Breaking News:

Penelitian Terbaru Mengungkap Depresi Bisa Menyebabkan Diabetes Tipe 2

Penderita depresi memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, dan juga sebaliknya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
tribunnews.com
ilustrasi seseorang yang mengalami depresi 

TRIBUNHEALTH.COM - Kesehatan mental dan fisik memang saling terkait satu sama lain.

Orang yang mengalami masalah kesehatan mental, bisa berimbas ke kesehatan fisiknya, dan juga sebaliknya.

Penelitian terbaru mengaitkan depresi dengan potensi seseorang mengalami diabetes tipe 2.

Studi yang didanai Diabetes Uk itu mengamati hubungan sebab-akibat antara kedua kondisi tersebut.

Para peneliti mengatakan, orang dengan riwayat depresi harus dinilai risikonya terkena diabetes tipe 2.

Hal ini dapat membantu mereka menghindari berkembangnya kondisi tersebut.  

Melansir Times of India, berikut ini fakta-faktanya.

Baca juga: 10 Penyakit yang Bisa Timbul jika Kebanyakan Mager, Termasuk Penyakit Jantung dan Depresi

Depresi sudah dikaitkan dengan diabetes

ilustrasi seseorang yang mengalami depresi
ilustrasi seseorang yang mengalami depresi (pixabay.com)

Berdasarkan penelitian sebelumnya, kita mengetahui bahwa penderita diabetes tipe 2 dua kali lebih mungkin mengalami depresi dibandingkan mereka yang tidak menderita diabetes.

Demikian pula, penderita depresi memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

2 dari 3 halaman

Namun, belum jelas apakah depresi menyebabkan tipe 2, atau sebaliknya, atau apakah ada faktor lain yang menyebabkan hubungan antara kedua kondisi tersebut.  

Baca juga: Pria Sukoharjo Tenteng Pedang di Kantor Bupati, Pak Kades: Agak Depresi karena Usaha Seret

Depresi meningkatkan risiko diabetes

Ilustrasi suntik insulin pada pengidap diabetes atau kencing manis
Ilustrasi suntik insulin pada pengidap diabetes atau kencing manis (pixabay.com)

Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Inga Prokopenko dari Universitas Surrey ini menggunakan data genetik dari ratusan ribu orang di Inggris dan Finlandia.

Mereka menggunakan metode statistik yang disebut pengacakan Mendelian untuk menganalisis informasi genetik dan kesehatan serta menentukan apakah diabetes tipe 2 dan depresi dapat menyebabkan berkembangnya penyakit lain, catat Diabetes UK.

Temuan mereka untuk pertama kalinya mengungkapkan bahwa depresi secara langsung menyebabkan peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2.

Mereka juga menunjukkan bahwa berat badan yang lebih tinggi menjelaskan sebagian efek depresi pada diabetes tipe 2.

Para peneliti juga mencatat tujuh varian genetik yang berkontribusi terhadap diabetes tipe 2 dan depresi. 

Baca juga: 4 Tips Mencegah Lonjakan Gula Darah setelah Makan, Penting bagi Penderita Diabetes

Belum ada bukti hubungan sebaliknya

Ilustrasi pemeriksaan pada pengidap diabetes alias kencing manis
Ilustrasi pemeriksaan pada pengidap diabetes alias kencing manis (pixabay.com)

Para peneliti belum menemukan bukti hubungan sebab-akibat diabetes tipe 2 terhadap perkembangan depresi.

Namun, keduanya dipengaruhi oleh faktor risiko umum seperti obesitas dan rendahnya tingkat aktivitas fisik.

3 dari 3 halaman

Beban hidup sehari-hari yang tiada henti dengan penderita diabetes tipe 2 juga bisa menjadi faktor berkembangnya depresi.  

“Pengetahuan ini dapat membantu para profesional kesehatan untuk meningkatkan perawatan dan dukungan bagi orang-orang dengan riwayat depresi dan mencegah lebih banyak kasus diabetes tipe 2," kata Dr Elizabeth Robertson, Direktur Penelitian Diabetes UK.

Baca juga: Disfungsi Ereksi Bisa Jadi Tanda Diabetes dan Penyakit Jantung yang Tak Terdeteksi, Ini Kata Ahli

Hubungan antara depresi dan diabetes tipe 1​

Meskipun penelitian ini hanya mengamati orang dengan diabetes tipe 2, menurut Diabetes UK, orang dengan diabetes tipe 1 juga lebih mungkin mengalami depresi dibandingkan orang yang tidak menderita diabetes.

Namun perlu dicatat, depresi bukanlah faktor risiko terkena diabetes tipe 1.

Hal ini disebabkan juga oleh masalah pada sistem kekebalan tubuh.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdepresiDiabetes tipe 2
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved