Breaking News:

Sebelum Mulai Aktif Secara Seksual, Disarankan Lakukan Vaksin HPV untuk Cegah Infeksi Virus HPV

Menurut dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM) penelitian menunjukkan bahwa antibodi yang terbentuk karena vaksin HPV masih sangat bagus.

tribunjogja.com
ilustrasi vaksin HPV, begini ulasan dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM) 

TRIBUNHEALTH.COM - Human papillomavirus (HPV) adalah kelompok virus yang menyerang manusia dan dapat menginfeksi kulit dan selaput lendir.

HPV adalah salah satu virus yang paling umum menular secara seksual di seluruh dunia.

Terdapat lebih dari 200 jenis HPV, dan beberapa di antaranya dapat menyebabkan infeksi yang berbeda-beda, termasuk yang ringan hingga yang berpotensi menyebabkan kanker.

Sebagian besar infeksi HPV tidak menimbulkan gejala dan dapat sembuh dengan sendirinya.

Baca juga: Ramalan Soal Kemampuan Numerikal TIU CPNS 2023: Persamaan Linear, Perbandingan & Aritmetika Sosial

Namun, beberapa jenis HPV memiliki potensi untuk menyebabkan kondisi yang lebih serius, termasuk:

- Kutil genital

Beberapa jenis HPV menyebabkan pertumbuhan kutil di area genital dan sekitarnya.

- Kanker

Beberapa jenis HPV berisiko tinggi dapat menyebabkan kanker serviks, vulva, vagina, anus, penis, tenggorokan, dan bagian lain dari sistem reproduksi dan pencernaan.

Ilustrasi penampakan virus HPV, begini pemaparan dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM)
Ilustrasi penampakan virus HPV, begini pemaparan dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM) (Halodoc)

Perlu diketahui bahwa virus ini menular secara seksual maupun non seksual.

2 dari 4 halaman

Penting untuk diingat bahwa vaksinasi HPV telah tersedia untuk melindungi individu dari jenis HPV yang berisiko tinggi, yang dapat menyebabkan kanker.

Vaksin HPV sangat disarankan, terutama pada anak perempuan dan laki-laki sebelum mereka mulai aktif secara seksual.

Bahkan pemerintah juga sudah mengadakan program vaksinasi gratis khusus perempuan berusia 9-13 tahun.

Baca juga: Nilai Ambang Batas TWK, TIU, dan TKP CPNS 2023, Simak Panduan Lengkap Passing Gradenya

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM) menjelaskan jika perlindungan vaksin HPV adalah seumur hidup.

Di Indonesi ada 3 jenis vaksin HPV yang perlu diketahui oleh sobat sehat, yaitu

1. Vaksin bivalent

2. Vaksin quadrivalent

3. Vaksin HPV 9-valent

Berdasarkan penjelasan dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM) ketiga vaksin ini dilakukan sebanyak 3 kali.

Bahkan sampai sekarang penelitian menunjukkan bahwa antibodi yang terbentuk karena vaksin HPV masih sangat bagus.

Baca juga: Jalur Gaza Dibanjiri Mesin Tempur, Skenario Terburuknya Jalur Gaza Jatuh ke Tangan Israel

3 dari 4 halaman

"Ini perjalanannya sudah 20 tahun an masih kebentuk bagus, masih 80 persen lebih.

Kalau tidak mau berbayar (vaksin HPV gratis) harus nunggu dari Puskesmas.

Hanya untuk kelas 5 SD dan putri.

Kalau putra pun sama aja harus bayar sendiri.

Kalau untuk yang lain itu harus bayar sayangnya.

Tapi dengan harga segitu, saya pikir sangat-sangat murah dibanding amit-amit nih sampai kena (infeksi virus HPV)," jelas dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM).

ilustrasi vaksin HPV, begini penuturan dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM)
ilustrasi vaksin HPV, begini penuturan dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM) (freepik.com)

"Kanker itu nggak cuman secara material uang, tapi ada material yang nggak bisa kita lihat.

Apalagi untuk seorang ibu, lagi aktif-aktifnya kalau sampai terkena penyakit kan tahu sendiri ya dan efeknya sampai mana-mana," imbuh dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM).

Apabila kanker serviks bisa dicegah, mengapa kita harus mengobati.

Perlu diketahui jika pengobatan kanker akan mengeluarkan biaya yang besar.

Baca juga: Anak Kapolsek di Karo Diduga Hamili Pacar Tapi Tak Mau Tanggung Jawab, Sempat Mau Nikah Tapi Gagal

4 dari 4 halaman

Sehingga alangkah baiknya lebih baik melakukan upaya pencegahan kanker serviks dengan melakukan vaksinasi HPV.

Perlu menjadi informasi jika vaksin HPV akan bekerja lebih baik apabila diberikan sebelum terpapar virus HPV, dimana saat masih berusia anak-anak dan belum aktif melakukan hubungan seksual.

Penjelasan ini disampaikan oleh dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jogja program Bincang Kesehatan edisi 20 Februari 2023.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comVaksin HPVdr. Theressia Handayani M.Biomed (AAM)Theressia HandayaniVirus HPVseksual Khanduri Blang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved