TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, sudah sering bukan kita mendengar tentang obat yang diklaim bisa memperbesar dan mempepanjang Mr. P?
Tentunya masih ada beberapa orang yang bertanya-tanya apakah obat tersebut memang bisa memperbesar dan memperpanjang Mr. P seperti iklan yang disampaikan.
Lantas, benar atau tidak jika ada obat yang bisa memperbesar dan memperpanjang Mr. P?
Medical sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga FIAS menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribunnews.
Menanggapi pertanyaan tersebut, seksolog dr. Binsar Martin memberikan penjelasan bahwa usia di atas 13 tahun sudah tidak bisa memperbaikii Mr. P atau penis.
Baca juga: Tarik Benang Aptos Aman Dilakukan pada Lansia, dr. Caryn: Tidak Memiliki Risiko Penyakit Penyerta
Ia juga menyampaikan, pada talkhshow tentang micro penis banyak usia di atas 25 atau 30 tahun yang bertanya mengenai hal tersebut.
Lanjut, dikatakan dr. Binsar bahwa tidak bisa memperpanjang apa-apa meskipun seperti katanya pijat yang bisa memperpanjang atau memperbesar Mr. P itu tidak bisa.
"Saya mau katakan di atas 13 tahun, 'we can't do nothing, kita tidak bisa memperbaiki Mr. P," ujar dr. Binsar Martin
"Talkshow tentang micro penis banyak yang bertanya, usianya 30 tahun atau di atas 25 tahun. Saya katakan tidak bisa memperpanjang apa-apa. Even itu katanya pijat sana pijat sini, itu ndak bisa, itu hanya penipuan," sambungnya.
Baca juga: Wajah Glowing Hanya dengan Rempah-rempah, dr. Zaidul Akbar Bagikan Resepnya
Seksolog dr. Binsar Martin menjelaskan, usia di atas 13 tahun Mr. P atau organ reproduksi pria sudah tidak bisa diperbaiki lagi.
Kembali dikatakan oleh seksolog dr. Binsar bahwa kekerasanlah yang paling penting, bukan ukuran.
"Maaf ya saya harus katakan, di atas 13 tahun, penis atau Mr. P atau organ reproduksi pria tersebut tidak bisa diperbaiki lagi. Tetapi, kembali saya harus katakan bahwa kekerasanlah yang penting, bukan ukuran," jelas dr. Binsar
Ia menegaskan untuk para pria jangan merasa minder ataupun malu jika merasakan ukuran Mr. P yang agak kecil, tapi kekerasanlah yang penting.
"Dengan demikian, buat para pria, saya sebagai soerang dokter, sebagai seorang seksolog, saya katakan jangan minder, jangan malu bila merasakan bahwa 'wah ukuran Mr. P saya agak kecil. Tetapi hardness yang penting," imbuhnya
Baca juga: Coba Lupakan Nasi Uduk & Bubur Ayam, dr. Zaidul Akbar Bagikan Rahasia Sarapan Sehat
Karena apa?
Lebih lanjut, dr. Binsar menjelaskan bahwa pada liang sanggama atau vagina wanita seperti bagian yang peka rangsang. Sepertiga bagian luar yang banyak jaringan saraf.
Sehingga pria tak perlu khawatir soal ukuran Mr. P yang panjang ataupun pendek, karena yang penting adalah ereksi bagus dan bisa merangsang klirotis juga G-spot.
"Saya katakan, pada liang sanggama seorang wanita, di vagina seorang wanita itu seperti bagian yang peka rangsang. Sepertiga bagian luar lah yang banyak jaringan sarafnya, banyak serabut sarafnya. Sehingga gak usah khawtir ya, mau panjang, pendek, yang penting ereksinya bagus, akan bisa merangsang klitoris dan G-spot," terang seksolog dr. Binsar
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan dr. Binsar Martin Sinaga FIAS. Seorang medical sexologist.
(TribunHealth.com/PP)