Breaking News:

Tarik Benang Aptos Aman Dilakukan pada Lansia, dr. Caryn: Tidak Memiliki Risiko Penyakit Penyerta

Adanya double chin ini bisa karena keturunan atau berat badan yang berlebih. Seseorang yang memiliki double chin kerap merasa kurang percaya diri.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi tarik benang 

TRIBUNHEALTH.COM - Adanya double chin memang membuat beberapa orang merasa kurang percaya diri.

Pasalnya, memiliki double chin terlihat seperti memiliki dua dagu.

Untuk mengatasidouble chin ini, ada perawatan yang bisa kita lakukan yaitu tarik benang aptos.

Lantas, apakah tarik benang aptos juga aman dilakukan pada lansia?

Dokter kecantikan di Klinik Dermaster Bali, dr. Caryn Miranda Saptari menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Health.

Tentunya beberapa orang ingin melakukan apapun untuk mengatasi double chinnya.

Bahkan, terkadang beberapa orang masih merasa takut untuk melakukan treatment tarik benang aptos perkara usia.

Baca juga: Coba Lupakan Nasi Uduk & Bubur Ayam, dr. Zaidul Akbar Bagikan Rahasia Sarapan Sehat

Menurut dr. Caryn, perawatan tarik benang aptos ini sangat aman dilaukan oleh lansia, selama tidak memiliki risiko penyakit penyerta yang berat.

Penyakit penyerta yang berat contohnya seperti gangguan ginjal karenan nantinya akan disuntikkan cairan anastesi.

Lanjut, kata dr. Caryn jika lansia tersebut tidak memiliki penyakit penyerta, maka tarik benang aptos sangat aman dilakukan.

2 dari 3 halaman

Ditegaskan pula bahwa tarik benang aptos ini malah sangat dibutuhkan pada lansia.

"Aman, sangat aman, selama lansianya tidak memiliki risiko penyakit penyerta yang berat," ujar dr. Caryn

"Contohnya ada gangguan ginjal. Karena kan kita akan suntikkan cairan anastesi. Tapi kalau misalnya tidak ada penyakit penyerta, itu sangat aman. Justru malah sangat dibutuhkan pada lansia," sambungnya

Baca juga: Bagus Buat Sarapan, Coba Bubur Alpukat yang Dicampur Kurma Atau Madu, Ini Resep Ala dr. Zaidul Akbar

dr. Caryn pun mengungkapkan bahwa elastisitas kulit pada lansia sudah mulai menurun.

Sehingga, kulit pada double chin yang ditarik dengan benang aptos akan langsung tertarik.

Lebih lanjut, benang aptos itu sendiri kata dr. Caryn saat diserap akan menjadi kolagen sehingga kulit tidak mudah turun kembali.

"Karena pada lansia, elastisitas kulitnya itu sudah mulai menurun. Jadi kalau ditarik benang aptos, itu akan langsung tertarik kulitnya yang di double chin. Dan benang aptos itu sendiri pada saat diserap akan menjadi kolagen. Jadi area itu akan banyak kolagennya. Sehingga tidak mudah turun lagi gitu," jelasnya

Dijelaskan dr. Caryn jika ada perawatan yang bisa mengatasi double chin. Disampaikan pula bila double chin karena penumpukan lemak, maka lemak tersebut akan dihilangkan dengan menyuntikkan serum pernghancur lemak.

Baca juga: Mood Swing yang Tidak Dikontrol Berisiko jadi Penyakit Gangguan Mental, Ini Kata Psikolog

"Iya tentu ada. Kalau double chinnya memang karena penumpukan lemak, biasanya kita hilangkan lemaknya dulu dengan menyuntikkan serum yang menghancurkan lemak, yaitu namanya Meso Face Contour," kata dr. Caryn

Lebih lanjut, serum tersebut kata dr. Caryn disuntikkan ke double chin yang berlemak.

3 dari 3 halaman

Sehingga nantinya lemak tersebut akan leleh dan dibuang melalui urine. Setelah lemak hilang, biasanya akan ada kulit yang menggantung atau kulit yang turun.

Kata dr. Caryn, kulit yang turun ini bisa langsung dikerjakan dengan tarik benang aptos di double chin tersebut, sehingga hasilnya akan langsung terlihat.

"Jadi kita suntikkan ke double chin yang berlemak. Jadi nanti lemaknya akan leleh, dibuang lewat urine, kemudian baru hilang lemaknya. Tapi biasanya setelah lemaknya hilang, ada kulit yang menggantung, kulit yang turun," sambungnya

"Jadi kulit yang ikut turun ini bisa langsung dikerjakan tarik benang aptos di double chin. Jadi akan langsung terlihat instan, double chinnya akan langsung tertarik jadi hilang." tutur dr. Caryn

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Caryn Miranda Saptari. Seorang dokter kecantikan Klinik Dermaster Bali.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.combenang aptosBerat Badandr. Caryn Miranda Saptari
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved