TRIBUNHEALTH.COM - Selama ini, urusan kontrasepsi sering kali dianggap sebagai tanggung jawab perempuan.
Padahal, pria juga memiliki peran penting dalam perencanaan keluarga dan sebaiknya turut berpartisipasi secara aktif.
Salah satu bentuk keterlibatan tersebut adalah melalui vasektomi, metode kontrasepsi permanen bagi pria yang terbukti aman, efektif, dan tidak memengaruhi fungsi seksual maupun keseimbangan hormon.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang vasektomi pada pria, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Ardy Santoso, Sp. BU.
dr. Ardy Santoso, Sp. BU, ialah seorang dokter spesialis bedah urologi.
Saat ini ia berpraktik di Semarang Medical Center Rumah Sakit Telogorejo dan RS Panti Wilasa Citarum.
Baca juga: Bagaimana Pandangan dr. Ardy Soal Vasektomi Sebagai Bentuk Tanggung Jawab dan Keadilan Reproduksi?
Pertanyaan:
Dok, bagaimana peran pemerintah atau lembaga kesehatan dalam mendorong pilihan kotrasepsi untuk pria?
Hanif, di Solo
dr. Ardy Santoso, Sp. BU
Permasalahan seperti ini mungkin sudah lama terlupakan.
Pemerintah melalui kementerian kesehatan, saya kira harus mengaktifkan kembali memberikan porsi-porsi kepada tenaga kesehatan, untuk mengedukasi lagi tentang pentingnya keluarga yang sehat, sejahtera, bahagia dengan jumlah anak yang tidak berlebihan.
Hampir seluruh dunia mungkin mengalami hal yang sama.
Baca juga: Dok, Mengapa Keterlibatan Pria dalam Berencana, Khususnya Vasektomi Masih Rendah?
Tetapi, di negaga Indonesia, pertumbuhan penduduk sangat cepat, sehingga lapangan kerja di seluruh dunia akan mengalami penurunan jika jumlah penduduknya berlebihan.
Inilah tanggung jawab pemerintah, bagaimana dengan cara yang lebih sederhana tapi mengena. Sehingga, pertambahan penduduk bisa dihambat.
Sebenarnya hanya butuh edukasi saja. Untuk itu pemerintah bisa mengaktifkan para tenaga kesehatan, tenaga medis untuk berkiprah kembali, serta menugaskan untuk mengedukasi masyarakat.
Pemerintah memfasilitasi, misalnya alat-alat peraga untuk penyuluhan yang ditempatkan di fasilitas kesehatan, baik klinik pratama, puskesmas, hingga rumah sakit besar.
Melihat pertumbuhan penduduk Indonesia yang cukup pesat, jadi kita menyarankan untuk diaktifkan kembali penyuluhan-penyuluhan, agar menjadi tanggung jawab semua
Baca juga: Bagaimana Cara Dokter Menanggapi Stigma Masyarakat Bahwa Vasektomi adalah Kebiri?
Profil dr. Ardy Santoso, Sp. BU
Ardy Santoso merupakan seorang dokter spesialis bedah urologi dan fokus pada urologi anak.
Ia merupakan lulusan pendidikan Kedokteran Umum di Universitas Diponegoro.
Kemudian, ia melanjutkan Spesialis Bedah Umum di universitas yang sama, yakni Universitas Diponegoro.
Tak berhenti di situ saja, dr. Ardy melanjutkan pendidikan Urologi Pediatri Bedah Khusus di Universitas Airlangga.
Beliau mendapatkan keahlian Dokter Bedah Urologi Anak di Rumah Sakit Sophia Rotterdam, Belanda pada tahun 1998, dan rekonstruksi uretra di Jamburg Jerman, tahun 2007.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Kepala Djenggot Green Tea Premium - Teh Hijau Premium di sini
Teh Hijau berkualitas tinggi dikemas dalam kemasan kantong-kantong teh yang praktis untuk dibawa kemana-mana.
Manfaat Teh Hijau :
1. Dapat membantu menurunkan berat badan
2. Dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol
3. Sebagai antioksidan untuk mencegah radikal bebas dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular
4. Mengandung polifenol yang baik untuk kesehatan kulit karena dapat membantu mengembalikan sel kulit mati dan mempunyai aktivitas antimikrobia yang dapat melawan jerawat, serta baik untuk kesehatan gigi dan mulut
Dapatkan Kepala Djenggot Green Tea Premium - Teh Hijau Premium di sini