TRIBUNHEALTH.COM - Siapa yang tak kenal dengan tanaman Psidium Guajava atau yang lebih dikenal dengan nama jambu biji.
Buah yang berwarna putih susu dan merah muda ini mengandung sekitar 100 hingga 500 biji di tengah dagingnya.
Namun saat ini, ada beberapa varietas buah jambu biji yang tidak memiliki biji.
Buah jambu biji mengandung cukup banyak nutrisi, dilansir dari Pharmeasy berikut kandungan buah jambu biji dalam 100 gram.
Baca juga: Telur Mengandung Kolesterol dan Tinggi Kolin, Amankah Dikonsumsi Setiap Hari?
- Kalori 68
- Karbohidrat 14,32 gram
- Serat 5,4 gram
- Lemak 0,95 gram
- Protein 2,55 gram
- Vitamin C 275 persen dari angka kecukupan gizi (AKG)
- Folat 12 persen dari AKG
- Vitamin B5 9 persen dari AKG
- Vitamin B6 8 persen dari AKG
- Niasin 7 persen dari AKG
- Magnesium 6 persen dari AKG
- Kalium 9 persen dari AKG
- Fosfor 6 persen dari AKG
- Mangan 5 persen dari AKG
Tak hanya itu saja, dilansir dari Medicine Net, buah jambu biji mengandung 5 kali lebih banyak vitamin C dibandingkan jeruk.
Ada pula vitamin A dan Vitamin K serta antioksidan dalam jambu biji.
Bahan kimia dalam jambu biji yang bertanggung jawab atas sifat antioksidan tersebut, termasuk polifenol, karotenoid, flavonoid, dan asam askorbat (vitamin C).
Berikut macam manfaat buah jambu biji untuk kesehatan dilansir dari Draxe dan Medicine Net.
Baca juga: Rutinitas Pagi Hari yang Bantu Penurunan Berat Badan, Pastikan Baru Minum Kopi setelah Sarapan
Melancarkan pencernaan
Buah jambu biji mengandung serat yang cukup memberikan manfaat besar untuk kelancaran pencernaan.
Serat membantu mendukung keteraturan buang air besar dengan menambahkan massa pada tinja untuk memudahkannya dikeluarkan dari tubuh.
Anda juga bisa mendapatkan manfaat dari mengonsumsi biji jambu biji.
Ini dikenal sebagai obat pencahar yang sangat baik dan bisa sangat membantu, terutama untuk mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit.
Membantu menurunkan tekanan darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah jambu biji dapat membantu tubuh menurunkan tekanan darah dan lipid darah secara alami.
Manfaat buah jambu biji ini berkat kandungan kaliumnya yang cukup tinggi.
Tekanan darah yang stabil berpengaruh terhadap kesehatan jantung dan ginjal.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Jambu biji adalah makanan sumber vitamin C terbaik. Vitamin C memiliki manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Sebuah studi pada 2012 di Pakistan menyimpulkan bahwa jambu biji yang sudah matang mengandung kandungan vitamin C yang paling pekat.
Jadi yang terbaik untuk memakan jambu biji adalah saat sudah matang untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Melawan efek radikal bebas
Menurut penelitian Hyderabad’s National Institute of Nutrition di India pada 2011, kandungan antioksidan buah jambu biji sangat besar.
Bahkan, paling besar dari sejumlah buah, termasuk apel, pisang, anggur, dan banyak lagi.
Antioksidan merupakan sifat senyawa kuat yang dapat menetralkan efek radikal bebas sebagai penyebab kerusakan sel dan penyakit kronis.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan antioksidan berpotensi membantu pencegahan penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Baca juga: Atasi Kolesterol Tanpa Obat, dr. Zaidul Akbar Imbau Konsumsi Lemak Jenis Ini
Melawan pertumbuhan sel kanker
Likopen merupakan antioksidan kuat yang banyak terdapat pada buah jambu biji.
Karotenoid yang kuat ini memiliki reputasi yang kuat dan terbukti sebagai pelawan kanker berkat kemampuannya menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di PLoS One, peningkatan konsumsi likopen dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat.
Penelitian lain menunjukkan bahwa likopen juga dapat memperlambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker paru-paru.