Breaking News:

Gairah Seksual Meningkat saat Cuaca Dingin, Benarkah? Begini Tanggapan Dokter

Menurut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga dalam perkembangan keilmuan ditemukan jika libido atau gairah seksual ditentukan oleh hormon.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay.com
Ilustrasi perubahan suhu apakah mempengaruhi gairah seksual, begini pemaparan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS 

TRIBUNHEALTH.COM - Musim hujan seringkali diyakini sebagai musim kawin.

Banyak orang yang meyakini jika cuaca dingin membuat orang-orang bergegas mencari kehangatan.

Mulai dari menyeduh teh panas, bersembunyi di balik selimut hingga berpelukan dengan pasangan.

Rupanya ini juga berlaku bagi para pasangan suami istri yang diyakini membuat keintiman menjadi meningkat saat cuaca dingin.

Lalu, benarkah jika gairah seksual menjadi meningkat saat cuaca dingin?

Baca juga: Bikin SYOK! Bocah 7 Tahun Asal Bali Alami Keputihan Parah, Terungkap Akibat Disetubuhi Kakek Kandung

Menurut dr. Binsar Martin Sinaga, sobat sehat harus membedakan antara dua hal, yakni perubahan suhu dan iklim lingkungan.

dr. Binsar menyebutkan jika perubahan suhu dan iklim lingkungan tidak berpengaruh pada gairah seksual.

Ilustrasi perubahan iklim dan suhu diyakini mempengaruhi gairah seksual, begini ulasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi perubahan iklim dan suhu diyakini mempengaruhi gairah seksual, begini ulasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (Pixabay.com)

"Tapi poin kedua adalah gairah seks atau dengan kata lain libido.

Libido itu sangat dipengaruhi oleh namanya kondisi tubuh.

Dulu, banyak berpikir terutama pada pria.

2 dari 4 halaman

Gairah seks itu dipengaruhi oleh faktor psikis.

Nah, ini mitos di luaran banyak.

Banyak pikiran, hilang (gairahnya), gak begitu," tutur Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Baca juga: Sikap Mayang, Putri Doddy Sudrajat Dianggap Tak Bermoral Buntut Tertawakan Upacara HUT RI ke-78

Ternyata, dalam perkembangan keilmuan ditemukan jika libido atau gairah seksual sangat ditentukan oleh kadar hormon.

Bagi seorang pria, hormon yang memengaruhi adalah testosteron.

Sementara bagi seorang wanita, kadar hormon yang memengaruhi adalah hormon estrogen.

"Gairah seks itu sangat dipengaruhi oleh kadar hormon.

Estrogen bagi wanita, testosteron bagi pria," imbuh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

BERITA LAIN >>> Mitos atau Fakta - Perubahan Iklim dan Suhu Lingkungan Mempengaruhi Gairah Seksual?

Ilustrasi perubahan iklim dan suhu lingkungan, begini penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi perubahan iklim dan suhu lingkungan, begini penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (Pixabay.com)

Apakah sobat sehat percaya dengan mitos perubahan iklim dan suhu dapat memengaruhu gairah seksual?

3 dari 4 halaman

Meski ada sebagian sobat sehat yang tidak percaya, namun adapula sebagian lagi yang percaya akan mitos ini.

Beberapa sobat sehat ternyata meyakini jika perubahn iklim membuat gairah seksual menurun.

Lalu benarkah hal ini? Bagaimana pandangan dokter mengenai hal ini?

Terkait hal ini, dr. Binsar yang merupakan seorang Medical Sexologist mengatakan jika suhu dan iklim sebenarnya tidak memengaruhi gairah seksual.

Menurutnya, hal ini hanyalah berita mitos di luaran sana.

Baca juga: Habis Makan Ngantuk? Ini Tanda Lonjakan Gula Darah, dr. Zaidul Akbar Bagikan Upaya Pencegahan

"Jadi kalau saya katakan bahwa yang namanya suhu dan iklim lingkungan itu tidak berpengaruh untuk yang namanya gairah seksual," kata Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Pasalnya hanya satu hal yang berpengaruh pada gairah seksual, yaitu kadar hormon di dalam tubuh.

Apabila kadar hormon di dalam tubuh bagus maka akan berpengaruh pada kebugaran tubuh alhasil sobat sehat akan memiliki gairah seksual yang bagus.

Namun sobat sehat juga harus tahu jika suhu dan iklim lingkungan tidak berpengaruh langsung terhadap gairah seksual.

Mungkin saja suhu dan iklim lingkungan berpengaruh pada situasi rasa nyaman, misalnya saat udara dingin.

Ilustrasi dingin membuat tidak nyaman
Ilustrasi dingin membuat tidak nyaman (Pixabay)
4 dari 4 halaman

"Tapi kembali kalau dia sudah tidak bugar lagi, libidonya hilang ya selesai, mau ngapain lagi," jelas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Tubuh yang tidak bugar dan libido yang hilang akan memengaruhi kehidupan seksual seseorang.

Artinya, seseorang menjadi tidak bersemangat lagi dalam aktivitas seksual.

Tentu saja hal ini membuat pasangan menjadi tidak puas dalam berhubungan intim.

Baca juga: VIRAL Juragan Buah Asal Pasuruan Simpan Jutaan Uang di Kulkas, Ngaku Tak Punya Tempat Menyimpan Uang

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dari laman YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 29 Desember 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comgairah seksualdr. Binsar Martin SinagaMedical SexologistCuaca dingin
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved