lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, sarapan sehat tentu sangat penting untuk tubuh kita karena dari sarapan kita mendapatkan sumber energi.
Kini ahli kesehatan serta pakar obat tradisional sekaligus pendakwah dr. Zaidul Akbar beberkan rahasia sarapan sehat untuk kita.
Disarankan oleh dr. Zaidul Akbar untuk sarapan layaknya buka puasa.
"Rasulullah mengajarkan pagi-pagi makan buah. Al Quran pun mengatakan seperti itu," kata dr Zaidul Akbar.
“Mengapa buah? Karena pagi-pagi tubuh berada dalam fase pengeluaran, konsumsi buah adalah yang paling tepat. Bukan makan bubur ayam atau bakwan. Pagi-pagi minum air putih sudah cukup sebenarnya. Anda makan sedikit buah-buahan, dikunyah dengan baik atau makan kurma, satu sendok madu sudah cukup," tambahnya.
Baca juga: Kalender Januari 2024 Lengkap Tanggal Merah, Hari Libur Nasional dan Pasaran Jawa
Islam mengajarkan makan buah sebelum makan makanan lain karena ada enzim. Makan buah di pagi hari juga tidak akan membuat ngantuk seperti kalau sarapan nasi. Buah segar bisa dikonsumsi langsung atau dibuat rujak, tapi jangan yang pedas
Rasulullah SAW tidak pernah makan berat di pagi hari. dr Zaidul Akbar mengatakan, itu karena pagi hari bukan waktu terbaik untuk makan. Pasalnya ghrelin itu paling rendah di pagi hari.
"Jadi kalau orang makan pagi hari banyak sama kayak siang pasti ngantuk," ujarnya.
Selain buah-buahan, direkomendasikan pula oleh dr. Zaidul Akbar menu lain untuk sarapan sehat. Di antaranya kacang-kacangan, kismis, air madu, atau paduan kopi, madu, dan cokelat. Ada juga tempe yang disebutnya sebagai makanan paling sehat di dunia karena tinggi probiotik.
Baca juga: Cuaca Kembali Panas dan Jarang Turun Hujan, BMKG Ungkap Penyebabnya: Fenomena Atmosfer
Tempe merupakan makanan fermentasi yang mengandung bakteri baik bagi tubuh.
"Tempe itu fermentasi dan kalau sudah fermentasi akan jadi proiotik, yakni kuman baik untuk tubuh," kata dr. Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar beberkan cara makan tempe yang benar yitu jangan digoreng, melainkan dimakan mentah. Menu sarapan sehat ala dr. Zaidul Akbar terdiri dari tempe yang dipotong dadu lalu dicocol atau pun dicampur dengan madu.
Menu sarapan sehat tersebut sangat baik bagi tubuh karena madu merupakan sumber asam amino dan tempe adalah sumber probiotik. Menu sarapan sehat ala dr. Zaidul Akbar yang kedua yaitu campuran antara tempe dengan kurma.
Sarapan sehat ini bisa dibentuk menjadi sandwich tempe yang ditengahnya diisi kurma. Ada pun menu sarapan sehat menurut dokter Zaidul Akbar lainnya yakni dengan membuat tempe goreng yang baik bagi tubuh.
Baca juga: Bagus Buat Sarapan, Coba Bubur Alpukat yang Dicampur Kurma Atau Madu, Ini Resep Ala dr. Zaidul Akbar
Caranya yakni dengan mencelupkan tempe ke dalam madu atau pun tepung non gluten. Setelah itu, tempe yang sudah dibalut madu atau tepung non gluten teresbut jangan digoreng, melainkan di panggang. Menu sarapan pagi yang sehat itu merupakan makanan yang membersihkan pencernaan.
dr. Zaidul Akbar pun mengungkapkan bahwa pencernaan sudah baik maka secara keseluruhan tubuh pun akan bekerja optimal. "Kalau pencernaan kita sudah baik, maka seluruh sistem dia akan reset lagi," kata dr. Zaidul Akbar.
Cheating day
Mengutip Sahijab.com, Cheating day merupakan salah satu hari atau kondisi di mana Anda memberikan sedikit kebebasan, namun tetap mengendalikan diri dengan mengizinkan untuk mengkonsumsi makanan kesukaan selama satu kali dalam seminggu.
Bahkan, sebagian orang terutama bagi kaum wanita, yang sedang melakukan program diet ketat. Melakukan cheating day sebagai salah satu bentuk hadiah atau self reward, akan perjuangannya menjalani diet.
Baca juga: Puasa Bisa Mengobati Jantung Lemah, Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Waktu dan aturan yang digunakan untuk cheating day setiap orang berbeda-beda. Ada yang menentukan hanya pada akhir pekan, ada juga yang pada satu hari tertentu. Cheating day sering kali dianjurkan oleh para pakar kesehatan, termasuk dr Zaidul Akbar, selaku ahli kesehatan dan pencerah, agar pelaku diet tetap merasa bahagia saat menjalaninya.
Menurut dr. Zaidul Akbar, melakukan cheating day tidak akan membahayakan selama sebelumnya sudah menjaga pola makan yang baik.
Dalam kanal Youtube-nya ia mengatakan, "Cheating sesekali silahkan. Apakah itu menganggu? Enggak karena balancing yang dibuat itu lebih banyak yang bermanfaat bagi tubuh kita," kata dr.Zaidul Akbar.
Selain itu, pencetus Jurus Sehat Rasulullah (JSR) itu juga menyarankan, agar tidak melewati batas di saat melakukan cheating day. Karena alih-alih bermanfaat, malah akan merusak pola hidup sehat yang sudah dilakoni cukup lama.
Baca juga: Mood Swing yang Tidak Dikontrol Berisiko jadi Penyakit Gangguan Mental, Ini Kata Psikolog
"Cheating itu boleh, tapi jangan terlalu jorok banget makanannya, nggak bersih, sangat tinggi karbohidrat dan penyedapnya, saran saya jangan," tuturnya.
Bahkan, cheating juga sering kali dilakukan oleh dr. Zaidul salah satunya dengan mengkonsumsi mi instan. Namun, ia tidak mengkonsumsi mi instan yang terbuat dari tepung, melainkan mi instan yang terbuat dari sayur dan buah dengan rasa yang tidak kalah enak.
"Ada mi yang memang tidak terbuat dari tepung, mi terbuat dari wortel dan sayur, jadi wortel tetap dapet rasanya, sekaligus menyenangkan dan tidak buat badan amburadul," tambahnya.
dr. Zaidul Akbar juga berpesan, untuk selalu waspada melakukan cheating day, karena ada beberapa orang yang sudah sangat menjaga pola makannya, langsung mengalami diare. Bahkan hingga masuk rumah sakit karena cheating day yang tidak terkontrol.
Oleh karena itu, sebelum menjalani cheating day, sebaiknya Anda selalu ingat prinsip kalori berlebih sama dengan simpanan lemak. Jadi, ketahuilah cara tepat melakukan cheating day agar target tubuh langsing idaman Anda mudah tercapai.
Yang tidak kalah penting, jadwalkan menu sehat untuk sebagai santapan saat cheating day dengan bijaksana. Karena tujuannya mempermudah pola makan yang telah Anda jalani agar meraih berat badan ideal, bukan sebaliknya.
(TribunHealth.com/Posbelitung.co/khamelia)
