TRIBUNHEALTH.COM - Siapa sih yang ingin sakit?
Setiap orang tentu tidak berharap mengalami sakit atau penyakit.
Kesehatan adalah aset berharga dan kita semua cenderung berharap untuk hidup dalam keadaan sehat dan bebas dari penderitaan.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan dan mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah penyakit adalah hal yang sangat penting.
Ini termasuk menjalani gaya hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga, tidur yang cukup, dan menjalani pemeriksaan medis secara teratur.
Baca juga: Begini Prosedur Vaksin HPV, Dokter Sebut Termasuk Program Wajib Pemerintah Selain Imunisasi Lengkap
Namun, dalam kehidupan, kita kadang-kadang dihadapkan pada penyakit atau kondisi medis yang tidak dapat dihindari.
Dalam situasi seperti itu, dukungan, doa, dan keyakinan dalam penyembuhan dapat membantu individu dalam menghadapinya.
Selain itu, pengembangan pengetahuan medis dan penelitian terus-menerus juga berperan penting dalam upaya untuk mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit.
Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat, tetapi juga siap untuk menghadapi tantangan jika mereka muncul dalam hidup kita.
Sobat sehat tidak boleh putus asa dan harus tetap optimis akan sembuh dari penyakit yang diderita.
Hal ini senada dengan yang disampaikan ahli kesehatan sekaligus pakar obat herbal, dr. Zaidul Akbar.
Baca juga: Tahapan Cek Pengumuman Administrasi CPNS dan PPPK 2023 Sekaligus Cara Ajukan Masa Sanggah
Kali ini, dilansir Tribunhealth.com berdasarkan yang disampaikan oleh dr. Zaidul Akbar dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official.
dr. Zaidul Akbar ingatkan untuk tetap optimis.
Optimisme memiliki peran yang sangat penting dalam proses penyembuhan dari suatu penyakit.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa optimisme dalam situasi penyakit itu penting:
1. Menggerakkan energi positif
Optimisme dapat membantu menggerakkan energi positif dan semangat yang diperlukan untuk melalui proses penyembuhan.
Pikiran yang positif dapat membantu menjaga fokus pada pemulihan dan memotivasi seseorang untuk mengikuti rencana perawatan dengan disiplin.
Baca juga: TIPS Jaga Kesehatan Telinga Meski Kerja Virtual Meeting Setiap Hari
2. Pengaruh psikologis
Pikiran optimis dapat memiliki pengaruh positif pada kesejahteraan psikologis.
Ini bisa membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi yang seringkali datang bersamaan dengan penyakit serius.
Kesejahteraan emosional yang baik dapat berkontribusi pada pemulihan yang lebih cepat.
3. Interaksi dengan tim perawatan
Optimisme dapat memengaruhi bagaimana seseorang berinteraksi dengan tim perawatan medis.
Pasien yang optimis cenderung lebih terbuka terhadap saran dan perawatan yang direkomendasikan oleh dokter dan ahli medis.
4. Daya tahan tubuh
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pikiran positif dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Pasien yang optimis cenderung memiliki sistem kekebalan yang lebih baik, yang dapat membantu tubuh melawan penyakit.
Baca juga: Sebelum Mulai Aktif Secara Seksual, Disarankan Lakukan Vaksin HPV untuk Cegah Infeksi Virus HPV
5. Kualitas hidup
Optimisme juga dapat meningkatkan kualitas hidup selama masa penyembuhan.
Pasien yang optimis cenderung merasa lebih baik secara umum, meskipun mereka mungkin mengalami gejala penyakit atau efek samping dari pengobatan.
6. Dorongan untuk berusaha lebih baik
Orang yang optimis cenderung lebih berusaha dalam pemulihan.
Mereka mungkin lebih disiplin dalam mengikuti rencana perawatan, menerapkan perubahan gaya hidup yang lebih sehat, dan mencari dukungan dari keluarga dan teman-teman.
Baca juga: Ramalan Soal Kemampuan Numerikal TIU CPNS 2023: Persamaan Linear, Perbandingan & Aritmetika Sosial
"Bagi Anda yang saat ini sedang sakit, berbahagialah, bersyukurlah dan yakinlah bahwa Allah pasti akan menyembuhkanmu dari penyakit yang sedang Anda derita saat ini.
Sampaikan kabar gembira ini, bahkan Nabi kita mengatakan itu agar kita punya optimisme saat sedang diberikan ujian sakit.
Disaat wabah seperti ini mungkin banyak yang terkena penyakit ini atau virus ini, maka bersabarlah, bersyukurlah, kaitkan, pautkan hati kita dengan Allah, ikhtiar, tawakal dan berbahagialah serta jagalah hati dan iman Anda serta jagalah imun Anda, semangat InsyaAllah sembuh," ujar dr. Zaidul Akbar.
Baca juga: Jaga Kesehatan Anak Sekaligus Cegah Penyakit dengan Pemberian Vitamin A Secara Rutin
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.