TRIBUNHEALTH.COM - Sakit punggung bisa terjadi karena berbagai alasan, mulai dari penyebab sepele hingga penyakit tertentu.
Misalnya, sakit pada punggung bisa disebabkan oleh ketegangan otot hingga penyakit kronis seperti radang sendi dan bahkan kanker.
Selain itu, usia juga kerap jadi 'kambing hitam' dari sakit punggung yang dialami.
Pasalnya, sendi dan tulang punggung bawah mulai bergeser seiring berjalannya waktu.
Melansir Times of India, perubahan struktur ini bisa saja memicu rasa sakit.
Secara umum, nyeri punggung bisa digolongkan menjadi dua jenis, akut dan kronis.
Baca juga: Nyeri Punggung Akibat Nyeri Haid Apakah Normal Terjadi jika Dilihat dari Sisi Medis?

Nyeri akut
Durasi ketidaknyamanan akut berlangsung singkat, bisa beberapa hari atau minggu.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh keseleo atau ketegangan dan hilang setelah beberapa waktu.
Nyeri kronis
Ketidaknyamanan yang bertahan lama adalah nyeri kronis.
Ini bisa bertahan selama beberapa bulan atau lebih.
Seringkali hal ini bukan disebabkan oleh cedera.
Baca juga: Nyeri Punggung Bawah pada Wanita Bisa Jadi Tanda Awal Kanker Serviks
Berbagai penyebab nyeri punggung

Ketegangan Fisik
Ketegangan atau keseleo pada daerah lumbal (punggung bawah) disebabkan oleh peregangan otot atau ligamen yang berlebihan.
Cedera seperti ini sangat umum terjadi dan dapat terjadi jika Anda menyeret, menarik, atau mengangkat benda berat.
Baca juga: Terpeleset saat Panjat Pagar, Remaja 12 Tahun Tertusuk Besi 15 cm di Bagian Vital hingga Punggung
Spondilitis
Jenis radang sendi yang tidak umum disebut spondilitis.
Hal ini menyebabkan peradangan kronis di punggung dan leher.
Gejala bisa bertambah buruk saat malam hari.
Risiko patah tulang belakang tampaknya meningkat pada pasien Spondilitis.
Hal ini diketahui terjadi pada orang yang juga didiagnosis menderita osteoporosis (penipisan tulang) atau psoriasis, dan kondisi lainnya.
Osteoartritis

Osteoartitis juga menjadi penyebab umum ketidaknyamanan tulang belakang.
Radang sendi ini bisa diakibatkan oleh akumulasi kerusakan jaringan tulang rawan selama hidup.
Linu panggul (sciatica)
Linu panggul adalah jenis nyeri saraf yang sering menjalar ke tungkai dari belakang melalui pinggul dan tungkai.
Saraf sciatic, yang berjalan dari tulang belakang ke kaki di kedua sisi tubuh Anda, dapat mengalami iritasi pada beberapa posisi tidur.
Meskipun penyakit linu panggul biasanya hanya menyerang satu sisi pada satu waktu, penyakit ini juga bisa bersifat bilateral, yaitu menyerang kedua sisi tubuh Anda.
Pada sekitar 80 persen kasus, nyeri linu panggul akan kambuh dan hilang dengan sendirinya dalam waktu enam minggu.
Kanker

Tumor tulang belakang, paru-paru, payudara, saluran cerna, dan keganasan darah adalah beberapa jenis kanker yang dapat menyebabkan sakit punggung.
Sakit punggung mungkin disebabkan oleh kanker kulit yang belum ditemukan dan telah berpindah ke tulang belakang.
Apa yang harus dilakukan untuk meredakan sakit punggung?
Istirahat di tempat tidur sudah tidak lagi penting sebagai metode utama pengobatan nyeri punggung akut.
Untuk mencegah otot Anda kaku, dokter kini memahami bahwa yang terbaik adalah istirahat dan tidur nyenyak.
Sekalipun nyeri punggung bawah sangat parah hingga terasa nyeri saat duduk atau berdiri, istirahat tetap bisa menjadi pengobatan yang bermanfaat.
Usahakan untuk tetap istirahat paling lama dua hari.
Konsumsilah makanan yang dapat menyembuhkan peradangan seperti tomat, minyak zaitun, dan sayuran berdaun hijau.
Minum banyak air dan cairan bebas gula juga disarankan.
Dapatkan sabun antibakterial dan produk kesehatan lain di link berikut.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)