TRIBUNHEALTH.COM - Nasi putih mengandung karbohidrat kompleks, terutama amilosa dan amilopektin.
Saat nasi dimasak, amilopektin diubah menjadi glukosa oleh enzim pencernaan.
Oleh karena itu, nasi putih dapat meningkatkan kadar glukosa darah setelah dikonsumsi.
Namun, kenaikan gula darah'>kadar gula darah tidak hanya disebabkan oleh kandungan gula (glukosa) dalam makanan, tetapi juga oleh indeks glikemik (IG) makanan tersebut.
Indeks glikemik mengukur seberapa cepat suatu makanan dapat meningkatkan kadar glukosa darah.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi cenderung menyebabkan kenaikan gula darah yang lebih cepat dan besar dibandingkan dengan makanan yang memiliki indeks glikemik rendah.
Baca juga: Cara Melihat Ranking Seleksi Kompetensi PPPK 2023, Klik Link Ini
Nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan lonjakan cepat dalam gula darah'>kadar gula darah setelah dikonsumsi.
Oleh karena itu, bagi orang yang memiliki diabetes atau berisiko diabetes, konsumsi nasi putih sebaiknya dilakukan dengan penuh perhatian.
Disarankan untuk memilih sumber karbohidrat yang memiliki indeks glikemik lebih rendah, seperti nasi merah, quinoa, atau barley, yang dapat membantu mengontrol gula darah'>kadar gula darah dengan lebih baik.
Selain itu, mengombinasikan nasi dengan protein, serat, dan lemak sehat juga dapat membantu mengurangi dampak kenaikan gula darah.
Baca juga: SOAL dan KUNCI JAWABAN PTS SKI Kelas 11 Semester 1 untuk Meningkatkan Kesiapan Ujian Sekolah

Nah, untuk mencegah lonjakan gula darah, sebaiknya sobat sehat mencoba tips yang dibagikan oleh dr. Zaidul Akbar berikut ini.
Ahli kesehatan sekaligus pakar obat herbal ini membagikan cara mudah mencegah lonjakan gula darah usai mengonsumsi nasi putih.
Kerap kali terjadi lonjakan gula darah pasca makan nasi putih hingga makan karbohidrat olahan.
Melansir Serambinews.com, dr. Zaidul Akbar menyampaikan jika sebenarnya ada banyak masalah kesehatan yang ditimbulkan apabila gula darah naik termasuk berisiko terkena penyakit berat.
Baca juga: Jangan Konsumsi Makanan Hasil Rekayasa Genetika, dr. Zaidul Akbar: Serem Loh!
"Bukan hanya kencing manis ya, darah tinggi, autoimun, stroke, jantung, biasanya ga jauh-jauh dari masalah naiknya gula darah terus menerus sehingga akhirnya tubuh letih dan mulailah konslet disana sini," katanya.
Lebih lanjut, dr. Zaidul Akbar menuturkan jika tubuh manusia ibarat sebuah mesin.
Apabila terdapat satu alat yang tidak berfungsi dengan baik maka akan ada banyak masalah yang ditimbulkan.
"Ibarat sebuah mesin yang akibat arus listik yang tak stabil misalnya, maka onderdil dalam mesin tubuh pasti akan banyak masalah, meski kita gak sama dengan mesin, jauh lebih komplek urusannya, sekedar ilustrasi saja," sambung dr. Zaidul Akbar.
Justru kata dr. Zaidul Akbar, penyakit darah tinggi yang selama ini dikenal disebabkan oleh garam, ternyata faktor ini bisa juga disebabkan karena naik turunnya gula darah.
"Urusan darah tinggi sekalipun, aslinya bukan hanya urusan garam yang selama ini katanya jadi biang kerok (karena garam refinasi si sebenarnya) padahal urusan naik turunnya gula darah ini malah kontributor utama di penyakit tersebut," imbuhnya.
Baca juga: Berat Badan Naik Lagi Setelah Mencapai Target Ideal? Coba Cara Ini Agar Berat Badan Tak Naik Lagi
dr. Zaidul Akbar menerangkan ada sembilan cara untuk mencegah lonjakan gula darah'>kadar gula darah di dalam tubuh yang sering dialami setelah makan.
Beberapa cara berikut ini sangat efektif dalam mengontrol agar gula darah tak langsung melesat setelah mengonsumsi gula olahan atau karbo olahan yang biasanya miskin serat atau enzim tersebut.

1. Jangan konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat olahan atau gula olahan.
Sebagai solusi dr Zaidul Akbar menganjurkan pilihlah karbohidrat yang berserat.
2. Konsumsi sayur terlebih dahulu sebelum konsumsi yang mengandung karbohidrat.
3. Karbohidrat dimakan terakhir, utamakan sayur dan protein dahulu dikonsumsi, seperti lalapan.
4. Campurkan biji-bijian ke dalam nasi putih dan dimasak bersamaan.
5. Campurkan virgin coconut oil (VCO) atau minyak zaitun extra virgin ke dalam nasi secukupnya.
6. Masukkan rempah ke dalam nasi tersebut, serai, bawang putih, jahe, bawang merah.
Semuanya dicampur dalam bentuk irisan kecil.
"Itu rempah dimakan ya waktu makan nasinya, jangan dimuntahin," katanya.
Baca juga: Manfaat Ajaib Menyusui: Membentuk Ikatan yang Kuat Antara Ibu dan Bayi
7. Berjalanlah 10 menit setelah makan atau 40 langkah lebih kurang.
8. Minum cuka (apel, madu, nanas) 1sdt campur air sebelum makan nasi tersebut.
9. Puasa.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/Serambinews.com)
Baca berita lainnya di sini.