Breaking News:

Tips dan Trik

Ahli Gizi Menyebut Pengidap Diabetes Tetap Boleh Mengonsumsi Gula, Berapa Batas Amannya?

Berikut ini penjelasan dokter mengenai batas aman penderita diabetes dalam mengonsumsi gula

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pexels
ILUSTRASI - Penderita diabetes tetap boleh mengonsumsi gula, tapi ada syaratnya... 

TRIBUNHEALTH.COM - Tak serta merta menghindari, penderita diabetes tetap boleh mengonsumsi gula.

Hanya saja, takarannya harus diperhatikan betul agar tidak berefek pada kesehatam

Dilansir Kompas.com, gula pasir memang mengandung glukosa atau sukrosa yang bisa mempengaruhi gula darah.

Hal ini menjadikan gula pasir sebagai salah satu momok bagi pengidap diabetes.

Pasalnya, kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol dapat membuat penderita diabetes memiliki risiko komplikasi penyakit serius.

Baca juga: Selain Mengatur Makan, 4 Tips Ini Dapat Mencegah Lonjakan Gula Darah, Penting bagi Pengidap Diabetes

Ilustrasi konsumsi gula berlebih
Ilustrasi konsumsi gula berlebih (Pixabay)

Terkait hal ini, Ahli gizi Sri Rejeki Wahyuningrum SKM, RD dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta menyebut bahwa gula pasir bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes tapi dengan takaran yang tepat.

Sri Rejeki menyatakan bahwa glukosa dalam gula pasir masih boleh masuk dalam tubuh sebanyak 5 persen dari total kebutuhan kalori per hari.

"Jadi sebetulnya komposisi glukosa atau sukrosa gula pasir dalam kebutuhan kalori kita sehari-hari masih boleh diberikan sebanyak 5 persen dari total kebutuhan kalori sehari," kata Sri Rejeki dikutip dari Kompas.com dari Antara, Sabtu (30/9/2023).

Baca juga: Meski Manis dan Mengandung Gula, Minuman Ini Bisa Turunkan Tekanan Darah, Dibuktikan Penelitian

Ilustrasi gula
Ilustrasi gula (Pixabay.com)

Apabila kebutuhan kalori per hari pasien diabetes adalah 1.700 kalori, maka 5 persen dari asupan karbohidrat masih bisa digunakan untuk konsumsi gula pasir.

Sri Rejeki juga menekankan bahwa dalam mengatur diet pasien diabetes, penggunaan gula yang tepat adalah kunci penting.

2 dari 4 halaman

Jadi, membatasi atau menghindari konsumsi gula pasir sangat berpengaruh dalam mengendalikan glukosa dalam darah, namun penggunaan gula sebagai bumbu masih diperbolehkan dalam diet. 

Baca Berita Berikutnya: 4 Tips Mencegah Lonjakan Gula Darah setelah Makan, Penting bagi Penderita Diabetes

Ilustrasi suntik insulin pada pengidap diabetes atau kencing manis
Ilustrasi suntik insulin pada pengidap diabetes atau kencing manis (pixabay.com)

Orang yang mengalami diabetes mungkin kesulitan mengontrol lonjakan gula darah setelah makan.

Ketika orang dengan diabetes makan, gula darah bisa langsung naik beberapa jam setelah makan.

Tak jarang melonjaknya kadar gula darah ini disertai dengan sederet gejala lainnya.

Misalnya, lonjakan gula darah tiba-tiba setelah makan ini dapat menimbulkan pusing, kesulitan fokus, atau lelah dan haus terus menerus.

Pada level tertentu, lonjakan gula darah bahkan bisa membuat seseorang pingsan, melansir WebMD.

Untungnya ada sejumlah tips menghindari gula darah yang bisa dilakukan, berikut ini rinciannya.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Imbau, Tambahkan Bahan Ini ke Nasi Putih, Cara gampang Cegah Lonjakan Gula Darah

Mulailah sarapan dengan baik

Ilustrasi Sarapan
Ilustrasi Sarapan (pixabay.com)

Sarapan sangat penting bagi penderita diabetes.

3 dari 4 halaman

Mereka yang melewatkan sarapan cenderung mengalami lonjakan gula darah saat makan siang.

Selain itu, perhatikan apa yang dimakan.

Usahakan konsumsi cukup protein.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang sarapan 500 kalori dengan setidaknya 35 persen protein memiliki gula darah pasca makan yang lebih rendah sepanjang hari dibandingkan mereka yang sarapan lebih rendah protein dan lebih tinggi karbohidrat.

Itu karena protein membantu memperlambat pencernaan, yang dapat membuat gula darah naik lebih lambat setelah makan.

Baca juga: Rekomendasi Camilan Sehat untuk Penderita Diabetes, Dapat Mencegah Lonjakan Gula Darah

Makan malam sehat

Ilustrasi cek gula darah diabetes
Ilustrasi cek gula darah diabetes (Pixabay)

Gula darah biasanya sulit di kendalikan saat malam hari.

Oleh karena itu, banyak ahli menyarankan sebaiknya memilih makan malam atau snack setelah makan malam yang rendah karbohidrat, terutama yang jenis olahan.

Lemak dan protein tidak menyebabkan gula darah naik seperti halnya karbohidrat.

Anda bisa meminta saran kepada dokter mengenai makanan apa saja yang paling pas untuk kondisi Anda.

4 dari 4 halaman

Beri jarak antara waktu makan

Ilustrasi penderita diabetes mengontrol pola makan
Ilustrasi penderita diabetes mengontrol pola makan (pixabay.com)

Jika Anda menderita diabetes atau pradiabetes, makan dan ngemil terlalu berdekatan mungkin tidak memberikan waktu bagi kadar gula darah Anda untuk turun secara alami setelah Anda makan.

Pastikan waktu makan Anda berjarak 4 hingga 5 jam.

Jika Anda membutuhkan camilan, lakukan 2 hingga 3 jam setelah makan terakhir Anda.

Baca juga: Sarapan Penting untuk Penderita Diabetes, Menu yang Tepat Bisa Mencegah Lonjalan Gula Darah

Jalan-jalan setelah makan

Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki 15 menit setelah makan malam dapat membantu menurunkan gula darah.

Bahkan hal ini juga bisa menunda lonjakan gula darah hingga 3 jam setelahnya.

Pasalnya saat Anda berolahraga, tubuh memompa lebih banyak gula ke otot.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
gulaAhli Gizidiabeteskencing manis Milk Bun Rebok
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved