TRIBUNHEALTH.COM - Seorang pria berusia 50-an telah menerima transplantasi ginjal dari babi hasil rekayasa genetika.
Sebelumnya, pria AS itu telah dinyatakan mati otak, sehingga digunakan dalam uji coba dengan persetujuan keluarganya.
Uji coba ini merupakan yang pertama, yang menunjukkan organ babi dapat hidup dalam tubuh manusia.
Biasanya orang memerlukan transplantasi karena kehilangan fungsi ginjalnya.
Hilangnya fungsi ginjal secara bertahap ini dapat disebabkan oleh diabetes dan tekanan darah tinggi.
Baca juga: Waspada, Mengonsumsi Makanan dan Minuman Manis Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Ilmuwan AS di University of Alabama memodifikasi babi secara genetik agar lebih cocok untuk donasi organ manusia, dilansir Mirror.
Pria dari Maryland menggunakan mesin pendukung kehidupan dan menerima ginjal babi dengan 10 perubahan gen kunci.
Pemantauan menunjukkan ginjal bekerja selama minggu durasi tes.
Penulis utama Dr Jayme Locke mengatakan: "Studi ini menampilkan xenotransplant sebagai solusi potensial yang layak untuk krisis kekurangan organ yang bertanggung jawab atas ribuan kematian yang dapat dicegah setiap tahun."
Dia menambahkan: "Kami berencana untuk memajukan model ini, dan berupaya melakukan transplantasi tambahan dalam model ini untuk terus mengumpulkan dan menyusun data agar kami siap melakukan ini pada orang yang masih hidup."
Baca juga: SOSOK Hanim Koordinator Jual Beli Ginjal di Indonesia, Awalnya Jual Punya Sendiri, Korban 122 Orang

Ginjal menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah Anda, yang kemudian dikeluarkan melalui urin Anda.
Ketika ginjal Anda kehilangan kemampuan menyaringnya, kadar cairan, elektrolit, dan limbah tertentu yang berbahaya dapat menumpuk di tubuh Anda.
Gagasan menggunakan organ hewan untuk manusia disebut "xenotransplant" dan upaya sebelumnya telah dilakukan untuk mentransplantasikan ginjal babi ke manusia karena kesamaan genetik antara keduanya.
Prof Toby Coates, ahli di University of Adelaide di Australia, mengatakan: “Kasus ini menunjukkan bukti prinsip bahwa organ dari hewan hasil rekayasa genetika dapat menggantikan fungsi ginjal manusia selama satu minggu tanpa penolakan dan menggunakan terapi obat transplantasi ginjal konvensional."
“Kemajuan utama di sini adalah penghilangan genetik dari empat gen babi yang sebelumnya telah terbukti sebagai penghalang keberhasilan transplantasi lintas spesies, dan penyisipan enam gen manusia yang mencegah koagulasi dan 'memanusiakan' ginjal babi.”
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)