TRIBUNHEALTH.COM - Telur merupakan makanan yang murah, mudah dijumpai, namun kaya akan nutrisi.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah cara memasak telur.
Pasalnya, cara memasak bisa mempengaruhi profil nutrisi dari telur tersebut.
Dilansir TribunHealth.com dari Healthline, berikut lima tips memasak telur super sehat:
Pilih metode memasak rendah kalori
Jika Anda mencoba mengurangi kalori, pilihlah telur rebus.
Metode memasak ini tidak menambah kalori lemak ekstra, sehingga makanan akan lebih rendah kalori dibandingkan telur goreng, orak-arik, atau telur dadar.
Baca juga: Ahli Sebut Makan Telur Bagus untuk Menurunkan Berat Badan, Hilangkan Lemak Perut yang Bikin Buncit
Kombinasikan dengan sayuran
Telur sangat cocok dipadukan dengan sayuran.
Artinya, mengonsumsi telur adalah peluang bagus untuk meningkatkan asupan sayuran dan menambah serat serta vitamin tambahan pada makanan Anda.
Beberapa ide sederhana termasuk menambahkan sayuran pilihan Anda ke dalam telur dadar atau telur orak-arik.
Atau cukup masak telur sesuai keinginan Anda dan tambahkan sayuran.
Pilihlah telur yang paling bergizi yang Anda mampu
Sejumlah faktor, termasuk cara beternak dan pola makan ayam, dapat mempengaruhi kualitas nutrisi telur.
Secara umum, telur yang dipelihara di padang rumput dan telur organik dianggap memiliki nutrisi yang lebih unggul dibandingkan telur yang dikurung dan diproduksi secara konvensional.
Artikel ini membahas secara rinci tentang perbedaan nutrisi antara telur yang diproduksi dengan metode berbeda.
Baca juga: Telur Mending Dimasak atau Dimakan Mentah? Kandungan Gizinya Ternyata Berbeda
Goreng dalam minyak yang stabil pada suhu tinggi
Minyak terbaik untuk memasak dengan suhu tinggi, seperti saat menggoreng, adalah minyak yang tetap stabil pada suhu tinggi dan tidak mudah teroksidasi sehingga membentuk radikal bebas berbahaya.
Contoh pilihan yang baik adalah minyak alpukat dan minyak bunga matahari.
Jika menggunakan minyak zaitun extra-virgin atau minyak kelapa, sebaiknya memasak pada suhu yang masing-masing lebih rendah dari 410°F (210°C) dan 350°F (177°C).
Jangan memasaknya terlalu lama
Semakin lama dan panas Anda memasak telur, semakin banyak nutrisi yang hilang.
Menggunakan suhu panas yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama juga dapat meningkatkan jumlah kolesterol teroksidasi yang dikandungnya, terutama pada penggorengan.
Dapatkan sabun antibakterial dan produk kesehatan lain di link berikut.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)