Breaking News:

Sederet Penyebab Infertilitas pada Pria, Umumnya karena Kualitas Sperma Tidak Baik

Infertilitas tak hanya terjadi pada wanita, pria bisa mengalami masalah kesuburan akibat sederet penyebab ini

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
health.grid.id
ilustrasi infertilitas pada pria 

TRIBUNHEALTH.COM - Infertilitas atau ketidaksuburan bisa dialami siapa saja.

Meski wanita kerap kali disalahkan, pria juga bisa menjadi penyebab sulit mendapatkan keturunan.

Penyebab paling umum dari infertilitas pada pria adalah kualitas air mani yang buruk, yaitu cairan yang mengandung sperma yang dikeluarkan saat berhubungan seks.

Dilansir Daily Mail dari NHS, kemungkinan penyebab air mani tidak normal meliputi:

  • kekurangan sperma, ketika jumlahnya sangat sedikit atau tidak ada sperma sama sekali
  • sperma yang tidak bergerak dengan baik, yang pada akhirnya akan mempersulit sperma untuk berenang menuju sel telur
  • sperma abnormal, yaitu sperma dengan bentuk yang tidak normal sehingga menyulitkan mereka untuk bergerak dan membuahi sel telur

Namun banyak kasus air mani abnormal yang tidak dapat dijelaskan.

Ada hubungan antara peningkatan suhu skrotum dan penurunan kualitas air mani, meski masih belum pasti apakah mengenakan pakaian dalam yang longgar dapat meningkatkan kesuburan.

Selain itu faktor kesuburan pria dapat disebabkan oleh sederet hal berikut ini.

Baca juga: Bahaya Vape bagi Kesehatan: Testis Mengecil, Jumlah Sperma Turun, dan Gairah Seksual Drop

Ilustrasi cara meningkatkan kualitas sperma dengan mengonsumsi beberapa makanan berikut, simak penjelasan dr. Boyke
Ilustrasi cara meningkatkan kualitas sperma dengan mengonsumsi beberapa makanan berikut, simak penjelasan dr. Boyke (freepik.com)

Testis

Testis memproduksi dan menyimpan sperma.

Jika rusak, hal ini dapat berdampak serius pada kualitas air mani.

2 dari 4 halaman

Rusaknya testis dapat diakibatkan:

  • infeksi pada testis
  • kanker testis
  • operasi testis
  • masalah sejak lahir (cacat bawaan)
  • testis tidak turun ke skortum
  • cedera pada testis.

Sterilisasi

ilustrasi laki-laki yang mengalami permasalahan pada testis
ilustrasi laki-laki yang mengalami permasalahan pada testis (freepik.com)

Beberapa pria memilih untuk menjalani vasektomi jika mereka tidak menginginkan anak.

Ini melibatkan pemotongan dan penutupan saluran yang membawa sperma keluar dari testis (vas deferens) sehingga air mani Anda tidak lagi mengandung sperma.

Vasektomi dapat dilakukan secara terbalik alias dibatalkan, namun operasi pembatalan tersebut biasanya tidak berhasil.

Hipogonadisme

Hipogonadisme adalah rendahnya tingkat testosteron, hormon seks pria yang terlibat dalam pembuatan sperma.

Hal ini bisa disebabkan oleh tumor, penggunaan obat-obatan terlarang, atau sindrom Klinefelter, sebuah sindrom langka di mana seorang pria dilahirkan dengan kromosom wanita tambahan.

Baca juga: dr. Boyke Beberkan Alasan Utama Pria Selingkuh, Singgung Soal Ranjang hingga Komitmen

ilustrasi obat
ilustrasi obat (grid.id)

Obat-obatan

Jenis obat tertentu terkadang dapat menyebabkan masalah ketidaksuburan.

3 dari 4 halaman

Beberapa obat yang dimaksud antara lain:

Sulfasalazine

Abat anti-inflamasi yang digunakan untuk mengobati kondisi seperti penyakit Crohn dan rheumatoid arthritis.

Sulfasalazine dapat menurunkan jumlah sperma, namun efeknya bersifat sementara dan jumlah sperma akan kembali normal ketika berhenti meminumnya.

Steroid anabolik

Obat ini sering digunakan secara ilegal untuk membentuk otot dan meningkatkan kinerja atletik.

Penyalahgunaan steroid anabolik dalam jangka panjang dapat mengurangi jumlah sperma dan mobilitas sperma.

Kemoterapi

Obat-obatan yang digunakan dalam kemoterapi terkadang dapat sangat mengurangi produksi sperma.

Pengobatan herbal

4 dari 4 halaman

Beberapa pengobatan herbal, seperti ekstrak akar ramuan Tripterygium wilfordii, dapat mempengaruhi produksi sperma atau memperkecil ukuran testis.

Obat-obatan terlarang, seperti ganja dan kokain, juga dapat mempengaruhi kualitas air mani.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comInfertilitas priahubungan seksualNHSsperma
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved