TRIBUNHEALTH.COM - Gembili atau 'mbili' adalah salah satu umbi yang ternyata berkhasiat untuk orang diabetes.
Umbi bernama latin Disocrea esculenta ini biasa ditemui di daerah Jawa.
Melansir Kompas.tv, gembili dapat ditanam di tanah yang gembur dan berpasir, dengan suhu minimal 22,7 derajat Celcius dan suhu maksimal 35 derajat Celcius.
Berdasarkan karakteristik fisiknya, gembili memiliki ukuran sebesar sekepalan orang dewasa, berwarna cokelat muda dengan kulit yang tipis.
Rasa dari gembili dominan gurih.
Untuk menyajikan gembili terbilang mudah dan sederhana, biasanya cukup dimasak dengan cara dikukus, atau direbus.
Berdasarkan penelitian Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, kandungan serat pangan dalam ubi gembili ini cukup tinggi.
Baca juga: Selain Menurunkan Berat Badan, Terong Ternyata Bermanfaat Mencegah Diabetes

Serat pangan ini memiliki sederet manfaat untuk melindungi tubuh dari penyakit akibat pola makan yang kurang baik, termasuk:
- Diabetes melitus
- Penyakit jantung
- Kanker usus
- Obesitas.
Gembili juga memiliki kandungan indeks glikemik yang rendah.
Indeks glikemik adalah ukuran yang menunjukkan seberapa cepat karbohidrat dalam makanan diubah menjadi gula di tubuh kita.
Rendahnya indeks glikemik ini membuat gembili cocok dikonsumsi pengidap diabetes.
Baca juga: Orang Diabetes Tetap Bisa Hidup Normal, Kuncinya Lakukan Ini agar Gula Darah Terus Terkendali
Ubi jalar juga baik untuk pengidap diabetes

Tak jauh berbeda, ubi jalar juga memiliki indeks glikemik yang rendah.
Ini menjadikannya alternatif yang bagus untuk penderita diabetes, karena mereka melepaskan gula lebih lambat dan tidak terlalu meningkatkan gula darah.
Ubi jalar juga merupakan sumber yang bagus untuk:
- serat
- vitamin A
- vitamin C
- kalium.
Orang-orang dapat menikmati ubi jalar yang dipanggang, direbus, dipanggang, atau dihaluskan.
Untuk makanan seimbang, tambahkan sumber protein tanpa lemak dan sayuran berdaun hijau atau salad.
Baca juga: 5 Jenis Sayuran yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes
Sederet makanan lain yang baik untuk diabetes
Melansir Medical News Today, sederet makanan berikut ini juga baik untuk pengidap diabetes.
Chia seed
Orang sering menyebut biji chia sebagai makanan super karena kandungan antioksidan dan omega-3 yang tinggi.
Mereka juga merupakan sumber protein dan serat nabati yang baik.
Dalam satu percobaan skala kecil dari tahun 2017, orang yang kelebihan berat badan dan menderita diabetes tipe 2 kehilangan lebih banyak berat badan setelah 6 bulan ketika mereka memasukkan biji chia ke dalam makanan mereka, dibandingkan dengan mereka yang makan alternatif gandum.
Oleh karena itu para peneliti percaya bahwa biji chia dapat membantu orang mengelola diabetes tipe 2.
Orang dapat menaburkan biji chia di atas sarapan atau salad, menggunakannya dalam memanggang, atau menambahkan air dan membiarkannya membeku untuk membuat makanan penutup puding.

Yoghurt probiotik
Probiotik adalah bakteri bermanfaat yang hidup di usus manusia dan meningkatkan pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.
Beberapa penelitian dari 2011 menunjukkan bahwa makan yogurt probiotik dapat memperbaiki kadar kolesterol pada penderita diabetes tipe 2.
Ini bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Satu ulasan tahun 2014 menemukan bahwa mengonsumsi makanan probiotik dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif serta meningkatkan sensitivitas insulin.
Seseorang harus memilih yogurt yang polos tanpa tambahan gula.
Yoghurt probiotik mengandung biakan aktif dan hidup yang disebut Lactobacillus atau Bifidobacterium, yang dapat diiklankan seperti pada label.
Orang dapat menambahkan buah beri dan kacang ke yogurt untuk sarapan atau hidangan penutup yang sehat.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)