Breaking News:

10 Dampak Buruk Tak Aktif Berhubungan Seksual Bagi Pria, Pengaruhi Kesehatan Fisik dan Psikologis

Ketidakaktifan seksual atau jangka waktu yang lama tanpa berhubungan intim bisa memiliki beberapa dampak pada kesehatan fisik dan psikologis pria.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
10 Dampak Buruk Tak Aktif Berhubungan Seksual Bagi Pria, Pengaruhi Kesehatan Fisik dan Psikologis 

TRIBUNHEALTH.COM - Secara umum, berhubungan seksual yang sehat dan aman dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang berbeda, dan respons terhadap aktivitas seksual dapat bervariasi.

Bahkan berhubungan seksual secara rutin bisa menghindarkan dari masalah medis yang serius, misalnya kanker prostat.

Sebaliknya, apabila seorang pria jarang atau tidak pernah melakukan hubungan seksual maka bisa meningkatkan risiko stres dan sistem imun tubuh menjadi rendah.

Ketidakaktifan seksual atau jangka waktu yang lama tanpa berhubungan intim bisa memiliki beberapa dampak pada kesehatan fisik dan psikologis seorang pria.

Baca juga: Masturbasi Mempengaruhi Diet yang Sedang Dijalankan, Benarkah? Begini Ulasannya

Lalu, jika dilihat dari kacamata kesehatan apa saja dampak lama tidak berhubungan intim bagi seorang pria?

Nah, melansir dari laman Kompas.com, rupanya terdapat sejumlah dampak yang akan dialami pria jika lama tidak berhubungan seksual, yaitu:

1. Menurunkan kualitas hubungan dengan pasangan

ilustrasi kualitas hubungan yang turun
ilustrasi kualitas hubungan yang turun (Kompas.com)

Hubungan seksual yang dilakukan dengan pasangan dapat meningkatkan kualitas hubungan yang dijalani.

Meskipun bukan satu-satu faktor yang dapat mendukung hubungan romantis yang dijalani, jarang melakukan hubungan seksual dapat membuat hubungan tersebut menjadi lebih renggang.

2 dari 4 halaman

2. Meningkatkan risiko gangguan prostat

Para pria yang ejakulasi kurang dari tujuh kali dalam sebulan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kanker prostat.

Pasalnya, ejakulasi dapat mengeluarkan zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan prostat sehingga mencegah terbentuknya tumor yang bersifat ganas.

Baca juga: Kenali 12 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Termasuk Kesulitan Ereksi

3. Meningkatkan rasa stres

Melakukan hubungan seksual dapat merangsang produksi hormon endorfin yang merupakan hormon bahagia.

Selain akan meningkatkan suasana hati, hormon yang diproduksi oleh tubuh saat melakukan hubungan intim juga dapat menurunkan stres yang dirasakan.

4. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Salah satu manfaat hubungan seks untuk kesehatan adalah dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Pasalnya, hubungan intim yang dilakukan dapat mengurangi rasa cemas atau stres sehingga kesehatan jantung juga akan tetap terjaga.

5. Menurunkan sistem imun tubuh

3 dari 4 halaman

Melakukan hubungan seks secara rutin, atau setidaknya seminggu sekali, dapat meningkatkan sistem imun tubuh dibandingkan dengan orang-orang yang jarang berhubungan seksual.

Sebaliknya, sistem imun tubuh akan melemah ketika Anda jarang melakukan hubungan intim sehingga lebih rentan sakit.

Baca juga: Beda Usia 24 Tahun, Sosok Cantik Artis Zahra Yolanda yang Dilamar Bupati Taliabu saat SMA

6. Menurunkan kualitas tidur

ilustrasi turunnya kualitas tidur
ilustrasi turunnya kualitas tidur (Freepik.com)

Melakukan hubungan intim dapat merangsang produksi hormon prolaktin dan oksitosin yang dapat meningkatkan kualitas tidur di malam hari.

Meskipun begitu, efek samping ini hanya bersifat sementara karena kualitas tidur akan meningkat ketika Anda mulai melakukan hubungan seksual lagi.

7. Meningkatkan risiko disfungsi ereksi

Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa berhubungan seksual kurang dari sekali seminggu dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi pada pria.

Pasalnya, hubungan seks yang dilakukan dapat melancarkan aliran darah ke penis sehingga jarang berhubungan intim dapat membuat ereksi penis melemah dan lebih singkat.

Baca juga: 5 Camilan yang Aman Dikonsumsi Anak Ketika Demam, Ada Selai Kacang hingga Semangka

8. Meningkatkan tekanan darah

Jarang melakukan hubungan seksual dapat meningkatkan stres yang dirasakan.

4 dari 4 halaman

Efek ini juga akan berdampak negatif pada aliran darah di tubuh sehingga lebih rentan untuk mengalami tekanan darah tinggi.

9. Menurunkan kemampuan kognitif

Berhubungan seksual secara rutin sudah terbukti dapat menurunkan kemampuan kognitif dan daya ingat.

Pasalnya, jarang berhubungan seksual dapat meningkatkan stres dan menurunkan kelancaran aliran darah sehingga akan berdampak negatif pada kesehatan otak secara tidak langsung.

Baca juga: ASYIK! Kemenhub Siapkan Mudik Gratis untuk Pemotor Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

10. Menurunkan performa tubuh

Melakukan hubungan intim dapat meningkatkan suasana hati sehingga performa tubuh juga akan meningkat.

Sebaliknya, jarang atau tidak pernah melakukan hubungan seksual dapat menurunkan performa tubuh sehingga akan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/Kompas.com)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comhubungan seksualkesehatan fisikPsikologishubungan intimgangguan prostat Father Hunger
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved