Breaking News:

Tips dan Trik

Tips Memasak Telur Paling Sehat, Penting agar Kandungan Nutrisi Tak Berkurang, Boleh Digoreng?

Cara memasak bisa mempengaruhi profil nutrisi telur, berikut ini tips agar gizinya tak berubah

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik
Ilustrasi cara memasak telur yang sehat 

TRIBUNHEALTH.COM - Telur merupakan makanan yang murah, mudah dijumpai, namun kaya akan nutrisi.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah cara memasak telur.

Pasalnya, cara memasak bisa mempengaruhi profil nutrisi dari telur tersebut.

Dilansir TribunHealth.com dari Healthline, berikut lima tips memasak telur super sehat:

Pilih metode memasak rendah kalori

Telur rebus lebih rendah kalori
Telur rebus lebih rendah kalori (Pixabay)

Jika Anda mencoba mengurangi kalori, pilihlah telur rebus.

Metode memasak ini tidak menambah kalori lemak ekstra, sehingga makanan akan lebih rendah kalori dibandingkan telur goreng, orak-arik, atau telur dadar.

Baca juga: Ahli Sebut Makan Telur Bagus untuk Menurunkan Berat Badan, Hilangkan Lemak Perut yang Bikin Buncit

Kombinasikan dengan sayuran

Telur sangat cocok dipadukan dengan sayuran.

Artinya, mengonsumsi telur adalah peluang bagus untuk meningkatkan asupan sayuran dan menambah serat serta vitamin tambahan pada makanan Anda.

2 dari 3 halaman

Beberapa ide sederhana termasuk menambahkan sayuran pilihan Anda ke dalam telur dadar atau telur orak-arik.

Atau cukup masak telur sesuai keinginan Anda dan tambahkan sayuran.

Ilustrasi cara memasak telur yang sehat
Ilustrasi cara memasak telur yang sehat (Pexels)

Pilihlah telur yang paling bergizi yang Anda mampu

Sejumlah faktor, termasuk cara beternak dan pola makan ayam, dapat mempengaruhi kualitas nutrisi telur.

Secara umum, telur yang dipelihara di padang rumput dan telur organik dianggap memiliki nutrisi yang lebih unggul dibandingkan telur yang dikurung dan diproduksi secara konvensional.

Artikel ini membahas secara rinci tentang perbedaan nutrisi antara telur yang diproduksi dengan metode berbeda.

Baca juga: Telur Mending Dimasak atau Dimakan Mentah? Kandungan Gizinya Ternyata Berbeda

Goreng dalam minyak yang stabil pada suhu tinggi

Minyak terbaik untuk memasak dengan suhu tinggi, seperti saat menggoreng, adalah minyak yang tetap stabil pada suhu tinggi dan tidak mudah teroksidasi sehingga membentuk radikal bebas berbahaya.

Contoh pilihan yang baik adalah minyak alpukat dan minyak bunga matahari.

Jika menggunakan minyak zaitun extra-virgin atau minyak kelapa, sebaiknya memasak pada suhu yang masing-masing lebih rendah dari 410°F (210°C) dan 350°F (177°C).

Ilustrasi penyimpanan telur ayam
Ilustrasi penyimpanan telur ayam (Pixabay)
3 dari 3 halaman

Jangan memasaknya terlalu lama

Semakin lama dan panas Anda memasak telur, semakin banyak nutrisi yang hilang.

Menggunakan suhu panas yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama juga dapat meningkatkan jumlah kolesterol teroksidasi yang dikandungnya, terutama pada penggorengan.

Dapatkan sabun antibakterial dan produk kesehatan lain di link berikut.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comtelurproteinNutrisigizi Ikan Shisamo Balaleet Gyeranppang Sitoplasma Kacang Telur Gulai Telur
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved