TRIBUNHEALTH.COM - Sebagaimana diketahui bersama, diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif.
Insulin diperlukan untuk mengubah glukosa (gula) dari makanan menjadi energi.
Kedua jenis diabetes utama, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2, dapat memiliki dampak serius pada kualitas hidup penderitanya.
Penyakit diabetes ini bisa dikelola dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Baca juga: Rutin Makan Buah Segar Bisa Cegah Diabetes, Bisa Bantu Jaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
Ini sejumlah kebiasaan yang bisa mengurangi risiko diabetes:
1. Angkat beban

Menurut sebuah studi baru yang dimuat dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, menambah massa otot dapat mengurangi resistensi insulin dan mengurangi risiko mengembangkan prediabetes.
Para peneliti menemukan setiap penambahan 10 persen massa otot, risiko prediabetes turun sebanyak 12 persen.
Profesor ilmu olahraga di Old Dominion University Sheri Colberg-Ochs menyarankan untuk menambahkan latihan daya tahan ke dalam jadwal olahraga Anda tiga hari dalam seminggu.
Selain itu lakukan juga paling tidak dua setengah jam per minggu untuk latihan kardio pembakar kalori seperti berlari, bersepeda, atau berenang.
Baca juga: Manfaat Timun bagi Penderita Diabetes, Bantu Turunkan Kadar Gula Darah dan Cegah Komplikasi
2. Cukup tidur

Kekurangan tidur dalam jangka panjang dapat memicu resistensi insulin, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi diabetes.
Sebuah studi pendahuluan dari University of Chicago menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam per hari memiliki risiko diabetes yang tertinggi.
3. Konsumsi serat

Serat tidak hanya baik untuk pencernaan, namun juga baik untuk memperlambat glukosa dalam aliran darah.
Maka jika ingin makan manis, cobalah buah-buahan yang manis sekaligus berserat seperti pir.
Selain itu, cobalah nasi merah sebagai sumber karbohidrat sobat sehat.
Baca juga: Daftar Shio yang Diprediksi Sukses di Tahun Naga 2024, Berada di Tangan Dewi Fortuna
Sebuah studi dalam Archives of Internal Medicine mengatakan, memakan dua atau lebih sajian nasi merah per minggu dapat mengurangi risiko diabetes sebanyak 11 persen.
4. Hindari stres

Stres kronik merupakan faktor risiko dari banyak penyakit, termasuk diabetes.
Hal ini berhubungan dengan hormon stres kortisol yang dapat meningkatkan gula darah'>kadar gula darah.
Mengurangi stres dapat dilakukan dengan cara melatih pernapasan, mendengarkan musik lembut, atau mendapatkan pemijatan.
Baca juga: Penderita Diabetes Perlu Memahami Pedoman Makan Ini untuk Atasi Kadar Gula Darah Tinggi
5. Konsumsi omega 3

Asam lemak omega 3 yang ditemukan dalam ikan seperti salmon dan sardin dapat membantu memperbaiki sensitivitas insulin.
Konsumsi paling tidak satu sajian per minggu.
6. Konsumsi vitamin D

Vitamin D mungkin bisa menjadi faktor kunci untuk melawan diabetes.
Studi yang dipublikasi dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menemukan bahwa orang yang cukup mengonsumsi vitamin D memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengembangkan diabetes tipe 2.
Konsumsi 1000 hingga 2000 IU vitamin D per hari melalui produk susu, ikan, atau suplemen.
Baca juga: Rutin Makan Buah Segar Bisa Cegah Diabetes, Bisa Bantu Jaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
7. Konsumsi kayu manis

Sebuah studi dalam Journal of the American Board of Family Medicine mengungkapkan, kayu manis dapat mengurangi gula darah'>kadar gula darah.
Kayu manis kaya akan nutrien yang disebut polifenol yang membantu insulin untuk bekerja lebih efektif.
Baca juga: Meski Rendah Indeks Glikemik, Ini Batas Asupan Ubi Cilembu yang Aman Bagi Penderita Diabetes
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.