran pentingnya dalam membantu pembekuan darah.
Studi terbaru menunjukkan adanya hubungan antara kekurangan vitamin K dan kesehatan otak.
Vitamin K yang tidak memadai dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan fungsi otak, demensia, dan penyakit alzheimer.
Baca juga: Cara Aman Makan dan Memasak Tuna untuk Penderita Asam Urat, Dapat Mengurangi Kandungan Purin